Kebijakan Fed Masih Dukung Dolar, Emas Tetap Terjebak di Kisaran 1910 – 1930! 

Review

Dolar kembali menunjukkan penguatannya terdorong dengan imbal hasil Treasury AS jangka panjang yang naik secara dramatis dan mencapai siklus tertinggi baru.

Penggerak Pasar

Data ekonomi di hari Senin cenderung tidak terlalu banyak menggerakkan pasar. Pasar obligasi tertekan karena market saat ini masih khawatir pada “suku bunga lebih tinggi lebih lama”. Pernyataan para pejabat Fed juga membuat dolar cenderung terdukung. 

Neel Kashkari dari Fed Mineapolis mengatakan masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan tertutama inflasi jasi. Menurutnya suku bunga AS mungkin harus naik sedikit lebih tinggi, lalu di tahan lebih lama untuk menenangkan keadaan. Di sisi lain, Kahskari juga mengatakan dirinya merupakan salah satu dari pengambil kebijakan FOMC yang memperkirakan 1 kali kenaikan lagi tahun ini, kemudian pemangkasan suku bunga di tahun depan jika inflasi terus turun.

Sementara Austin Goolsbee menyoroti bahwa Fed kemungkinan akan bertahan lebih lama dari perkiraan market. Goolsbee beralasan pada risiko inflasi yang tetap tinggi dan ketenagakerjaan yang menunjukkan kondisi yang masih baik. 

Government Shutdown

Moody’s kembali mengingatkan tentang penurunan kredit negatif jika roda pemerintahan di AS kembali terancam tertutup. Ratusan ribu pegawai pemerintah di AS akan dirumahkan per 1 Oktober jika Kongres gagal meloloskan rancangan undang-undang pendanaan. Semakin lama penutupan pemerintahan berlangsung, maka dampak semakin negatif, tambah Moody’s. 

Bulan lalu, Fitch juga menurunkan peringkat AS dan salah satu alasannya karena drama plafon utang. Moody’s merupakan satu-satunya Lembaga pemeringkat kredit besar yang memiliki peringkat kredit tertinggi untuk AS. 

Dolar sepertinya akan menjadi incaran safe haven dibanding emas karena kondisi yang diuntungkan juga oleh keputusan Fed yang kemungkinan masih menyisakan 1 kali kenaikan suku bunga dan menahan suku bunga lebih lama.

Fokus Malam Ini

Market akan fokus dengan data CB Consumer Confidence dan New Home Sales yang akan dirilis di jam 21.00 WIB. Keduanya diharapkan turun sehingga jika data sesuai ekspektasi, maka dolar akan cenderung melemah sehingga emas punya peluang untuk rebound di malam hari setelah data rilis.

Tapi sebaliknya, jika data dirilis lebih baik dari ekspektasi, maka dolar cenderung menguat sehingga pukulan pada emas akan kembali terjadi. 

Note : Tetap waspada dengan volatilitas besar pada market yang sewaktu-waktu bisa tiba-tiba berubah! 

Analisis Teknikal Gold

Candle daily ditutup oleh bearish dan harga kembali ditutup di bawah MA 200. Kecenderungan untuk kembali turun cukup terbuka, termasuk jika support 1913/1915 ditembus. Sejauh ini harga tertahan di kisaran 1913 – 1915. MA 200 saat ini berada di 1926.20. Jika penutupan tetap di bawah MA 200, maka trend tetap dominan turun. 

Di H4, harga menunjukkan kenaikan kemarin tertahan di kisaran resistance psikologis 1924 – 1932, di mana level tertinggi tertahan di 1928.90. Berikutnya waspadai kembali support 1913/1915, 1899/1903 dan 1884/1892. Sementara resistance yang harus diwaspadai adalah 1926/1930, 1934/1936 dan 1945/1947.

Ada 3 peluang yang bisa terjadi jika dilihat dari masing-masing pola pergerakan. Pertama, potensi double bottom jika support 1913/1915 tidak ditembus. Tapi konfirmasi baru akan diperoleh jika harga mampu tembus 1926/1928. Selama tidak tembus, maka ancaman bearish masih bisa terjadi kembali. Jika tembus neckline 1926/1928, maka target naik lanjut ke resistance berikutnya.

Potensi kedua, support 1913/1915 ditembus, dan support 1899/1903 akan menjadi target penurunan terdekat. Tapi pantulan bisa saja muncul di zona tersebut dan kembali terdorong naik. Dan potensi ketiga adalah support 1899/1903 juga ditembus, maka target support berikutnya adalah 1884/1892.

Stronger demand kemungkinan cenderung lebih kuat jika harga sentuh atau mendekati area support 1884/1892. Tapi buy memiliki beberapa opsi seperti pada 3 potensi tersebut. Data ekonomi malam nanti bisa saja menjadi pemicu rebound ataupun new low.

Per jam 10.30 WIB, harga berada di 1913.70, dengan high di 1916.65 dan low 1913.02. FR masih menggunakan area yang sama, ditarik dari puncak 1947.28 ke bottom 1913.73. Swing high kemarin tertahan di 1928, sementara saat ini 1913 sedang diuji kembali. Jika diasumsikan double bottom, maka 1913 tidak boleh ditembus. 

Di sisi kenaikan (B) harga bisa saja tembus neckline dan itu berarti uptrend sebagai double bottom konfirm lanjut (C). Sementara jika neckline 1926/1928 gagal tembus, maka penurunan kembali terjadi (D). Di sisi lain, penembusan di bawah 1913/1915 akan membuat harga turun sampai support 1899/1903 (A) dan pantulan diharapkan terjadi (E) di kisaran tersebut, dengan catatan, Stop Loss di bawah 1900 karena bisa saja area tersebut juga ditembus jika data ekonomi malam nanti ditembus. 

Untuk malam hari sebaiknya Anda fokus perhatikan catatan kami di grafik H4! 

Trading Strategy: 

Opsi SELL dekat Resistance
Entri: 1922.00 – 1924.00
Target/Reward :  1910.00 ($12 - $14)
Stop Loss: 1930.00 ($6 - $8)
(ideal SL di atas 1932)
Risk Reward: 1: 2 

Opsi BUY saat tembus RESISTANCE 
Entri: 1938.00 – 1939.00
Target/Reward: 1951.00 ($12 - $13)
Stop Loss: 1932.00 ($6 - $7)
Risk Reward: 1: 2

Disclosure: Ini hanyalah hasil analisa dan bukan saran finansial. Selalu lakukan riset Anda sendiri sebelum membuka posisi Trade. Semua hasil Trade Anda merupakan tanggung jawab sendiri!