Review
Periode ‘blackout” Fed nampaknya cenderung membuat market bergerak terbatas. Investor cenderung menahan diri sampai pertemuan FOMC minggu depan. Dolar bergerak datar, demikian juga mempengaruhi sentimen di pasar komoditi emas.
Survei Optimisme Ekonomi Turun
Satu-satunya data tingkat 2 (medium impact) adalah IBD/TIPP Economic Optimism. Ini merupakan data yang menganalisa perilaku dan juga outlook dari ekonomi Amerika. Data dirilis 41.7, lebih rendah dari ekspektasi 45.2, tapi relatif naik tipis dibanding bulan sebelumnya 41.6.
Angka di bawah 50 cenderung menunjukkan pesimisme pasar terhadap ekonomi Amerika. Sebaliknya angka di atas 50 memberi indikasi optimisme. Dolar turun tipis saat data dirilis.
Pertumbuhan Global Diproyeksikan Naik
Proyeksi terbaru dari Bank Dunia mencatat pertumbuhan global naik ke 2.1% dari 1.7% di bulan Januari. Pertumbuhan global di 2024 berada di 2.4% vs 2.7%, dan pertumbuhan 2025 berada di 3.0%.
Bank Dunia melihat pertumbuhan AS berada di 1.1% vs proyeksi Januari 0.5%, dan untuk 2024 tumbuh di 0.8% vs 1.6% di bulan Januari. Untuk China, proyeksi pertumbuhan 2023 berada di 5.6%, naik dari 3.4% proyeksi bulan Januari, dan untuk 2024 diturunkan di 4.6% vs 5.0% di bulan Januari
Bank Dunia memperkirakan inflasi global semakin rendah tetapi tetap di atas target di 2024 untuk mayoritas negara.
Mantan Wakil Ketua Fed bicara tentang 2 kenaikan suku bunga
Meski Fed memasuki masa blackout, di mana semua anggota FOMC dilarang memberi pernyataan ke media, pernyataan datang dari mantan Wakil Ketua Federal Reserve Richard Clarida dalam wawancara di tv Bloomberg.
Clarida mengatakan dengan kondisi data ekonomi yang lebih kuat, Fed kemungkinan bisa umumkan 1-2 kali kenaikan tambahan dalam siklus saat ini. Menurutnya kali ini tanda-tandanya lebih mendekati kenyataan dari yang dia pikirkan beberapa bulan lalu.
Clarida menepis potensi pemangkasan suku bunga di sisa tahun kalender berjalan. Dia lebih berpikir kasus untuk pemangkasan mungkin baru terjadi di 2024.
Proyeksi Goldman Sachs
Goldman Sachs memperbarui perkiraannya untuk resesi AS. Di bulan Maret, GS memperkirakan probabilitas resesi di 35% setelah bangkrutnya Silicon Valley Bank. Kini, proyeksi terbaru memperkirakan 25% kemungkinan resesi di AS, turun dari proyeksi sebelumnya.
GS mengutip 2 alasan, yaitu : tekanan perbankan hanya akan mengurangi 0.4% dari pertumbuhan GDP riil tahun ini dan risiko pertarungan plafon utang yang mengganggu sudah hilang.
Sementara untuk FOMC, GS mengatakan ada ketidakpastian di antara para pembuat kebijakan Fed, apakah mereka harus memicu resesi lebih dulu agar inflasi kembali ke target mereka 2%, dan apakah pasar tenaga kerja bisa kembali seimbang dengan mulus.
GS mengharapkan kenaikan suku bunga 25 bps di bulan Juli, bukan di pertemuan 13 -14 Juni, dengan perkiraan terminal rates mencapai puncaknya di kisaran 5.25% - 5.5%, dilanjutkan jeda selama 1 tahun, dan diikuti dengan pemangkasan bertahap.
Sejak data ISM Services PMI di hari Senin, probabilitas menunjukkan ekspektasi 74% untuk suku bunga bertahan di bulan Juni meskipun data NFP cukup kuat di hari Jumat kemarin. Emas tersupport dengan baik oleh ekspektasi tersebut.
Note : Tetap waspada dengan volatilitas besar pada market yang sewaktu-waktu bisa tiba-tiba berubah!
