Fundamental Gold :
Harga emas bangkit kembali dari dua sesi yang merugi pada Kamis pagi karena dolar dan imbal hasil merosot karena investor mencari safe haven di tengah pasar yang bergejolak.
Harga emas untuk pengiriman Juni terakhir terlihat naik US$51,70 menjadi US$3.345,80 per ons tetapi masih di bawah rekor penutupan Senin sebesar US$3.425,30.
Kenaikan terjadi karena logam terus diuntungkan oleh permintaan safe haven karena perang dagang global Presiden AS Donald Trump mengguncang pasar. Meskipun Trump minggu ini menarik kembali ancaman untuk memecat Ketua Federal Reserve Jerome Powell dan mengatakan bahwa dia mempertimbangkan untuk menurunkan tarif 145% atas impor dari China, keputusannya yang tidak menentu terus mengarahkan investor ke emas sebagai penyimpan nilai.
Dolar melemah di awal, dengan indeks dolar ICE terakhir terlihat turun 0,39 poin menjadi 99,46. Imbal hasil obligasi pemerintah AS juga turun tajam, dengan obligasi dua tahun AS terakhir terlihat membayar 3,803%, turun 8,2 basis poin, sementara imbal hasil obligasi 10 tahun turun 7,9 poin menjadi 4,314%.
Teknikal Gold :
Source: TradingView
Indikator teknikal menunjukkan adanya sinyal Bullish Terbatas. Hal ini terlihat dari garis Simple Moving Average (5,9,26) dimana garis MA5 sudah berpotongan dengan garis MA9 bergerak ke arah atas dan sudah menyentuh body candlestick. Dan kemudian didukung oleh stochastick yang menunjukkan pelemahan dimana garis %K(14) sudah berpotongan dengan garis %D(3) bergerak ke arah bawah.
Sinyal Buy akan terbentuk jika harga menyentuh di level 3418.0, jika tidak tertrigger maka akan berbalik arah.
Sinyal Sell akan terbentuk jika harga menyentuh di level 3342.3
Faktor yang mempengaruhi pergerakan Gold :
-
Harga emas sedikit naik karena dolar dan imbal hasil merosot karena investor mencari safe haven di tengah pasar yang bergejolak.