XAU/USD: Hawkish vs Dovish ditengah Konfirmasi death cross

XAU/USD: Hawkish vs Dovish ditengah Konfirmasi death cross
Emas akhirnya menutup minggu kedua berturut-turut di wilayah positif. Pada hari Rabu, Federal Reserve akan mengumumkan keputusan suku bunga dan merilis Pernyataan Kebijakan Moneter setelah pertemuan dua harinya. Dalam pandangan Eren Sengezer dari FXStreet, XAU/USD bisa berbelok ke bawah karena kejutan hawkish The Fed.

Scenario dovish
“The Fed mengadopsi nada dovish dengan menyarankan bahwa bank akan tetap sabar sehubungan dengan pengetatan kebijakan. Imbal hasil obligasi Pemerintah AS bisa turun tajam karena perubahan dalam prospek kebijakan dan memberikan dorongan untuk XAU/USD. Ketua FOMC Jerome Powell perlu menyuarakan kekhawatiran baru terhadap prospek pasar tenaga kerja dan pertumbuhan untuk meyakinkan investor bahwa mereka tidak akan terburu-buru untuk terus menaikkan suku bunga setelah Maret."

Scenario hawkish
“Ketua Powell pasti harus menjawab pertanyaan tentang kemungkinan kenaikan 50 bps di bulan Maret. Jika Powell mengungkapkan bahwa mereka telah membahas opsi itu, imbal hasil obligasi Pemerintah AS dapat melonjak lebih tinggi dan memaksa emas untuk berbalik ke bawah. Selain itu, keputusan untuk meningkatkan pengurangan pembelian aset bulanan juga dapat dinilai sebagai perkembangan bullish untuk greenback."

Konfirmasi death cross dinanti
“Harga emas sedang mencoba untuk menguji batas atas dari formasi rising wedge selama sebulan, sekarang berada di $1.851. Namun, pembeli emas perlu mengambil tertinggi dua bulan di 1.848 terlebih dahulu."

“Potensi koreksi setelah menyegarkan tertinggi dua bulan tidak dapat dikesampingkan, karena grafik harian menampilkan death cross. Rata-rata Pergerakan Harian (DMA) 200 telah melewati DMA 50 untuk sisi atas, memberikan sinyal bearish."

“Pada sisi bawah, penurunan langsung dapat dibatasi oleh area permintaan yang kuat di sekitar $1.829, terendah Jumat dan Senin. DMA 21 yang bullish di $1.818 kemudian akan datang untuk menyelamatkan pembeli emas. Lebih jauh ke selatan, terendah 19 Januari di $1.810 akan menjadi target penurunan berikutnya."