Inilah Penyebab Inflasi Bisa Anjlok dalam Dua Bulan Mendatang

• Meski ada di bawah angka sebelumnya, data inflasi AS sedikit di atas ekspektasi
• Reaksi awal pasar beragam
• Namun, ada kemungkinan bahwa inflasi dapat turun tajam selama dua bulan ke depan karena efek dasar

Rilis inflasi AS bulan Januari yang sangat diharapkan dirilis dengan angka di bawah bulan sebelumnya tetapi sedikit di atas ekspektasi.

US CPI Data

Sumber: Investing.com

Pasar pada awalnya bereaksi relatif baik terhadap berita tersebut, dengan NASDAQ Composite ditutup naik +0,57% dan S&P 500 hampir datar (-0,03%).

Sekarang, terlepas dari bagaimana beberapa minggu ke depan, saya ingin menjelaskan dalam analisis ini mengapa inflasi dapat turun tajam selama 2 bulan ke depan ke kisaran 5%.

Mari kita pertimbangkan 'efek dasar', yaitu membandingkan data dari periode yang berbeda untuk mempermudah. Foto di bawah ini menunjukkan CPI yang disesuaikan secara musiman. Data tersebut mengikuti urutan berikut: Tanggal dan waktu pertama, data aktual, persentase perubahan, dan angka sebelumnya.

US Seasonally Adjusted CPI

Sumber: Investing.com

*Catatan: Perhitungan ini jelas tidak memperhitungkan kejadian-kejadian besar yang tidak terduga (dalam artian hanya relevan jika tidak terjadi perang baru atau harga komoditas tidak naik dua kali lipat).

Anggap saja ini sebagai indeks inflasi yang, ketimbang melacak perubahan, secara langsung melacak nilai referensi dari apa yang disebut indeks CPI yang disesuaikan secara musiman.

Sekarang, di kolom tengah, saya telah menambahkan beberapa angka kecil berwarna putih dan merah.

Tanpa menjelaskan terlalu detail, konsepnya cukup sederhana. Pada setiap nilai indeks, berdasarkan bulan referensi, saya menambahkan variasi baru pada bulan saat ini dan menghapus variasi bulan yang sama tetapi tahun sebelumnya.

Untuk menyederhanakan, jika nilai terakhir adalah +6,4% di bulan Februari (mengacu pada Januari), bulan berikutnya, kita akan menambahkan variasi bulanan baru tahun 2023 (Maret di atas Februari) dan mengurangi variasi periode yang sama tetapi tahun 2022.

Jadi untuk memahaminya: +6,4% + variasi bulanan Maret (untuk Februari) 2023 - variasi bulanan Maret (untuk Februari) 2022. Berdasarkan angka-angka di kolom, kita dapat menyimpulkan bahwa kemungkinan penurunan inflasi lebih lanjut dalam dua bulan ke depan.

Pada tahun 2022, kenaikan di bulan Maret dan April masing-masing sebesar +0,8% dan +1,2%.

Karena kedua angka ini harus dikeluarkan dari persamaan di atas, mudah untuk melihat (secara intuitif) bahwa jika perubahan dalam 2 bulan ke depan berada di kisaran +0,4% atau +0,5%, maka angka keseluruhan seharusnya turun.

Dan semakin kecil perubahan dalam 2 bulan ke depan, maka semakin kecil pula angka akhirnya.

Jadi, mari kita asumsikan bahwa perubahan selama 2 bulan ke depan akan mengikuti tren yang terlihat di bulan Februari (kenaikan +0,4%). Dengan kata lain, kita akan sampai pada angka-angka berikut:

• Perubahan CPI Maret y/y= 6,4% + 0,4% -0,8% = +6%.
• Perubahan CPI YoY April = 6% + 0,4% - 1,2% = + 5,2%.

Jadi dalam beberapa bulan, atau setidaknya dalam 2 survei berikutnya, kita bisa mendapatkan CPI sekitar 5%. Hal ini akan terjadi ketika Fed menetapkan suku bunga menjadi 5% ke atas. Ini adalah titik pivot terkenal yang selalu saya ceritakan kepada Anda.

Inflasi dalam siklus bisnis mengikuti indikator-indikator utama dan data ekonomi. Lihat grafik di bawah ini (hanya garis merah muda yang hilang dalam penurunan umum).

Global Economic Data Pulse

Sumber: Grafik Topdown

Sekali lagi, tidak ada yang bisa memprediksi masa depan, tapi setidaknya kita memiliki skenario yang mungkin untuk dipertimbangkan.

Disclaimer: Artikel ini ditulis hanya untuk tujuan informasi; ini bukan merupakan ajakan, penawaran, saran, atau rekomendasi untuk berinvestasi dan tidak dimaksudkan untuk mendorong pembelian aset dengan cara apa pun. Saya ingin mengingatkan Anda bahwa semua jenis aset dinilai dari berbagai sudut pandang dan sangat berisiko dan; oleh karena itu, setiap keputusan investasi dan risiko terkait tetap menjadi tanggung jawab investor.