Trading Ideas 21 Nov: IHSG, UNVR, ASII, JSMR, ESSA dan TINS

IHSG ditutup menguat pada perdagangan akhir pekan kemarin berada di level 7,082. Indeks kembali melanjutkan konsolidasi dan mencoba bertahan di atas MA 200, di mana berpeluang menguat menuju resistance level 7,125. MACD cenderung bergerak menguat. Namun jika indeks berbalik melemah berpotensi menuju support level di 7,045. Hari ini diperkirakan indeks kembali fluktuatif dengan kecenderungan menguat terbatas.

UNVR ditutup menguat pada perdagangan akhir pekan kemarin menguji resistance level IDR 4,640. Harga berpeluang melanjutkan penguatannya jika mampu melewati level tersebut, di mana berpeluang menuju level berikutnya di IDR 4,800 hingga IDR 4,900. RSI yang bergerak meninggalkan oversold area memberikan peluang penguatan.

ASII ditutup melemah pada perdagangan sebelumnya berada di level IDR 6,225. Harga tampak sedang mencoba bertahan di atas support level IDR 6,100, di mana berpeluang menguat menuju resistance level IDR 6,375 hingga IDR 6,475. Bullish crossover yang terjadi pada stochasc memberikan peluang adanya penguatan.

JSMR sempat bergerak menguat di perdagangan sebelumnya, namun akhirnya ditutup bertahan di IDR 3,260. Harga tampak sedang mencoba bertahan di atas IDR 3,240, di mana berpeluang rebound dan bergerak menuju rersistance level IDR 3,330 hingga IDR 3,360. stochasc menunjukkan kejenuhan harga terhadap aksi jual dan berpeluang menguat. Kecuali harga berbalik melemah hingga di bawah IDR 3,210.

ESSA pada perdagangan sebelumnya ditutup menguat berada di level IDR 1,030. Harga berpeluang melanjutkan penguatannya setelah belum mampu melewati MA 200, di mana berpeluang menuju resistance level di IDR 1,065 hingga IDR 1,085. Stochasc yang mengalami bullish crossover memberikan peluang adanya penguatan.

TINS kembali ditutup melemah pada perdagangan akhir pekan kemarin melanjutkan pelemahan yang terjadi sebelumnya. Harga berpotensi menguji support level di IDR 1,300 yang jika mampu bertahan di (atas) level tersebut berpeluang rebound dan bergerak menuju resistance level IDR 1,370 hingga IDR 1,400. Stochasc yang mengalami oversold memberikan peluang penguatan. Kecuali harga terus melemah hingga di bawah IDR 1,270.