
Silakan coba pencarian lain
Sempat bergerak menguat di perdagangan kemarin, IHSG akhirnya ditutup melemah berada di level 6,798. Indeks tampak sedang mencoba bertahan di atas EMA 20, di mana berpeluang menguat menuju 6,845. MACD cenderung menguat, namun stochastic yang cenderung melemah berpotensi menghambat laju penguatan indeks yang jika berbalik melemah dapat menuju 6,770. Hari ini diperkirakan indeks kembali fluktuatif cenderung menguat terbatas.
Barito Pacific Tbk (JK:BRPT) ditutup melemah pada perdagangan kemarin berada di level IDR 780. Harga tampak sedang melanjutkan konsolidasi dan mencoba bertahan di atas IDR 775, di mana berpeluang menguat menuju resistance level IDR 800 hingga IDR 815. Stochastic yang mengalami bullish crossover memberikan peluang adanya penguatan. Kecuali harga berbalik melemah hingga di bawah IDR 750.
XL Axiata Tbk PT (JK:EXCL) ditutup menguat pada perdagangan kemarin berada di level IDR 1,835. Harga berpeluang menguat setelah belum mampu melewa support level di IDR 1,780, di mana berpeluang menuju resistance level IDR 1,860 hingga IDR 1,880. Bullish crossover yang terjadi pada stochastic memberikan peluang adanya penguatan. Kecuali harga berbalik melemah hingga di bawah IDR 1,780.
Medco Energi Internasional Tbk (JK:MEDC) sempat dibuka menguat pada perdagangan kemarin, namun akhirnya ditutup melemah berada di level IDR 1,025. Harga tampak sedang mencoba bertahan di atas EMA 20, di mana berpeluang rebound dan bergerak menuju resistance level IDR 1,045 hingga IDR 1,060. MACD berada pada kecenderungan menguat. Kecuali harga berbalik melemah hingga di bawah IDR 975.
Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JK:JPFA) ditutup melemah pada perdagangan kemarin berada di level IDR 1,100. Harga tampak sedang melanjutkan konsolidasi dan mencoba bertahan di atas IDR 1,095, di mana berpeluang rebound dan bergerak menuju resistance level IDR 1,125 hingga IDR 1,150. Bullish crossover yang terjadi pada stochastic memberikan peluang adanya penguatan.
Saratoga Investama Sedaya (JK:SRTG) ditutup melemah pada perdagangan sebelumnya berada di level IDR 1,900. Harga berpeluang rebound dan bergerak menuju resistance level di IDR 1,930 hingga IDR 1,955. Stochastic yang mengalami kejenuhan terhadap aksi jual memberikan peluang penguatan. Kecuali harga berbalik melemah hingga di bawah IDR 1,860.
Saham TLKM bergerak naik dan tertahan di area resistance 3830-3850 (kotak merah). Breakout dan maintain di 3850, maka TLKM akan mengakhiri fase sideways jangka pendek dan mulai...
Selama beberapa bulan terakhir, pasar minyak sedang bergejolak, dengan kenaikan harga minyak hingga 30% sejak bulan Juni setelah Arab Saudi dan Rusia menyatakan akan memperpanjang...
AKRA saat ini sedang berkonsolidasi menguji area swing low di 1445 (box merah). Ini merupakan area support kuat karena memiliki tumpukan S+ yang jaraknya cukup berdekatan (panah...
Anda yakin ingin memblokir %USER_NAME%?
Jika ya, Anda dan %USER_NAME% tidak akan dapat melihat posting satu sama lain di Investing.com.
%USER_NAME% berhasil dimasukkan ke Daftar Blokir Anda
Karena Anda baru saja membatalkan blokir pengguna ini, Anda harus menunggu 48 jam sebelum kembali memblokir.
Menurut saya, komentar ini:
Terima Kasih!
Laporan Anda telah terkirim untuk ditinjau oleh moderator kami
Tambahkan Komentar
Kami mendorong Anda untuk menggunakan fitur komentar guna berinteraksi dengan pengguna lain, berbagi perspektif, dan saling bertanya antara penulis dan yang lainnya. Namun demikian, mohon perhatikan beberapa kriteria berikut demi menjaga interaksi berkualitas tinggi yang kita hargai dan harapkan:
Pelaku spam atau pelanggaran akan dikeluarkan dari situs dan dilarang melakukan registrasi kembali atas kebijaksanaan Investing.com sendiri.