Penggerak Pasar
Secara umum, imbal hasil Treasury ditutup turun setelah sempat rebound kemarin. Kenaikan ternyata tidak begitu kuat dan tidak didukung oleh data ekonomi AS yang lebih baik. Di sisi lain, hal tersebut juga berdampak pada dolar AS yang ternyata tetap gagal memanfaatkan pernyataan Powell yang dinilai sedikit hawkish tadi malam.(Berita Selengkapnya..........)
Powell optimis, Kisruh Politik Berlanjut di Prancis
Pernyataan Powell bisa dibilang sedikit hawkish karena kembali menekankan tentang tidak perlu buru-buru dalam menurunkan suku bunga. Powell cukup optimis dengan perekonomian AS dan lebih kuat dari yang diperkirakan Fed di bulan September. Risiko penurunan di pasar tenaga kerja dinilai lebih kecil, pertumbuhan lebih kuat dari yang bank perkirakan dan inflasi sedikit lebih tinggi.
Trump Targetkan Gencatan Senjata di Gaza
Di sisi lain, kabar dari geopolitik untuk jalur Gaza yang saat ini nampaknya belum mendapat kejelasan apakah proses kesepakatan Israel dan Hamas berjalan sesuai harapan atau tidak. Penasihat Trump mengatakan bahwa Trump menginginkan untuk mengimplementasikan kesepakatan gencatan senjata secepatnya tanpa penundaan dan sebelum 20 Januari 2025, hal yang juga sangat diinginkan Biden.
Fokus Hari Ini
Investor akan kembali fokus dengan initial jobless claims. Data akan dirilis di jam 20.30 WIB dan diperkirakan sedikit naik dari 213K minggu lalu menjadi 215K.
Analisis Teknikal Gold
Candlestick daily kembali ditutup doji, dengan real body pendek warna putih dan tail atas dan bawah yang relatif imbang seperti pola candle spinning tops. Ini berarti peluang bullish maupun bearish secara teori berimbang. Range harga kembali terulang di zona yang relatif sama, dan sudah berjalan dalam 3 hari beruntun sehingga secara teknis belum banyak perubahan yang signifikan.
Area support dan resistance masih berlaku pada area yang sama dengan sebelumnya dengan 2620-2623 menjadi support pertama meskipun penurunan di 2 hari terakhir tertahan di kisaran 2632-2634. Sementara resistance 2666 sebagai rintangan paling kuat, meskipun dalam 2 hari berturut-turut tertahan di 2655-2657. Bearish akan lebih dominan jika 2632-2634 ditembus, dan jauh lebih kuat jika 2620-2623 ditembus. Sedangkan bullish cukup terbuka jika tembus 2666, tapi jauh lebih kuat jika tembus 2686-2688 (resistance psikologis).
Di H4, meski sempat kembali naik, tapi lagi-lagi kenaikan kembali tertahan di bawah resistance dari trend channel yang merupakan bagian dari bearish flag. Kenaikan sentuh 2657.18, kemudian kembali turun sehingga FR 38.2% H4 di 2650.85 dianggap masih efektif. Ini berarti bearish flag tetap berlaku dan pullback mendekati resistance masih dianggap wajar, belum terjadi perubahan tren ataupun gagalnya bearish flag tersebut.
Demikian juga area yang kami tandai sebagai “LS-H-RS” juga masih berpeluang mengkonfirmasi pola Head & Shoulders. Selama tidak terjadi kenaikan di atas 2665/2666, bagian yang dicurigai sebagai “Head” (H), maka Sell tetap diutamakan. Pola H&S akan konfirm jika tembus neckline (garis biru) yang ada di kisaran 2620/2622. Dan jika konfirm, maka potensi target melirik area 2576-2578 sebagai target utama, atau 50% target di kisaran 2596-2598.
Sementara, juga dengan pandangan yang sama seperti sebelumnya, skenario buy bisa dilakukan jika tembus di atas 2657 (lebih baik saat konfirm tembus 2666, high Jumat 29 Nov 2024). Potensi strong bullish baru bisa konfirm jika tembus 2681 (MA 200 H4). Ini artinya strategi buy saat ini masih berpeluang terbatas, kecuali jika lanjut dengan penembusan resistance 2681 (MA 200 H4).
Data jobless claims nanti malam kemungkinan menjadi rintangan di sesi NY. Jika pengangguran naik, akan mendukung pembalikan naik. Sebaliknya jika pengangguran turun, akan mendukung tekanan lebih lanjut.
Untuk malam hari sebaiknya Anda fokus perhatikan catatan kami di grafik H4!
Trading Strategy:
Opsi SELL dekat resistance
Entry: 2654.00 – 2656.00
Selengkapnya..................