💎 Lihat Perusahaan Paling Sehat di Pasar Hari IniMulai

IMF Memangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Dunia di Tahun 2019

Diterbitkan 29/01/2019, 08/30
DE40
-
STOXX50
-
JP225
-
JKDBX
-

Baru-baru ini ada berita yang patut untuk diperhatikan dalam berinvestasi yaitu datang dari IMF (International Monetary Fund). IMF melakukan pemangkasan proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia pada tahun 2019 dan tahun 2020. Pemangkasan ini terjadi sebagai akibat dari perlambatan ekonomi dunia yang terjadi di berbagai macam negara terutama negara-negara besar seperti Cina, Amerika Serikat, Uni Eropa dan Jepang. Ekonomi dunia diprediksi lebih melambat namun akan mengalami akselerasi di tahun 2020. Berikut ini adalah ulasan mengenai opini IMF terhadap proyeksi ekonomi dunia di masa mendatang:

1. Proyeksi Ekonomi Dunia di Tahun 2019 Dipangkas
IMF melakukan penurunan proyeksi ekonomi dunia di tahun 2019 dari yang tadinya sebesar 3,7% menjadi 3,5%. Untuk tahun 2020 ekonomi dunia diprediksi menurun dari 3,7% menjadi 3,6%. Proyeksi yang tadinya lebih tinggi tersebut dilakukan pada Oktober 2018 silam. Pemangkasan ini menandakan ekonomi dunia akan cenderung melambat dan investasi terlihat menurun.

2. Bayang-Bayang Risiko Ekonomi Dunia
Dalam sebuah Forum Ekonomi Dunia, Direktur IMF Christine Lagarde mengatakan "Setelah dua tahun perkembangan yang kuat, ekonomi dunia bertumbuh dengan lebih lambat daripada perkiraan dan risiko meningkat. Tapi meskipun ekonomi terus berkembang, terdapat risiko besar yang membayangi". Memanglah benar terdapat banyak risiko yang membayangi ekonomi dunia yaitu perang dagang antara Amerika Serikat dengan Cina, pelemahan manufaktur mobil di Jerman serta krisis ekonomi Turki yang lebih memberikan dampak negatif daripada perkiraan. Perlambatan ekonomi dunia menjadi bayang-bayang pertumbuhan ekonomi kedepan.

3. Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Negara Maju dan Berkembang
Ekonomi negara maju diproyeksikan untuk tumbuh melambat yaitu tumbuh sebesar 2% di tahun 2019 dan 1,7% di tahun 2020. Pada waktu yang sama IMF memproyeksikan laju ekonomi negara berkembang akan turun ke 4,5% di tahun 2019 dari 4,6% di tahun 2018 dan terakselerasi ke 4,9% di tahun 2020. Ekonomi Indonesia akan tumbuh lebih baik daripada rata-rata ekonomi negara berkembang yaitu di 5,2% pada tahun 2018. Sejatinya ekonomi negara maju memang lebih lambat karena faktor ekonominya yang sudah dewasa dan maju sehingga tidak terdapat banyak peningkatan dibandingkan negara berkembang yang banyak peningkatan dan hal tersebut menghasilkan pertumbuhan.

Kesimpulan:

IMF memproyeksikan ekonomi dunia lebih melambat dari perkiraan. Banyak faktor negatif yang membayangi perekonomian dunia dan hal ini akan menjadi risiko perekonomian global. Namun tetap akan terdapat peluang investasi dan bisnis yang tidak terpengaruh oleh makro ekonomi.

Komentar terkini

Memuat artikel selanjutnya...
Pengungkapan Risiko: Perdagangan instrumen finansial dan/atau mata uang kripto membawa risiko tinggi, termasuk risiko kehilangan sebagian atau seluruh nilai investasi Anda, dan mungkin tidak sesuai untuk sebagian investor. Harga mata uang kripto amat volatil dan dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor eksternal seperti peristiwa finansial, regulasi, atau politik. Trading dengan margin meningkatkan risiko finansial.
Sebelum memutuskan untuk memperdagangkan instrumen finansial atau mata uang kripto, Anda harus sepenuhnya memahami risiko dan biaya terkait perdagangan di pasar finansial, mempertimbangkan tujuan investasi, tingkat pengalaman, dan selera risiko Anda dengan cermat, serta mencari saran profesional apabila dibutuhkan.
Fusion Media mengingatkan Anda bahwa data di dalam situs web ini tidak selalu real-time atau akurat. Data dan harga di situs web ini. Data dan harga yang ditampilkan di situs web ini belum tentu disediakan oleh pasar atau bursa, namun mungkin disediakan oleh pelaku pasar sehingga harga mungkin tidak akurat dan mungkin berbeda dengan harga aktual pasar. Dengan kata lain, harga bersifat indikatif dan tidak sesuai untuk tujuan trading. Fusion Media dan penyedia data mana pun yang dimuat dalam situs web ini tidak bertanggung jawab atas kerugian atau kehilangan apa pun yang diakibatkan oleh trading Anda atau karena Anda mengandalkan informasi yang dimuat dalam situs web ini.
Anda dilarang untuk menggunakan, menyimpan, memperbanyak, menampilkan, mengubah, meneruskan, atau menyebarkan data yang dimuat dalam situs web ini tanpa izin eksplisit tertulis sebelumnya dari Fusion Media dan/atau penyedia data. Semua hak kekayaan intelektual dipegang oleh penyedia dan/atau bursa yang menyediakan data yang dimuat dalam situs web ini.
Fusion Media mungkin mendapatkan imbalan dari pengiklan yang ditampilkan di situs web ini berdasarkan interaksi Anda dengan iklan atau pengiklan.
Versi bahasa Inggris dari perjanjian ini adalah versi utama, yang akan berlaku setiap kali ada perbedaan antara versi bahasa Inggris dan versi bahasa Indonesia.
© 2007-2024 - Fusion Media Limited. Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang.