Harga Emas (XAU/USD) mengakhiri pekan lalu dengan tekanan bearish yang signifikan, ditutup pada level 2702.02. Penurunan ini dipicu oleh sikap pasar yang cenderung mengambil pendekatan "wait and see" menjelang pelantikan Donald Trump yang dijadwalkan berlangsung pada 20 Januari mendatang.
Aksi ambil untung yang dilakukan oleh pelaku pasar menjadi salah satu penyebab pelemahan harga emas pada akhir pekan lalu. Selain itu, situasi geopolitik di Timur Tengah yang semakin stabil setelah tercapainya kesepakatan damai antara Hamas dan Israel turut berkontribusi pada penurunan harga emas.
Pasar memproyeksikan bahwa harga emas akan mengalami volatilitas tinggi menjelang pelantikan Donald Trump. Oleh karena itu, pelaku pasar akan terus memantau setiap perkembangan terkait kebijakan yang akan diumumkan setelah pelantikan. Hal ini dipengaruhi oleh rencana kebijakan agresif, terutama terkait tarif perdagangan yang bertujuan mendukung sektor manufaktur di AS, yang diperkirakan akan mendorong penguatan Dolar AS dan memberikan tekanan pada logam mulia ini.
Data fundamental yang dirilis minggu lalu diperkirakan akan memberikan sedikit dorongan bagi penguatan harga emas. Hal ini terlihat dari data inflasi yang menunjukkan pelemahan tipis dibandingkan ekspektasi, sehingga mendukung penguatan emas. Lemahnya data inflasi ini juga memicu spekulasi bahwa The Fed mungkin akan melakukan pemangkasan suku bunga lebih dari satu kali.
Di sisi lain, situasi geopolitik, terutama konflik antara Rusia dan Ukraina, tetap menjadi sorotan utama. Kondisi ini diperkirakan akan membuka peluang besar bagi aliran investasi ke aset safe haven, yang pada akhirnya memberikan keuntungan signifikan bagi XAU/USD.
Perhatian pasar hari ini akan tertuju pada pelantikan Donald Trump sebagai Presiden baru AS. Acara ini menjadi faktor krusial karena pasar menantikan kebijakan yang akan diumumkan oleh Trump setelah resmi dilantik
Analisa Teknikal XAU/USD
Analisis teknikal mengindikasikan bahwa XAU/USD memulai perdagangan hari ini dengan pelemahan moderat, meskipun peluang penguatan masih berlanjut. Di tengah penurunan yang terjadi, kecenderungan bullish diprediksi tetap mendominasi pergerakan harian hingga pembukaan pasar Amerika. Secara umum, pasar masih menunjukkan sikap 'wait and see,' namun pembalikan arah mungkin terjadi saat pasar Amerika mulai aktif. Pasar akan terus memantau setiap perkembangan yang muncul.
Pada awal perdagangan hari ini, XAU/USD dibuka di level 2703.41 dan melemah selama sesi pembukaan pasar Asia hingga mendekati pembukaan pasar Eropa. Harga emas turun hingga menembus level 2689.04. Berdasarkan perkiraan kami, pergerakan emas diprediksi akan sangat fluktuatif akibat dampak dari pelantikan Donald Trump yang berlangsung hari ini.
Berdasarkan proyeksi kami, level tertinggi XAU/USD hari ini diperkirakan akan mencapai 2716.49, meskipun ada kemungkinan untuk menyentuh level tertinggi harian di 2722.07. Namun, untuk mencapai level tersebut, aset ini perlu terlebih dahulu menembus level 2712.00.
Meski ada potensi penguatan pada XAU/USD, pembalikan arah pada harga emas diperkirakan masih mungkin terjadi dalam perdagangan hari ini. Kami memproyeksikan harga emas bisa turun hingga mencapai level terendah di 2682.69. Namun, untuk mencapai level tersebut, emas perlu terlebih dahulu melewati level 2693.89 dan melanjutkan penurunan hingga menembus level 2688.27
Trading Plan
Range XAU/USD: 2699.05 - 2717.73
S1 = 2688.27
S2 = 2682.69
R1 = 2716.49
R2 = 2722.07
Catatan: Ini adalah opini dari kami, oleh karena itu diharapkan agar para trader menganalisa lagi dan menjadikan opini ini sebagai landasan untuk menganalisa trading trader semua karena analisa yang terbaik adalah analisa yang dimiliki oleh trader sendiri. Salam Profit Indonesia