Nilai Emas (XAU/USD) mengalami penurunan tajam dalam transaksi pada hari Senin kemarin, dengan harga turun hingga melewati angka 2656.71 sebelum akhirnya ditutup di level 2663.43. Pelemahan ini dipengaruhi oleh situasi pasar yang merespons kebijakan yang diajukan oleh penasihat ekonomi Donald Trump terkait kemungkinan peningkatan tarif baru guna mengantisipasi lonjakan inflasi yang diperkirakan akan terjadi pada pemerintahan mendatang.
Data Non-Farm Payrolls yang dirilis pada hari Jumat lalu memberikan sentimen optimis tambahan, menunjukkan bahwa The Fed kemungkinan akan lebih cermat dalam mengambil keputusan terkait penurunan suku bunga. Dampaknya, Dolar AS menguat signifikan hingga mencapai level tertinggi dalam dua tahun terakhir, yang pada akhirnya menyebabkan tekanan terhadap harga emas.
Pendekatan kebijakan Hawkish yang diadopsi oleh The Fed diperkirakan akan mengurangi potensi penurunan pada yield obligasi pemerintah AS dengan tenor 10 tahun, sehingga hal ini diprediksi akan memberikan pengaruh signifikan terhadap penguatan logam mulia ini.
Di sisi lain, reli risk-on pada pasar ekuitas di Cina semakin memperkuat sentimen positif di pasar, yang mendorong Dolar AS untuk tetap berada dalam posisi hati-hati. Pelaku pasar berharap pemerintah Cina akan mengeluarkan lebih banyak stimulus guna mendukung pemulihan ekonomi dan mendorong pertumbuhan yang lebih kuat pada tahun 2025 ini.
Kondisi pasar diprediksi akan memanfaatkan momentum dari posisi Dolar AS, khususnya menjelang publikasi data Indeks Harga Produsen (IHP), yang diperkirakan akan memberikan indikasi kuat terhadap data inflasi yang dijadwalkan dirilis pada hari Rabu mendatang.
Isu geopolitik diperkirakan akan tetap menjadi sorotan utama dalam pergerakan pasar hari ini. Hal ini terlihat dari upaya pemerintah AS yang terus mendorong tercapainya gencatan senjata dalam konflik di Timur Tengah, di mana negosiasi dengan Hamas telah menunjukkan perkembangan positif. Tanda kemajuan ini terlihat dari pembebasan sandera oleh Hamas sebagai bagian dari tahap awal perjanjian gencatan senjata antara pihak-pihak yang berseteru.
Perhatian pasar hari ini akan terpusat pada perilisan data Indeks Harga Produsen (IHP) (MoM) untuk Desember, yang dijadwalkan diumumkan pada pukul 20.30 WIB. Selain itu, pernyataan dari Jeff Schmid, Gubernur Federal Reserve Kansas, yang akan berlangsung pada pukul 22.00 WIB, juga layak disimak karena berpotensi memberikan dampak signifikan terhadap dinamika pasar. Aktivitas pasar diprediksi akan cenderung menguat menjelang pengumuman data tersebut.
Analisa Teknikal XAU/USD
Analisis teknikal mengindikasikan bahwa XAU/USD memulai sesi perdagangan hari ini dengan kecenderungan penguatan moderat meskipun terdapat peluang untuk pelemahan lebih lanjut. Namun, tren bullish diprediksi akan mendominasi pergerakan harian hingga pembukaan pasar Amerika. Secara umum, pasar masih menunjukkan sikap 'wait and see,' tetapi potensi pembalikan arah dapat terjadi saat pasar Amerika mulai aktif. Pelaku pasar tetap akan memantau dengan cermat setiap perkembangan yang terjadi.
Pada awal perdagangan hari ini, XAU/USD dibuka pada level 2660.70 dan mencatat penguatan selama sesi pembukaan pasar Asia hingga menjelang pembukaan pasar Eropa. Emas menguat hingga menembus level 2675.19, dan menurut perkiraan kami, pergerakan harga Emas akan sangat fluktuatif seiring dengan rilis data ekonomi yang dijadwalkan hari ini, yang merupakan data awal sebelum pengumuman data inflasi pada hari besok.
Berdasarkan perkiraan kami, level tertinggi XAU/USD hari ini diprediksi akan berada di angka 2684.41, meskipun ada kemungkinan harga akan terus naik hingga mencapai titik tertinggi harian di level 2689.67. Namun, sebelum mencapai level tersebut, aset ini harus melewati level 2680.00 terlebih dahulu.
Namun, di tengah potensi penguatan moderat pada XAU/USD, pembalikan arah pada harga emas masih mungkin terjadi dalam perdagangan hari ini. Kami memperkirakan bahwa harga emas bisa mengalami penurunan hingga mencapai level terendah di 2650.62. Akan tetapi, untuk mencapai level tersebut, emas perlu melewati level 2662.41 dan terus terkoreksi hingga menembus level 2656.71.
Trading Plan
Range XAU/USD: 2656.37 - 2693.40
S1 = 2656.71
S2 = 2650.62
R1 = 2684.41
R2 = 2689.67
Catatan: Ini adalah opini dari kami, oleh karena itu diharapkan agar para trader menganalisa lagi dan menjadikan opini ini sebagai landasan untuk menganalisa trading trader semua karena analisa yang terbaik adalah analisa yang dimiliki oleh trader sendiri. Salam Profit Indonesia