Penggerak Pasar
US Treasury Yield dan dolar AS mengalami stagnasi setelah naik 1 minggu terakhir, dan keduanya kini ditutup melemah dibanding sehari sebelumnya di tengah penantian data CPI AS yang baru akan dirilis hari Rabu mendatang. Sedangkan emas terkoreksi turun setelah pembicaraan seputar gencatan senjata di jalur Gaza.(Berita Selengkapnya..........)
Geopolitik
Hamas mengatakan bahwa pembicaraan tentang beberapa isu inti dalam gencatan senjata di jalur Gaza mengalami kemajuan. Reuters melaporkan kedua pihak berupaya untuk menyimpulkan apa yang masih tersisa sesegera mungkin.
Kebijakan Tarif
Kabar lain yang direspon positif oleh market adalah tentang rencana pengenaan tarif secara bertahap. Tim ekonomi Trump sedang mengkaji kemungkinan pengenaan kenaikan tarif secara bertahap, sekitar 2-5% per bulan. Bloomberg mengutip sumber-sumber yang mengetahui tentang diskusi tersebut, mencatat bahwa tim melakukan pendekatan tersebut untuk memperkuat posisi negosiasi mereka sambil meminimalisir risiko inflasi yang melonjak tiba-tiba.
Fokus Malam ini
Jelang laporan CPI AS yang baru akan dirilis besok malam (Rabu, 15 Jan 2025), investor akan mencermati lebih dulu laporan inflasi PPI AS malam nanti jam 20.30 WIB. Angka inflasi yang tinggi akan membuat ekspektasi penurunan suku bunga di tahun 2025 cenderung berkurang sehingga emas berpotensi kembali turun. Sedangkan angka inflasi yang tetap atau cenderung turun bisa membuka kembali ekspektasi penurunan suku bunga di tahun 2025, dan hal ini akan positif untuk emas.
Note : Tetap waspada dengan volatilitas besar pada market yang sewaktu-waktu bisa tiba-tiba berubah!
Analisis Teknikal Gold
Candlestick daily ditutup bearish, dengan level tertinggi 2693 sebagai resistance harian, dan level terendah 2656 sebagai support terdekat. Kondisi 2 candle terakhir membentuk pola bearish engulfing sehingga secara teori cenderung berpotensi kembali turun. Namun, penurunan tersebut diperkirakan akan menemukan hambatan kembali di zona support 2654-2656, dan 2628-2634 (area MA 100 Daily).
Secara umum, tren nampaknya akan sideways beberapa waktu kedepan sampai data CPI dirilis besok malam. Dengan range terbatas di mana support berpotensi terhambat di kisaran 2628-2634, 2645-2647 dan 2654-2656, maka demand diperkirakan akan mempertahankan posisi tersebut tidak berubah. Sedangkan resistance akan berada di zona 2686, 2693-2697 dan menunggu pemicu untuk tembus di atas 2700-an.
Di H4, penurunan berlanjut hingga 2656, tertahan di FR 50% H4 2656.22, dan rebound pagi ini berlanjut ke 2672, mendekati FR 23.6% 2678.13. Secara area, masih tetap berada di zona koreksi teknis yang kemarin kami ulas. Dan nampaknya hari ini pun akan relatif sama, dengan peluang support 2645 sebagai titik penentu tengah (FR 61.8% dan juga MA 200 H4), dan resistance 2686-2692 tetap sebagai resistance penentu atas.
Ekspektasi belum berubah signifikan, dan pola pergerakan diperkirakan relatif sama di mana penurunan dianggap swing low normal dalam potensi koreksi terbatas, lalu resistance masih menunggu pemicu untuk tembus dan naik lebih lanjut. Secara teknis, bullish masih cenderung dominan selama tidak terjadi penurunan di bawah MA 200 H4 yang saat ini berada di 2645. Artinya, strategi masih cenderung buy dan area dekat 2645 sebagai area yang cukup ideal (lower risk) dengan Stop Loss sebaiknya ditempatkan di bawah 2640.
Sedangkan strategi sell baru diterapkan jika terjadi penurunan di bawah 2645 tersebut, dengan catatan konfirmasi lebih baik jika terjadi penurunan lebih lanjut tembus 2636-2638. Potensi perkiraan penurunan akan terhambat di kisaran 2628-2630, atau maksimum 2615-2618.
Secara umum, beberapa faktor seperti pembelian emas oleh bank sentral yang berlanjut, kekhawatiran tarif Trump dan juga ketidakpastian geopolitik masih mendukung emas naik.
Untuk malam hari sebaiknya Anda fokus perhatikan catatan kami di grafik H4!
Trading Strategy:
Opsi BUY dekat support
Entry: 2645.00 – 2647.00
Selengkapnya............