Voting Plafon Utang yang Rumit di DPR AS, Membuka Peluang Naiknya GBP?

Review

Kembalinya pasar setelah libur panjang di sejumlah negara hingga hari Senin, membawa berkah bagi Poundsterling yang berhasil rebound dan tercatat sebagai yang terkuat dibanding mata uang lainnya, terutama saat memasuki sesi Amerika. Poundsterling menguat hingga level 1.24449 terhadap dolar AS.  

Yield AS Turun, Dolar Melemah

Tercatat imbal hasil (Yield) AS bergerak lebih rendah meskipun di tengah pemikiran bahwa Fed terbuka untuk tetap memperketat kebijakan moneternya, terutama pasca data inflasi PCE AS yang dirilis lebih tinggi di hari Jumat. 

Turunnya Yield AS membuat dolar AS pun bergerak melemah sehingga menguntungkan bagi Poundsterling yang melemah sejak 11 Mei 2023, pasca sentuh level tertinggi 1.26790 di tanggal 10 Mei 2023. 

Fokus Utama Tetap Pada Pasar AS

Minimnya data dari Inggris membuat GBP sangat bergantung pada kondisi dolar. Dengan demikian fokus utama juga akan mengikuti pada perkembangan kesepakatan plafon utang yang diagendakan memasuki fase voting di DPR, secepatnya di hari Rabu waktu Washington. 

Komite Aturan DPR AS akan meninjau kesepakatan plafon utang yang diusulkan. Beberapa kaum konservatif Republik kemungkinan tidak sepakat karena mengharapkan pemangkasan pengeluaran pemerintah federal lebih dalam. Sementara Demokrat sayap kiri tidak senang dengan konsesi dari Presiden Biden. Tapi Biden maupun McCarthy mengharapkan persetujuan Kongres dapat dicapai sebelum batas waktu kritis per 5 Juni 2023.

Voting yang lancar akan membuka peluang untuk penguatan dolar, dan menekan GBP kembali. Tapi jika perdebatan cukup rumit dan menyita waktu, berpeluang menekan dolar dan menguntungkan bagi GBP.

Data Inggris Tunggu Kamis

Data yang dirilis hanya data tingkat 2, dan semua akan dirilis di hari Kamis. Dan fokus utamanya minggu ini dari Inggris tertuju pada PMI Manufaktur yang akan dirilis hari Kamis, dan diperkirakan mengalami penurunan di 46.9, dari sebelumnya 47.8. Data yang lemah tentunya menunjukkan lemahnya permintaan di sisi manufaktur. 

Efek lainnya yang mungkin akan disoroti adalah efek akhir bulan yang biasanya cenderung menunjukkan meningkatnya permintaan dolar AS sehingga potensi pelemahan GBP juga tetap membayangi. Waspadai potensi ini terutama menjelang penutupan sesi London (London fixing). 

Analisis Teknikal Forex

Candlestick ditutup bullish, dengan posisi real body yang lebih panjang dibanding sebelumnya. Sekaligus juga menandakan harapan untuk kenaikan lebih lanjut. Meskipun secara keseluruhan GBP tetap tertahan di dalam zona Support 1.2350 dan Resistance 1.2550, kenaikan diharapkan mampu naik kembali di atas level 1.2450 sebagai resistance terdekat.

Sebaliknya, penurunan di bawah 1.2350 ataupun support 1.2270 akan membuka peluang penurunan lanjutan dari GBPUSD. Secara keseluruhan, penguatan GBP dinilai belum stabil, dan dolar masih bisa balik menekan poundsterling. 

Range pergerakan diharapkan berada di kisaran 1.2350 – 1.2450 untuk hari ini. Tapi jika sesuatu terjadi pada hasil voting DPR AS dinihari nanti, maka range berpotensi melebar. Lolosnya draft RUU akan membuat GBPUSD tertekan dan berpotensi tembus di bawah 1.23000. Sementara voting yang rumit yang membuat tertundanya proses pengesahan RUU akan membuat dolar melemah, dan GBP kemungkinan terdorong naik.

Di grafik H4, per jam 10.20 WIB, harga berada di level 1.23868, high 1.24245 dan low 1.23836. Trendline resistance berhasil ditembus, dan kini berhadapan dengan resistance penting lainnya 1.24683 yang terdekat. 

Koreksi diharapkan lebih dulu terjadi, dan support trendline kini berada di area 1.23600-an, sementara FR ditarik dari bottom 1.23069 ke puncak 1.24449. Koreksi dari FR diharapkan tertahan di kisaran Golden Area antara FR 50% dan 61.8% (berarti kisaran 1.23596 – 1.23759). 

Tembus di bawah FR 61.8% 1.23596 akan berdampak pada penurunan kembali yang lebih dalam. Tapi jika mengacu pada Long white candle, penembusan terakhir yang terjadi saat tembus trendline adalah candle long white yang cukup potensial. 

50% real body long white candle berada di 1.23713, akan berperan sebagai support 1. Dan low dari long white candle 1.23256 akan menjadi support 2. Strong bearish reversal kemungkinan dipicu dari penembusan level support 2 tersebut. Sementara support 1 akan menjadi area buy cukup ideal dengan Stop Loss bisa ditempatkan di bawah low 1.23256. 

Kenaikan yang gagal tembus di atas 1.25683 juga akan menjadi pemicu pembalikan arah karena rejection kuat di zona tersebut akan membatasi kenaikan poundsterling.

Trading Strategy : 

Opsi BUY dekat Support FR 50% H4 
Entri : 1.23700 – 1.23900
Target/Reward :  1.25100 (120 – 140 point)
Stop Loss: 1.23100 (60 - 80) 
Risk Reward : 1: 2 

Opsi SELL  saat tembus support 1.23000
Entri : 1.22900 – 1.23000
Target/Reward : 1.21900 (100 point – 110 point)
Stop Loss : 1.23600 (50 point – 60 point)
Risk Reward : 1: 2

Disclosure : Ini hanyalah hasil analisa dan bukan saran finansial. Selalu lakukan riset Anda sendiri sebelum membuka posisi Trade. Semua hasil Trade Anda merupakan tanggung jawab sendiri!