WH Project Outlook 22 November 2023
IHSG ditutup melemah sebesar -33.09 poin (-0.47%) menuju 6961,79 pada perdagangan hari Selasa 21 November 2023.
Sebanyak 225 saham menguat, 297 saham menurun, dan 231 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin. Nilai transaksi mencapai 9T (all market).
IHSG TERKOREKSI NAMUN DALAM KONDISI YANG MASIH BAGUS

Kesimpulan dari perdagangan hari sebelumnya: Kami cukup yakin bahwa pelemahan IHSG kemarin adalah indikasi yang bagus dan IHSG sendiri masih bergerak aman, buktinya? Candlestick bertahan di atas MA5.
Pada perdagangan kemarin, IHSG sedikit tertekan dimana salah satu atau beberapa saham penekannya adalah saham-saham grup Barito seperti BREN, dan karena efek market caps maka pelemahan saham-saham seperti ini (termasuk penguatannya) akan membawa pengaruh yang cukup terasa pada IHSG.
Pelemahan IHSG mungkin akan lebih dalam seandainya tidak diredam oleh saham-saham big caps lainnya seperti TLKM dan BBNI. Maka kami melihat kondisi seperti sebagai IHSG yang sudah balance. Yang artinya dengan persebaran arus dana yang merata pada saham-saham big caps, maka koreksi IHSG akan menjadi koreksi sehat, dan saat IHSG menguat, penguatannya akan lebih rasional karena persebaran saham-saham big caps tersebut.
Melihat kondisi IHSG yang aman, kami menilai penguatan masih akan terjadi.
Faktor teknikal: IHSG menguji resistance 7000, indikator MACD membentuk bullish divergence, dan candlestick IHSG menguat konsisten di atas MA5.
Sentimen: Belum ada sentimen baru yang perlu diperhatikan.
IHSG VIEW
Memperhatikan faktor-faktor di atas, hari ini kami memproyeksikan IHSG berpotensi bergerak dalam kecenderungan menguat, range 6850 – 7000.
STOCK PICK
Berikut beberapa saham yang direkomendasikan secara teknikal.
BBNI, buy, support 5025, resistance 5350.
Konfirmasi pola inverted head & shoulders pada 5050.
BBRI, buy on weakness, support 5125, resistance 5450.
Memiliki gap pada 5125, diestimasikan terjadi pelemahan yang mendatangkan peluang buy on weakness.
CPIN, buy, support 5150, resistance 5800.
Demand zone terbentuk pada area 5150 – 5350, menjadi peluang beli.
PTSN, buy, support 236, resistance 260.
Pembentukan pola triangle dengan neckline pada 252.
Semoga ulasan kami bermanfaat, happy trading!