IHSG Comeback, Bursa Regional Tertekan

Dibuka melemah dan sempat menghijau di area tertinggi 6771,07, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona merah selama perdagangan berlangsung dan berhasil ditutup di zona hijau ke level 6776,37 naik sebesar 0,14% secara harian pada perdagangan Rabu (8/3/2023).

Sejalan dengan IHSG, Indeks LQ45 mengalami penguatan 3,29 poin atau naik sebesar 0,35% ke posisi 939,03.

Data Bursa Efek Indonesia menunjukkan ada 166 saham berhasil menguat, sebanyak 365 saham terkoreksi dan 195 saham lainnya bergerak flat.

Penguatan IHSG hari ini membuat net foreign buy asing sebesar 376,88 bio. Inflow asing hari ini masih memasuki saham-saham big bank.

Menguatnya IHSG membuat sektoral bergerak mixed. Comeback IHSG di penutupan perdagangan membuat beberapa sektoral yang selama perdagangan mengalami koreksi menjadi naik, diantaranya IDX Infrastructure, IDX Finance dan Indonesia SE Consumer Non-Cyclicals.

Sementara itu, Indonesia SE Basic Materials menjadi leader melemahnya beberapa indeks sektoral dengan turun sebesar 1,28%, diikuti oleh Indonesia SE Consumer Cyclical sebesar 0,99% dan Indonesia SE Healthcare sebesar 0,67%.

Sedangkan IDXPROPERT di tutup sangat tipis sebesar 0,01 poin atau 0,00%

Sinyal Contekan Hari Ini

Meskipun IHSG mengalami penguatan di penutupan perdagangan hari ini, beberapa saham yang mengalami pelemahan mendapatkan sinyal negatif dari screener aplikasi sahamology. Saham-saham tersebut diantaranya Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (JK:INKP), Perusahaan Gas Negara Persero (JK:PGAS), Chandra Asri Petrochemical Tbk (JK:TPIA) dan Astra Otoparts Tbk (JK:AUTO).

Penguatan IHSG di akhir sesi perdagangan membuat beberapa saham bergerak naik dan masuk ke dalam sinyal positif aplikasi sahamology, diantaranya yaitu Bank Mandiri Persero Tbk PT (JK:BMRI), GoTo Gojek Tokopedia PT (JK:GOTO), Adaro Energy Tbk (JK:ADRO) dan Surya Esa Perkasa Tbk (JK:ESSA).