(Masih) Fokus Peluang Buy on Weakness pada IHSG

IHSG ditutup menguat sebesar 26,61 poin (+0.37%) menuju 7195,48 pada perdagangan hari Senin 19 September 2022.

Sebanyak 208 saham menguat, 354 saham menurun, dan 142 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin. Nilai transaksi mencapai 15.553T (all market). Nilai transaksi mengalami penurunan dibanding nilai transaksi sebelumnya.

(MASIH) FOKUS PADA PELUANG IHSG YANG MELEMAH DI AREA DEMAND ZONE

Menyambung pada Outlook sebelumnya: Memperkirakan IHSG akan melemah hingga demand zone pada area 7144, maka pelemahan yang terjadi, namun jika IHSG masih bertahan di atas level ini akan menjadi peluang buy on weakness. Secara teknikal tren IHSG masih belum patah, jadi belum bisa dikatakan sudah bearish maupun downtrend saat ini. Sektor yang memimpin dalam waktu dekat ini diperkirakan dari sektor PROPERTY.

Saham-saham sektor PROPERTY mengalami pelemahan yang paling tipis pada perdagangan kemarin, dan support IHSG 7141 tidak ditembus, hari ini IHSG berpotensi menguat, namun perkiraan awal bahwa aksi profit taking setelah pekan lalu IHSG sentuh level all time high masih kami perhatikan. Dalam hal ini kami memperkirakan pergerakan mixed masih mendominasi IHSG sampai estimasi hari Rabu 21 September 2022.

IHSG VIEW

Hari ini kami memproyeksikan IHSG berpotensi bergerak mixed cenderung menguat dalam range 7144 – 7257.

STOCK PICK

Beberapa saham yang bisa direkomendasikan secara teknikal: AKRA SMRA LEAD BBCA BBRI