Trading Ideas: Indeks Kepercayaan Konsumen Naik 1.89%

Indeks Kepercayaan Konsumen Naik 1.89%

• Indeks keyakinan konsumen merupakan suatu indeks yang menunjukkan seberapa yakin konsumen Indonesia terhadap kondisi ekonomi Indonesia saat ini dan ekspektasi para konsumen tersebut terhadap ekonomi Indonesia di masa yang akan datang
• Pada Rabu, 11 Mei 2022 Bank Indonesia merilis IKK periode April 2022, hasilnya IKK April 2022 naik 1,89% MoM jadi 113.1 dari sebelumnya 111. Hasil yang menunjukkan terjadi kenaikan kepercayaan konsumen terhadap ekonomi Indonesia saat ini dan ekspektasi di masa yang akan datang akan mempengaruhi konsumen dalam pengambilan keputusan mereka khususnya dalam hal spending dan saving

Key takeaway : naiknya IKK ini harusnya menjadi sentimen positif jangka penjek bagi mata uang negara tersebut. Namun, pada perdagangan hari ini Rupiah ditutup melemah ke level Rp14,554 dari sebelumya di level Rp14,574. IKK tak cukup memberi keyakinan kepada para pelaku pasar karena diganggu oleh bayangan sentimen The Fed

Market Review

• IHSG ditutup melemah tipis 0.05% di lebel 6,816 dengan asing catatkan jual bersih Rp305,21 Miliar dengan penjualan terbanyak ke saham BBCA, BBRI, dan ASII sedangkan pembelian terbanyak ke saham UNVR, EMTK, dan DMMX
• Hanya 3 sektor yang ditutup melemah dengan IDXTech memimpin laju pelemahan indeks sedangkan sisanya ditutup menguat dengan IDXNoncycle memimpin laju penguatan indeks

Rilis Laporan Keuangan Emiten Q1/2022:

• ADHI—ADHI bukukan laba naik 29% jadi Rp8,67 Miliar
• DMAS—Laba DMAS naik 44% jadi Rp389 Miliar

Kabar Emiten : KAEF—KAEF berencana untuk right issue, untuk mengumpulkan Rp4,5 Triliun TBIG—Bersama Digital Infrastructure Asia melakukan tender offer untuk beli saham TBIG sebanyak 2,48 Miliar di harga Rp3,200/lembar

Berita Ekonomi : Inflasi—Bank Indonesia yakin, inflasi Indonesia tetap akan terjaga meski permintaan domestik meningkat karena stabilitas nilai tukar dan konsistensi kebijakan moneter menopang ekspektasi harga. BI menargetkan inflasi masih terkendali di kisaran 2% - 4%.

IHSG Fluktuatif, Cenderung Melemah Terbatas (6,745— 6,860) Sempat bergerak menguat pada perdagangan kemarin, IHSG akhirnya ditutup melemah tipis berada di level 6,816. Indeks berpotensi mengalami konsolidasi dan bergerak menuju support level yang berada di 6,745. Namun stochastic yang memasuki oversold area berpeluang menghambat laju pelemah indeks yang jika berbalik menguat dapat menuju resistance level di 6,860. Hari ini diperkirakan indeks fluktuatif, cenderung melemah terbatas.