Banyak orang ragu atau menunda memulai berinvestasi karena mereka berpikir bahwa investasi membutuhkan modal yang besar. Nyatanya investasi terutama saham hanya membutuhkan nilai investasi yang kecil. Di era yang modern ini anda hanya perlu beberapa juta saja dan sudah bisa memulai berinvestasi saham. Banyak juga yang meremehkan modal kecil dalam berinvestasi saham karena katanya keuntungannya akan kecil juga. Hal tersebut memang benar adanya, jika modal anda kecil maka hasilnya juga akan kecil karena dalam investasi kita menggunakan persentase. Namun yang perlu dilihat disini adalah modal anda saat ini memanglah kecil namun itu bukan berarti modal anda akan terus menerus kecil. Anda dapat memperbesarnya seiring berjalannya waktu. Dalam artikel ini akan dibahas mengapa berinvestasi dengan modal yang kecil tidaklah bermasalah.
1. Berinvestasi Sambil Belajar
Investasi di awal-awal bukanlah hanya perkara mendapatkan keuntungan namun juga pengalaman. Bila anda menunda berinvestasi hanya karena modal anda kecil maka anda akan melewatkan waktu yang dapat digunakan untuk mengasah kemampuan investasi anda secara real. Modal yang kecil memang tidak menghasilkan keuntungan yang besar, namun banyak pengalaman yang dapat diambil dari berinvestasi saham sedini mungkin. Justru orang yang memiliki modal besar dan terjun ke dalam pasar saham tanpa adanya pengetahuan yang baik adalah orang yang bodoh. Modal yang besar bukanlah penentu keberhasilan dalam investasi saham, banyak yang mengalami kebangkrutan dengan modal yang besar karena mereka tidak tahu ilmu investasi saham secara benar. Oleh karena itu dengan modal yang kecil anda mendapatkan sebuah kelebihan yaitu dapat berinvestasi sambil belajar tanpa harus takut modal hilang karena jumlahnya yang sedikit.
2. Beban yang Ringan
Memulai dengan modal yang kecil justru memberikan dampak positif karena beban mental yang kecil yang harus dipikul oleh seorang investor. Dengan modal yang kecil anda tidak perlu pusing-pusing untuk mengalami kegagalan dalam berinvestasi. Ekspektasi yang rendah dan ketidakharusan menghindari kerugian, hal itu akan membuat anda lebih tenang dalam menghadapi pasar yang notabene berfluktuatif naik turunnya. Ketenangan inilah yang dibutuhkan untuk dapat berhasil dalam berinvestasi saham.
3. Mulai Dari Modal Kecil dan Membangun
Modal yang kecil hanyalah modal diawal yang anda butuhkan adalah membangunnya menjadi modal yang besar. Yang anda harus lakukan adalah menambah modalnya seiring berjalannya waktu dengan ditambah kenaikan dari harga saham. Tentu saja membangun nilai portofolio yang besar membutuhkan waktu dan itu adalah hal yang normal-normal saja. Yang terpenting adalah anda harus terus membangun nilai portofolio secara konsisten maka lama kelamaan nilai portofolio anda akan berkembang menjadi besar.
Kesimpulan:
Berinvestasi saham tidak harus menggunakan modal yang besar, justru menggunakan modal yang kecil memiliki banyak kelebihan. Yang terpenting bukanlah modal di awal namun bagaimana anda mengembangkannya menjadi nilai yang besar di masa depan.