Pergerakan Ethereum 2.0 Dapat Picu Tingkat Volatilitas Baru

• Ethereum Telah Jatuh Sejak 10 November

• Kripto Terkemuka Kedua Membuat Pergerakan Lower Low

• Kegembiraan pada Ethereum 2.0 menyebabkan pembelian, penjaminan

• Ethereum Masih Menjadi Bullish Yang Kuat Bagi Pembeli Awal

• Level Teknis yang Harus Diperhatikan: Perubahan Sentimen

Ethereum tetap menjadi mata uang kripto terkemuka kedua di antara lebih dari 19.850 kripto yang tersedia saat ini. Di dekat level $1,173 pada 16 Juni, Ethereum memiliki kapitalisasi pasar sebesar $140,57 miliar.

Sementara kapitalisasi pasar Ethereum tidak sampai setengahnya Bitcoin, tetapi kapitalisasi pasar Ethereum lebih dari dua kalinya Tether. Pada pertengahan Juni 2022, mata uang kripto memiliki nilai total $950,7 miliar, dan nilai Ethereum mewakili lebih dari 15,5% dari seluruh pasar kripto.

Sementara Ethereum tetap menjadi kripto yang dominan, pergerakan harganya telah bearish sejak akhir 2021. Token ETH menurun tajam pada 10 November, ketika BTC dan ETH keduanya membentuk pergerakan pembalikan bearish pada grafik harian mereka.

Minggu ini, Ethereum jatuh ke level terendah sejak Januari 2021. Ethereum memang pemimpin, tetapi aksi harganya lebih lambat dibandingkan Bitcoin.

Ethereum Telah Jatuh Sejak 10 November

10 November 2021, adalah hari yang buruk bagi mata uang kripto karena Bitcoin dan Ethereum mencapai rekor tertinggi dan berbalik lebih rendah. Pembalikan bearish pada hari itu telah menyebabkan lebih dari enam bulan aksi harga bearish di kelas aset yang volatil.

Ethereum Daily Chart.

Sumber: Barchart

Seperti yang diilustrasikan grafik, Ethereum diperdagangkan di level tertinggi $4.865 tahun lalu pada 10 November kemudian menurun ke $4.555. Level terendah 9 November adalah $4.715,74. Pembalikan tersebut memiliki dampak yang kuat pada harga Ethereum, dan Bitcoin membuat pola teknis yang sama hari itu. Ethereum mencapai level terendah $1,077.694 pada 14 Juni.

Kripto Terkemuka Kedua Membuat Pergerakan Lower Low

Bitcoin, pemimpin kripto, mencapai titik terendah $20.885,96 pada 14 Juni.

Bitcoin Daily Chart.

Sumber: Barchart

Grafik menunjukkan pergerakan Ethereum lebih buruk daripada Bitcoin. Pada level terendah 14 Juni, Ethereum berada di 77,85% di bawah level tertinggi 10 November. Dalam periode yang sama, Bitcoin turun 69,7% dari puncak $68.906.48 pada 10 November.

Ethereum telah menjadi mata rantai yang lebih lemah dari dua kripto yang memiliki lebih dari 60% dari keseluruhan kapitalisasi pasar kelas aset.

Kegembiraan Pada Ethereum 2.0 Menyebabkan Pembelian, Penjaminan

Teknologi dasar Ethereum sedang berubah, dan versi 2.0 akan menggunakan mekanisme konsensus proof of stake untuk memverifikasi transaksi melalui staking bukan menggunakan protokol proof of work saat ini.

Proof of work adalah kompetisi antara penambang untuk memecahkan teka-teki kriptografi dan memvalidasi transaksi untuk mendapatkan reward dari blok. Proof of work sangat boros energi. Proof of stake menggunakan validator yang dipilih secara acak untuk memastikan transaksi dapat diandalkan, dengan kompensasi kripto. Proof of stake tergantung pada kepemilikan dan membutuhkan energi yang jauh lebih hemat.

Rencana Ethereum, diumumkan pada bulan Agustus, untuk meluncurkan versi 2.0-nya menyebabkan kebingungan pembelian di akhir 2021. Tetapi tren bearish telah mendorong banyak pendatang baru pada kripto terkemuka kedua ini untuk keluar dari posisi berisiko panjang karena Ethereum membuat lower high dan lower low.

Ethereum Masih Menjadi Bullish Yang Kuat Bagi Pembeli Awal

Sementara itu, Ethereum telah menempuh perjalanan jauh selama beberapa tahun terakhir dan tetap menjadi bullish yang kuat bagi mereka yang membeli token sebelum 2018.

Long-Term Ethereum Monthly Chart.

Sumber: Barchart

Grafik jangka panjang Ethereum menyoroti kenaikan dari $11,13 per token pada Mei 2016. Harga tetap di bawah level $100 hingga April 2017.

Sementara harga naik menjadi lebih dari $1.400 pada Januari 2018, harga terkoreksi ke level terendah $82,408 pada Desember 2018 dan $89,505 pada Maret 2020. Oleh karena itu, pemegang jangka panjang tetap berisiko kehilangan $1.200 per token pada 16 Juni.

Memang, selama beberapa tahun terakhir, membeli Ethereum dengan koreksi telah menjadi pendekatan optimal untuk kripto terkemuka kedua ini. Selain itu, bagi mereka yang memperhatikan input fundamental, fase tambahan Ethereum 2.0 dijadwalkan untuk ditayangkan pada Agustus 2022, dan rilis secara lengkap diperkirakan akan terjadi tahun 2023.

Level Teknis yang Harus Diperhatikan: Perubahan Sentimen

Waktu yang akan memberi tahu apakah peralihan ke Ethereum 2.0 akan membuat reli bantuan di Ethereum membantu meningkatkan token untuk sementara.

Ethereum Weekly Chart.

Sumber: Barchart

Grafik menunjukkan bahwa dukungan teknis sekarang berada di level psikologis $1.000 per token, harga yang belum pernah terlihat sejak Januari 2021. Resistance berada di puncak April 2022 di $3.579,86. Rentangnya cukup luas, tetapi memang mata uang kripto adalah aset yang sangat volatil.

Karena posisi Ethereum saat ini jauh lebih dekat pada support daripada resistance, maka Ethereum berada di zona beli bagi investor dan trader yang cukup berani untuk membeli kripto yang telah menurun drastis dalam enam bulan terakhir. Ethereum akan menemukan titik terendah ketika sentimen bergeser dan kelas aset bergerak kembali ke tren bullish. Nilai kripto didapat dari tawaran dan penawaran (bids and offers) di pasar.

Investasikanlah sebesar yang Anda mampu pada Ethereum atau mata uang kripto lainnya, karena potensi reward yang luar biasa sepadan dengan seberapa besar risiko yang mau kita tanggung. Meskipun Ethereum telah menjadi pemimpin kelas aset mata uang kripto dalam beberapa tahun terakhir, tetapi pergerakan menjadi lamban sejak November, karena kesibukan membeli telah berubah menjadi kesibukan menjual.

Kelompok kripto ini dapat berubah arah dalam beberapa bulan mendatang dan peralihan ke versi 2.0 dapat menjadi pemicu yang diperlukan untuk mempertahankan tren. Anda harus berekspektasi akan terjadi banyak volatilitas di Ethereum, tetapi Anda tidak akan kecewa.