Analisis Teknikal Gold
Trendline Support di Daily chart tetap kuat dan harga terjaga dari penurunan berlebih. Tapi range pergerakan cenderung terbatas, dengan kenaikan juga tertahan di level 1966. Minimal bullish butuh penutupan harga di atas 1974.55 (FR 38.2% Daily), atau jauh lebih kuat lagi jika harga mampu tembus resistance psikologis 1983/1985.
Sementara support trendline kini berada di kisaran 1948/1951. Jika harga tembus trendline, maka pertahanan terakhir akan berada di kisaran 1931 – 1936.
Kenaikan sementara masih tertahan di zona FR 61.8% H4 yang ditarik dari puncak 1983.20 ke bottom 1937.96. Dan diharapkan penurunan cenderung terbatas sampai mendekati kisaran 1953 – 1955, di mana area ini menjadi support karena low tadi malam tertahan di 1954.14.
Perhatikan panah yang ditanda! Skenario bullish bisa terjadi dengan 2 cara. Yang pertama secara langsung (A), berarti harus konfirm tembus langsung FR 61.8% 1965.92 (H4 chart). Jika konfirm, bisa gunakan strategi Follow BUY. Di sesi Asia pagi ini high tertahan di 1966.43, dan closing price masih di bawah FR 61.8% sehingga belum dianggap tembus.
Skenario bullish kedua, yaitu diharapkan terjadi rejection FR 61.8% lebih dulu, lalu turun (B) sampai mendekati support kisaran 1953/1955, dan terjadi rebound (D). Dan pantulan kedua ini diharapkan langsung tembus FR 61.8% 1965.92, dan berlanjut mendekati resistance berikutnya yang terdekat di 1972.52 dan terjauh 1983.20.
Sementara skenario bearish bisa terjadi dengan penurunan lanjutan di bawah support 1953/1955, dengan perkiraan area 1948.64 adalah support terdekat yang dituju. Dan jika harga tembus di bawah 1948, maka area low 1937.96 di tanggal 5 Juni 2023 bisa kembali diuji.
Zona 1931 – 1936 atau mendekati area tersebut, tetap kami tandai sebagai area potensial demand, di mana diharapkan buyer muncul kembali dan mendorong harga kembali rebound. Area ideal untuk BUY bisa dilakukan saat harga mendekati zona ini, dengan Stop Loss di set di bawah 1931.
Di sesi Asia per jam 9.25 WIB, emas berada di 1964.30, high 1966.43, low 1962.55. Harga masih tertahan di zona FR 61.8% 1964.60 (H1). Bearish divergence terdeteksi karena harga membentuk formasi Higher High (HH) dan RSI membentuk formasi Lower High (LH) sehingga diharapkan harga akan terkoreksi turun lebih dulu.
Penurunan diharapkan tertahan di kisaran 1950 – 1955 sehingga zona buy terdekat kemungkinan bisa dilakukan di kisaran 1953 – 1956. Tapi jika harga turun di bawah 1948, maka diharapkan penurunan maksimal tertahan di kisaran 1933 – 1937, dengan asumsi bahwa level psikologis 1931 – 1936 masih tetap bertahan sebagai support psikologis.
Opsi SELL sebagai opsi alternatif, akan lebih kuat jika terjadi penurunan saat support psikologis 1931/1932 ditembus, dengan potensi target hingga kisaran 1919/1921 yang terdekat, dan 1909/1912 yang terjauh.
Untuk malam hari sebaiknya Anda fokus perhatikan catatan kami di grafik H4!
Trading Strategy:
Opsi BUY dekat Support
Entri: 1954.00 – 1956.00
Target/Reward : 1968.00 ($12 - $14)
Stop Loss: 1948.00 ($6 - $8)
(ideal di bawah 1948)
Risk Reward: 1: 2
Opsi BUY saat tembus resistance 1965
Entri: 1966.00 – 1967.00
Target/Reward: 1980.00 ($13 - $14)
Stop Loss: 1960.00 ($6 - $7)
Risk Reward: 1: 2
Disclosure: Ini hanyalah hasil analisa dan bukan saran finansial. Selalu lakukan riset Anda sendiri sebelum membuka posisi Trade. Semua hasil Trade Anda merupakan tanggung jawab sendiri!