
Silakan coba pencarian lain
Seringkali ketika orang mendengar kata “saham” atau “trading” yang langsung terlintas di benak mereka adalah aktifitas penuh spekulasi dan risiko.
Tanpa orang-orang menggali lebih dalam tentang apa itu saham atau apa itu trading mereka langsung saja melakukan judgement negative.
Padahal tahukah Anda bahwa sudah banyak sekali orang-orang yang berhasil dari trading saham seperti alumni-alumni Super Performance Trader dan juga member Premium Access.
Lantas apa sih rahasianya kenapa kok ada yang berhasil sekali dari saham, tapi ada yang gagal? Kenapa ada yang mampu menjadi seorang Super Trader™ sedangkan yang lainnya malah kelihatannya seperti sedang berjudi di market? Ada quote menarik dari Jesse Livermore yang berbunyi demikian:
“The stock market is never obvious, it was designed to fool most of the people for most of the time”
– Jesse Livermore-
Yang namanya trading saham sudah pasti ada untung ada rugi. Kalau trading tidak pernah rugi itu namanya bohong.
Akan tetapi, seorang Super Trader™ tahu bagaimana caranya membatasi risiko kerugian tersebut.
Akan ada saja orang-orang yang membeli saham tanpa ilmu dan pengetahuan yang benar sehingga tidak tahu apa yang harus dilakukan jika hal yang tidak diinginkan terjadi.
Di dalam saham akan ada saja orang-orang yang merasa sedang berinvestasi, padahal sebenarnya mereka sedang berjudi tanpa mereka sadari !
Ini pilihan Anda, apakah Anda ingin menjadi pemenang atau pecundang di market. Saya yakin, jika Anda sedang membaca artikel ini, pasti Anda ingin menjadi seorang pemenang. Lanjutkan terus membaca ya.
Tahukah Anda, sebenarnya yang bahaya itu bukan judi atau menjadi pecundang di market. Justru yang berbahaya adalah Anda sama sekali tidak sadar Anda sedang berjudi atau Anda sama sekali tidak sadar Anda menjadi pecundang di market.
Disini, Anda akan pelajari seperti dalam buku Smart Traders not Gamblers, 3 perbedaan trader dan gambler. Pastikan setelah Anda membaca ketiga perbedaan ini, Anda bisa menjadi Super Trader™ dan bukan penjudi.
Satu hal paling mendasar yang membedakan Super Trader™ dengan seorang gambler adalah rencana. Seorang trader memiliki rencana trading, sedangkan seorang gambler main asal beli saja tanpa memiliki perencanaan.
Kenapa rencana ini penting?
If you Fail to Plan = Plan to Fail
Karena dengan Anda memiliki perencanaan sebelum berbuat sesuatu, Anda menjadi tidak terlalu bingung lagi ketika ada hal-hal yang diluar dugaan terjadi, karena Anda sudah menyiapkan rencananya.
Bagaimana kalau loss? Bagaimana jika profit? Semua sudah disiapkan.
Seringkali ketika kita trading dan mengalami kerugian, kita menjadi terjebak dalam emosi untuk “menebus” kerugian itu sesegera mungkin.
Seorang Super Trader™ paham bahwa trading itu tidak mungkin terhindar dari loss. Sama seperti berenang tidak akan mungkin tidak basah.
Kesalahan kebanyakan trader pemula adalah mereka merasa trading harus langsung untung, setiap klik buy harga harus langsung naik. Bahkan ada konsep ketika mengalami floating loss “kalau saya belum jual, berarti saya belum rugi”.
Sifat ini adalah sifat yang pasif dan berbahaya. Kenapa? Karena ketika saat Anda lihat portofolio Anda bocor-bocor dan Anda hanya diam dan berdoa semoga harga bisa naik. Tahukah Anda bahwa hal ini bisa menyeret portofolio Anda tenggelam makin dalam dan makin dalam lagi.
Sedangkan Super Trader™ tahu bahwa dia harus aktif melakukan cut loss ketika harga sahamnya turun, berdoa memang penting tapi berdoa saja tidak cukup, Anda juga harus cerdas dan tegas loh!
“Bagaimana dengan saham-saham yang berfundamental bagus? Kan dalam jangka panjang dia akan naik, sayang kalau mau cut loss sekarang,”gumam Anda dalam hati.
Eitss…jangan mencampurkan investasi dengan trading ya.
Tujuan awalnya untuk trading, malah menjadi investasi dadakan hanya karena Anda tidak tega cut loss. Padahal pada saat Anda melakukan cut loss, Anda bisa menyelamatkan uang Anda tanpa perlu merasa was-was lagi.
Seringkali kita berpikir bahwa menjadi seorang trader harus selalu beli dan jual saham?
Kalau bisa setiap hari harus beli dan jual saham?
Kenyataannya super trader™ tidak melakukan trading setiap hari. Disini saya sendiri selalu mengajarkan ke setiap murid saya bahwa kita tidak perlu terlalu sering beli jual saham.
