Reli XAU/USD Imbas Kekhawatiran Terhadap Utang AS dan Geopolitik

Emas (XAU/USD) mengakhiri sesi perdagangan Rabu kemarin di posisi 3314.94, usai menyentuh puncak tertinggi pekan ini akibat kekhawatiran pasar terhadap rencana pengesahan undang-undang perpajakan di Amerika Serikat serta memanasnya eskalasi konflik di kawasan Timur Tengah.

Lonjakan harga emas lebih dari 0,50% pada perdagangan Rabu kemarin mencerminkan meningkatnya ketidakpastian global akibat kebijakan pemerintah Amerika Serikat yang dinilai berdampak signifikan terhadap perekonomian dunia. Melemahnya sentimen investor terhadap indeks saham AS turut mendorong penurunan imbal hasil obligasi pemerintah. Sementara itu, pasar masih menanti kepastian terkait pengesahan rancangan undang-undang pemotongan pajak dari Presiden AS, Donald Trump, yang jika disetujui diperkirakan akan menambah beban utang nasional hingga $3,8 triliun.

Ketegangan dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok kian memanaskan dinamika pasar global. Kementerian Perdagangan Tiongkok merilis pernyataan tegas bahwa pihak mana pun yang mendukung langkah AS dalam membatasi akses Huawei terhadap chip akan dikenai sanksi serta diproses secara hukum berdasarkan Undang-Undang Anti-Asing negara tersebut. Langkah ini dipandang sebagai aksi balasan atas kebijakan Presiden Donald Trump yang dinilai menyimpang dari kesepakatan yang dicapai dalam pertemuan di Swiss beberapa pekan lalu.

Dari perspektif geopolitik, usai percakapan via telepon antara Donald Trump dan Vladimir Putin pada Senin lalu, Trump menyampaikan kepada para pemimpin Eropa bahwa Presiden Rusia belum menunjukkan kesiapan untuk mengakhiri konflik dengan Ukraina. Pernyataan tersebut memicu respons cepat dari pasar, yang turut mendorong harga emas menuju level yang lebih tinggi.  

Memasuki sesi perdagangan Kamis, harga emas melanjutkan tren penguatan dan menyentuh level tertinggi dalam dua pekan terakhir, didorong oleh melemahnya Dolar AS akibat memburuknya prospek fiskal Negeri Paman Sam. Selain itu, spekulasi terkait potensi pemangkasan suku bunga oleh The Fed serta memanasnya ketegangan dengan Tiongkok turut menjadi katalis bagi penguatan emas hari ini. Secara keseluruhan, logam mulia ini diperkirakan akan mencoba menembus level 3350.00 menjelang rilis data fundamental utama yang menjadi fokus pelaku pasar.

Fokus utama pasar hari ini masih tertuju pada langkah kebijakan yang akan diambil oleh Presiden Donald Trump pasca penerapan tarif balasan. Sejumlah data ekonomi penting dijadwalkan rilis dan diperkirakan akan mempengaruhi dinamika perdagangan harian. Data Klaim Pengangguran Awal akan diumumkan pada pukul 19.30 WIB, disusul oleh laporan Indeks Manajer Pembelian (PMI) sektor manufaktur dan jasa untuk bulan Mei pada pukul 20.45 WIB. Selanjutnya, data Penjualan Rumah Lama untuk bulan April akan dirilis pada pukul 21.00 WIB. Seluruh indikator ekonomi ini layak dicermati karena berpotensi memberikan arah bagi pergerakan pasar selanjutnya.



Analisa Teknikal XAU/USD



Secara teknikal, XAU/USD menunjukkan kecenderungan untuk melanjutkan tren naik meskipun risiko koreksi jangka pendek tetap membayangi sesi perdagangan hari ini. Momentum bullish terlihat menguat saat pembukaan pasar Asia, meski tekanan jual masih berpotensi muncul dalam pergerakan intraday. Secara keseluruhan, harga emas masih bergerak dalam bullish channel, namun peluang terjadinya retracement cukup signifikan, terutama menjelang pembukaan sesi Amerika yang berpotensi memicu reversal arah harga.

Dalam proyeksi kami, XAU/USD berpotensi menguji kembali level tertinggi harian, meskipun sentimen pasar masih sensitif terhadap dinamika kebijakan yang dikeluarkan oleh Presiden Trump. Secara umum, pasar menunjukkan kecenderungan untuk bersikap ’wait and see’, yang membuka peluang terjadinya reversal harga menjelang pembukaan sesi perdagangan Amerika. Oleh karena itu, pelaku pasar cenderung menahan posisi sambil mencermati setiap perkembangan yang dapat menjadi katalis pergerakan berikutnya.

Pada sesi awal perdagangan hari ini, XAU/USD dibuka di area 3317.51. Meski sempat tertekan hingga menyentuh level terendah 3313.78, tekanan jual berhasil diimbangi oleh sentimen bullish yang kembali mendominasi, mendorong harga menembus resistance intraday di kisaran 3345.16. Secara umum, kami memproyeksikan volatilitas tetap tinggi, dengan kecenderungan lanjutan penguatan, meskipun potensi koreksi teknikal masih terbuka. XAU/USD diperkirakan akan menunggu konfirmasi momentum selanjutnya sebelum memasuki fase pergerakan harga yang lebih agresif sepanjang sesi hari ini.

Berdasarkan proyeksi kami, level support terdekat untuk XAU/USD hari ini berada di area 3309.67, meskipun tidak menutup kemungkinan harga akan menguji support harian yang lebih dalam di kisaran 3298.72. Namun, sebelum menuju area tersebut, harga perlu menembus level intermediate support di 3314.62 sebagai validasi tekanan bearish lanjutan.

Meski demikian, peluang penguatan pada XAU/USD masih terbuka. Kami memperkirakan harga emas dapat menguji resistance di level 3379.01. Namun, untuk mencapai target tersebut, XAU/USD terlebih dahulu harus menembus resistance kunci di 3350.00 dan melanjutkan kenaikan hingga melewati level 3364.74.
 
Trading Plan

Range XAU/USD: 3284.41 - 3325.26
S1 = 3309.67
S2 = 3298.72
R1 = 3364.74
R2 = 3379.01


 
Catatan: Ini adalah opini dari kami, oleh karena itu diharapkan agar para trader menganalisa lagi dan menjadikan opini ini sebagai landasan untuk menganalisa trading trader semua karena analisa yang terbaik adalah analisa yang dimiliki oleh trader sendiri. Salam Profit Indonesia