CHEK Alami Oversubscribed hingga 274 kali Saat IPO
Penggerak Pasar
Imbal hasil Treasury 10-tahun ditutup turun, demikian juga dengan dolar setelah data ekonomi AS kembali terlihat melemah. Hal ini sedikit berbalik setelah kabar Israel menyerang Iran pagi ini sehingga membuat dolar sedikit naik, tapi emas tetap naik sebagai safe haven di tengah tensi geopolitik yang meningkat.(Berita Selengkapnya............)
Dolar Tetap Melemah Meski Tanpa Geopolitik!
Aksi jual dolar tidak sebatas data ekonomi AS yang lemah saja, tapi tanda-tanda tersebut sudah muncul sejak ada indikasi bahwa AS dan Iran kemungkinan akan tetap sulit mencapai kesepakatan nuklir karena Iran yang tetap bersikukuh akan melakukan pengayaan uranium. Hal itu disampaikan Trump beberapa hari lalu yang ragu atas kemungkinan tercapainya kesepakatan di pertemuan putaran 6 yang baru akan dilakukan hari Minggu.
Fakto Penggerak Emas
Laporan Inflasi AS (CPI dan PPI) semakin menunjukkan bahwa inflasi jasa berada penurunan terbaiknya dalam 4 bulan terakhir, bahkan tercatat inflasi CPI sebagai penurunan terendah dalam hampir 4 tahun sejak 2021. Hal ini memperkuat argumen untuk pemangkasan suku bunga Fed lebih lanjut di tahun ini. Didukung juga dengan laporan pasar tenaga kerja yang melonggar meski tetap solid.
Tentang tarif, Trump mengatakan bahwa dirinya akan mengumumkan tarif unilateral dalam 1-2 minggu ke depan. Belum diketahui apakah ini terkait dengan ultimatum bagi mitra dagang yang belum melakukan negosiasi, atau pengunduran waktu deadline seperti yang diungkap Scott Bessent di depan Parlemen AS kemarin.
Fokus Malam ini
AS akan merilis data consumer sentiment dan ekspektasi inflasi 1 dan 5 tahun dari University of Michigan. Sebenarnya data ini bukan penggerak utama, sehingga bisa cenderung diabaikan karena tidak berdampak signifikan.
Note : Tetap waspada dengan volatilitas besar pada market yang sewaktu-waktu bisa tiba-tiba berubah!
Analisis Teknikal Gold
Candlestick daily ditutup bullish, menandakan peluang bullish yang tetap dominan secara teknis. Resistance 3375 pun berhasil dilewati, dan harga ditutup di 3386, di atas resistance 3375 yang ditandai. Secara umum kenaikan saat ini di sesi Asia juga berhasil lewati area 3434.52 yang merupakan high 6 Mei 2025. Artinya secara teknis bullish seharusnya berpeluang berlanjut lebih tinggi.
Resistance berikutnya melirik 3500 sebagai all time high yang sempat dicapai 22 April 2025. Kami tidak melihat resistance setelah 3434. Secara teori berarti peluang kenaikan relatif lebih cepat dan potensial untuk langsung melirik 3500. Tapi jika geopolitik reda, maka emas berpeluang turun terkoreksi dengan cepat, dengan perkiraan 3380 area saat pembukaan sesi pagi ini sebelum kabar serangan Israel ke Iran muncul.
Di H4, harga lanjut bergerak naik pagi ini dengan kenaikan yang cepat, tembus 3400, dan bahkan sudah sentuh 3444 saat artikel ditulis pagi ini. Secara teknis, kenaikan ini memang seharusnya sudah terjadi beberapa waktu lalu, tapi karena pertemuan AS-China di awal pekan, maka koreksi turun terjadi lebih dulu.
Teknikal menunjukkan pola bullish flag yang sudah terkonfirmasi sejak penembusan 3325 per 2 Juni 2025. Dan pola bullish flag mengisyaratkan trend naik setinggi impulse kenaikan panjang sehingga peluang lanjutan diharapkan bertahap. Kondisi geopolitik secara tidak langsung mempercepat target kenaikan, bukan menjadi alasan utama naik. Jika tanpa geopolitik, emas secara teknis memang sudah seharusnya naik berdasarkan target dari bullish flag, tapi tanpa “bahan bakar” kecepatan naik relatif lambat dan bertahap.
Resistance 3375 dan 3403 berhasil ditembus sehingga secara teori, peluang kenaikan berlanjut ke 3434 dan 3500 seperti ulasan sebelumnya. Dan geopolitik yang memanas saat ini menjadikan emas berpeluang dekati 3500 lebih cepat dari perkiraan.
Sebaliknya, jika geopolitik mereda dalam beberapa jam ke depan, maka emas berpotensi terkoreksi turun dengan cepat. Jika ini terjadi, maka waspadai harga kembali ke titik awal sejauh 3379-3385, area yang sempat terjadi di awal pembukaan. Anda bisa lakukan sell untuk sementara waktu, tapi bukan untuk menahan sell karena trend utama emas adalah bullish, didukung oleh pola bullish flag yang mendominasi saat ini.
Namun penurunan tidak diharapkan berlanjut lebih jauh. Target swing low normal (jika diasumsikan tanpa geopolitik) seharusnya berada di area orange, kisaran 3323-3355, sehingga strong demand seharusnya muncul di zona tersebut.
Waspadai di akhir pekan! Selama geopolitik masih membayangi, maka peluang gap terjadi di pembukaan hari Senin sehingga sebaiknya menghindari kemungkinan terburuk!
Untuk malam hari sebaiknya Anda fokus perhatikan catatan kami di grafik H4!
Trading Strategy:
Opsi BUY on Dip
Entry: 3413.00 – 3415.00
Selengkapnya..........