IHSG ditutup melemah sebesar -72,50 poin (-1.05%) menuju 6850,52 pada perdagangan hari Rabu 28 Desember 2022.
Sebanyak 162 saham menguat, 364 saham menurun, dan 181 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin. Nilai transaksi mencapai 8.937T (all market). Nilai transaksi tidak mengalami perubahan signifikan dibanding nilai transaksi sebelumnya.
KETIKA AKSI PROFIT TAKING TERJADI, IHSG LANGSUNG MELUNASI PENGUATAN SEHARI SEBELUMNYA
Aksi profit taking terjadi pada beberapa saham yang sebelumnya sudah menguat signifikan, kondisi yang terjadi seretak ini membuat IHSG yang sebelumnya menguat hingga 1% pun harus melemah kembali sebesar 1%. Burukkah kondisi ini? Jika hanya profit taking, sebenarnya tidak jadi masalah.
Mungkin pandangan buruk akan terjadi jika dalam 2 hari bursa terakhir di tahun 2022 ini IHSG tidak kembali ke level 7000, namun sebenarnya saham-saham yang menguat masih terbilang banyak. Hanya saja, karena sebagian besar merupakan saham-saham 2nd liner maka tidak terlalu memberikan efek terhadap IHSG.
Secara teknikal tren IHSG masih menguat, ada sedikit potensi untuk profit taking, namun demand zone masih mampu dipertahankan.
IHSG VIEW
Memperhatikan faktor-faktor di atas, hari ini kami memproyeksikan IHSG berpotensi bergerak mixed cenderung menguat dalam range 6740 – 7000.
STOCK PICK
Berikut beberapa saham yang direkomendasikan secara teknikal.
AVIA, buy, support 620, resistance 665.
BBCA, buy, support 8400, resistance 8775.
CMNT, buy, support 860, resistance 925.
FOREX & COMMODITY CORNER
Berpotensi menguat terbatas dan membentuk demand zone, potensi indeks USD menguat hingga 104.8, momentum ini menjadi momentum penguatan untuk pair USD seperti USDJPY.
Semoga bermanfaat, happy trading!