Bahkan Jesse Livermore mengatakan “money is made in waiting, not trading.”
Ketika Anda trading dan mengalami keuntungan, Anda pasti akan merasa senang. Bener kan? Sudah akui saja..hahaha..Itu wajar dialami dan itu manusiawi.
Ketika Anda mengalami keuntungan, Anda pasti tidak sabar ingin segera memberi tahu suami, istri, ataupun pacar Anda kan? Itu sah – sah saja selama Anda tidak terjebak menjadi neurotic gambler.
Apa itu?
Neurotic gambler, seperti yang dipaparkan oleh seorang ahli jiwa ternama dari California, Dr. Ralph Greenson merupakan aktifitas “kecanduan” untuk melakukan spekulasi.
Rasa kecanduan inilah yang secara tidak sadar mendorong Anda untuk melakukan trading dan trading terus menerus.
Ketika mengalami keuntungan senangnya bukan main dan ketika mengalami kerugian, depresinya bukan main.
Inilah ciri utama seorang pejudi dengan seorang trader, seorang pejudi TIDAK DAPAT menahan keinginan yang sangat kuat untuk bertaruh.
Sedangkan trader yang objektif mampu menahan diri, dia tahu kapan harus berhenti trading. Misalnya ketika jumlah saham yang dimiliki sudah mencapai batas maksimal yang ia tentukan sendiri.
Ketika saham yang rugi mencapai batas kerugian maksimal
Ketika habis untung besar atau habis rugi beberapa kali berturut-turut
Intinya trader yang sukses tahu kapan ia harus merasa cukup dan berhenti.
Trading sama dengan judi.
Ya Anda tidak salah baca, trading sama saja dengan judi. Jika, Anda tidak membekali diri dengan pengetahuan yang benar tentang trading. Trading bisa menjadi apa pun seperti yang Anda mau, baik judi maupun bisnis, tergantung cara Anda memperlakukan instrument trading itu sendiri.
Saya yakin bahwa setiap Super Trader™ akan berpendapat bahwa trading adalah sebuah bisnis yang tidak bisa hanya asal main coba-coba seolah-olah tidak mungkin rugi.
Seperti halnya setiap jenis bisnis, trading juga mempunyai unsur spekulasi dalam mencapai keuntungan. Setiap hari pun kita berspekulasi ketika kita menghadapi ketidakpastian.
Saat kita membeli buah jeruk yang tampak segar dan menggoda, bisa saja buah tersebut terasa masam. Saat kita melihat pola yang cantik sekali pada chart harga saham, bisa saja juga terjadi gagal breakout.
Perbedaannya, Super Trader™ sudah memiliki rencana untuk menghadapi kondisi tersebut sehingga dampak dari kemungkinan-kemungkinan buruk itu bisa diminimalisir sehingga keuntungan bisa lebih maksimal.
Itulah ketiga perbedaan antara seorang trader dan seorang gambler. Jika selama ini Anda masih berprilaku seperti seorang gambler, tobat hoy! Jadilah Super Trader™ dan bertanggung jawab.
Sudah banyak member Premium Access yang berhasil melipatgandakan modalnya (portfolio) menjadi dua hingga empat kali lipat dalam rentang waktu 3 bulan sampai 1 tahun.
Be a Super Trader™ not a gambler.
Salam Profit!
Ellen May
IHSG ditutup melemah sebesar -30,63 poin (-0.44%) menuju 6883,50 pada perdagangan hari Rabu 25 Mei 2022. Sebanyak 198 saham menguat, 320 saham menurun, dan 180 saham tidak...
Pergerakan emas berada dalam volatilitas yang cenderung rendah pada perdagangan pekan ini Pergerakan harga emas dunia pada kemarin pagi sempat melemah dari level $1926 ke level...
MDKA Right Issue 1,2 Miliar Lembar Saham, Cum date Hari ini. Rabu, 13 April 2022 merupakan tanggal terakhir perdagangan saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) dengan HMETD (cum...
Anda yakin ingin memblokir %USER_NAME%?
Jika ya, Anda dan %USER_NAME% tidak akan dapat melihat posting satu sama lain di Investing.com.
%USER_NAME% berhasil dimasukkan ke Daftar Blokir Anda
Karena Anda baru saja membatalkan blokir pengguna ini, Anda harus menunggu 48 jam sebelum kembali memblokir.
Menurut saya, komentar ini:
Terima Kasih!
Laporan Anda telah terkirim untuk ditinjau oleh moderator kami
Tambahkan Komentar
Kami mendorong Anda untuk menggunakan fitur komentar guna berinteraksi dengan pengguna lain, berbagi perspektif, dan saling bertanya antara penulis dan yang lainnya. Namun demikian, mohon perhatikan beberapa kriteria berikut demi menjaga interaksi berkualitas tinggi yang kita hargai dan harapkan:
Pelaku spam atau pelanggaran akan dikeluarkan dari situs dan dilarang melakukan registrasi kembali atas kebijaksanaan Investing.com sendiri.