IHSG
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih konsisten melanjutkan penguatan +0.67% ke level 7,134 pada perdagangan Kamis (7/12). Saham saham yang terafiliasi oleh Prajogo Pangestu Grup (BRPT, BREN, TPIA, GZCO) kompak menguat sangat tajam pada hari ini. Dari sisi teknikal Indeks, IHSG masih berada dalam trend bullish karena berhasil reject dari support EMA7 di 7,084. Penguatan IHSG berpotensi ke level bollinger upper bands 7,171. Meskipun IHSG berada dalam fase bullish, investor tetapi dihimbau untuk mencermati potensi penurunan IHSG ketika cross down EMA7 dibawah level 7,084.
Perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Kamis (7/12) mengalami anomali dimana IHSG menguat +0.67% ke level 7,134.62, hanya ada 2 indeks sektoral yang berhasil menguat. 2 Sektor tersebut ialah sektor industri dasar (IDXBASIC) dan sektor infrastruktur (IDXINFRA) yang masing masing menguat +4.06% ke level 1,286.46 untuk Industri Dasar dan terapresiasi +3.08% ke level 1,600.66 untuk sektor infrastruktur (IDXINFRA). 2 sektor tersebut dapat menguat signifikan karena ditopang oleh kenaikan saham grup Prajogo Pangestu yaitu BRPT yang menguat +22.14%, TPIA yang ditutup auto reject atas +25% ke level 4,350, BREN yang menguat +7.64% ke level 7,750. Sedangkan sektor yang terdampar paling dalam adalah sektor kesehatan (IDXHEALTH) yang terkoreksi -1.58% ditekan oleh melemahnya saham SIDO, MIKA, PRDA, KLBF.
Berita Global
Ekspor dari Tiongkok secara tak terduga tumbuh sebesar 0,5% tahun-ke-tahun menjadi USD 291,93 miliar pada November 2023, setelah turun 6,4% pada bulan sebelumnya dan mengalahkan perkiraan pasar yang turun 1,1%. Ini merupakan peningkatan ekspor pertama sejak bulan April, di tengah tanda-tanda membaiknya arus perdagangan global. Penjualan meningkat untuk produk & aluminium yang tidak ditempa (7,5%), produk baja (43,3%) dan logam tanah jarang (42,6%) namun menurun untuk produk olahan (-17,3%) dan biji-bijian (-20%). Di antara mitra dagang utama, ekspor meningkat ke AS (7.3%) dan Taiwan (6.4%), sementara menyusut ke Jepang (-8.3%), Korea Selatan (-3.6%), Australia (-9.1%), ASEAN (-7.1 %), dan UE (-14,5%). Mengingat sebelas bulan pertama tahun ini, ekspor turun 5,2% yoy menjadi USD 3,08 triliun. Sumber : TradingEconomics.com
Aksi Korporasi Emiten (Jumat, 8 Desember 2023)
- DMAS – Cash Dividen – Rp12 – Cum Date
- DOID – Cash Dividen – Rp- – Cum Date
- ENRG – Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB)
- PCAR – Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB)
- TEBE – Cash Dividen – Rp25 – Cum Date
- WSKT – Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB)
3 Saham dengan sinyal Fresh Buy
1. MDKA (Merdeka Copper Gold)
MDKA (Merdeka Copper Gold) ditutup menguat +1.6% ke level 2,540 pada perdagangan Kamis (7/12). MDKA berada dalam fase uptrend karena berada diatas MA20 dan berhasil close diatas EMA7 >2,510. Sinyal Sahamology merekomendasikan Fresh Buy dengan target ke bollinger upper bands 2,660. Batasi risiko jika MDKA diperdagangkan dibawah MA20
2. SSMS (Sawit Sumbermas Sarana)
SSMS (Sawit Sumbermas Sarana) berhasil menguat +1% ke level 1,010 pada perdagangan Kamis (7/12). SSMS masih berada dalam fase downtrend karena diperdagangkan dibawah EMA7 dan MA20. Sinyal sahamology merekomendasikan Fresh Buy dengan skenario breakout EMA7 dan berpotensi untuk menguat ke MA20 di level 1,060-1,065. Batasi risiko jika SSMS diperdagangkan dibawah 975.
3. CFIN (Clipan Finance)
CFIN (Clipan Finance) diperdagangkan naik 2% ke level 510 pada perdagangan Kamis (7/12). CFIN berada dalam fase uptrend karena berhasil reject dari MA20 >495 dan berhasil ditutup diatas EMA7 >508. Sinyal Sahamology merekomendasikan Fresh Buy untuk saham CFIN dengan potensi kenaikan ke 525-530 (Bollinger Upper Bands). Batasi risiko jika CFIN diperdagangkan dibawah MA20