

Silakan coba pencarian lain
IHSG ditutup melemah sebesar -89,95 poin (-1.30%) menuju 6819,79 pada perdagangan hari Selasa 10 Mei 2022.
Sebanyak 162 saham menguat, 396 saham menurun, dan 140 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin. Nilai transaksi mencapai 23.337T (all market). Nilai transaksi tidak mengalami perubahan signifikan dibanding nilai transaksi sebelumnya.
SECARA TEKNIKAL POLA IHSG MENARIK, MOMENTUM JANGKA PENDEK INI BISA DIMANFAATKAN
Setelah pelemahan signifikan muncul harapan, kiranya begitu yang terlihat dari perdagangan IHSG kemarin.
Hal ini dikarenakan pelemahan yang menipis dan perdagangan kemarin diakhiri dengan terbentuknya pola long legged hammer. Secara teknikal pola ini memang menjadi pola yang mengindikasikan penguatan, atau rebound setelah terjadinya tren melemah.
Namun jika berkaca dari sejarah, sentimen suku bunga The Fed bukanlah sentimen yang selesai dalam waktu harian. Misalnya yang terjadi pada tahun 2015 dan 2018, dimana efek sentimen ini memberikan tekanan terhadap IHSG sekitar 4 bulan.
Oleh karena itu, sebenarnya sentimen ini masih akan membayangi pasar dan IHSG masih dalam potensi tren menurun. Namun momentum technical rebound tetap bisa dimanfaatkan. Selain dukungan terbentuknya pola long legged hammer, pelemahan yang menipis juga meningkatkan optimisme pelaku pasar domestik dimana garis besar pergerakan IHSG dalam waktu dekat ini adalah rebound. Belum lagi beberapa saham index movers seperti BBCA TLKM BBRI BMRI dan BBNI menunjukkan potensi tersebut.
Sehingga untuk hari ini IHSG memiliki peluang untuk rebound, terbatas dengan resistance yang diuji adalah pada 7000 – 7060. Jika penguatan terbatas di area ini dan mulai melemah kembali, maka arah tren IHSG masih melemah.
IHSG VIEW
Hari ini kami memperkirakan IHSG berpotensi bergerak mixed cenderung melemah pada area 6800 – 7000.
Catatan: Melihat pembentukkan candlestick dengan pola long legged hammer memungkinkan respon positif pelaku pasar yang mengharapkan terjadinya rebound. Hal tersebut mungkin saja terjadi, namun lebih terlihat seperti pengujian resistance 7000 dan 7060.
STOCK PICK
Beberapa saham yang bisa direkomendasikan secara teknikal: UNVR ICBP INDF SMDR PGAS JTPE
FOREX & COMMODITY CORNER
Harga minyak mentah bergerak sideways dalam area $95 – $111, sebagai sebuah sentimen untuk saham-saham yang berkorelasi dengan harga minyak, pergerakan ini belum memberikan arahan jelas untuk saham-saham seperti MEDC ELSA PTRO AKRA. Namun secara teknikal pergerakan harga minyak lebih mengarah pada penguatan, diperkirakan efek perang Rusia – Ukraina, sehingga memungkinkan untuk pergerakan harga yang bertahan di atas $100.
Semoga bermanfaat, happy trading!
IHSG ditutup melemah sebesar -319,16 poin (-4.42%) menuju 6909,75 pada perdagangan hari Senin 9 Mei 2022. Sebanyak 163 saham menguat, 423 saham menurun, dan 114 saham tidak...
Pergerakan emas berada dalam volatilitas yang cenderung rendah pada perdagangan pekan ini Pergerakan harga emas dunia pada kemarin pagi sempat melemah dari level $1926 ke level...
MDKA Right Issue 1,2 Miliar Lembar Saham, Cum date Hari ini. Rabu, 13 April 2022 merupakan tanggal terakhir perdagangan saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) dengan HMETD (cum...
Anda yakin ingin memblokir %USER_NAME%?
Jika ya, Anda dan %USER_NAME% tidak akan dapat melihat posting satu sama lain di Investing.com.
%USER_NAME% berhasil dimasukkan ke Daftar Blokir Anda
Karena Anda baru saja membatalkan blokir pengguna ini, Anda harus menunggu 48 jam sebelum kembali memblokir.
Menurut saya, komentar ini:
Terima Kasih!
Laporan Anda telah terkirim untuk ditinjau oleh moderator kami
Tambahkan Komentar
Kami mendorong Anda untuk menggunakan fitur komentar guna berinteraksi dengan pengguna lain, berbagi perspektif, dan saling bertanya antara penulis dan yang lainnya. Namun demikian, mohon perhatikan beberapa kriteria berikut demi menjaga interaksi berkualitas tinggi yang kita hargai dan harapkan:
Pelaku spam atau pelanggaran akan dikeluarkan dari situs dan dilarang melakukan registrasi kembali atas kebijaksanaan Investing.com sendiri.