Review
Harga emas gagal bertahan di atas 2400 meski sempat sentuh level tertinggi 2406.82 di hari Rabu. Sementara terendah bertahan di 2378.90, dan penutupan di 2382.92 meski lebih rendah dibanding sehari sebelumnya, tapi tetap bertahan di atas trendline support daily. (Berita Selengkapnya...........)
Penggerak Pasar
Pasar ekuitas global awalnya bergerak positif setelah BOJ memberi isyarat bahwa mereka tidak akan kembali membuat riuh dengan kebijakan kenaikan suku bunganya. Hal ini setidaknya memberi ketenangan pada pasar yang sempat khawatir tindakan BOJ dan melemahnya data AS menjadi indikasi resesi di awal pekan ini.
AS Tidak Resesi
Di sisi lain, Claudia Sahm yang menulis tentang “Sahm Rule”, mengatakan bahwa AS tidak dalam kondisi resesi meskipun Aturan Sahm yang ditulisnya mengkonfirmasi hal tersebut. Sahm menulis untuk Bloomberg, menambahkan risiko resesi meningkat sehingga memperkuat kasus untuk Federal Reserve memangkas suku bunga.
Sahm menambahkan tujuan dari ‘Aturan Sahm’ adalah untuk menindaklanjuti diagnosis awal. Sahm membuatnya di tahun 2019 untuk memangkas waktu tunggu dari NBER dan berperan sebagai pemicu otomatis untuk kebijakan fiskal, seperti stimulus.
Laporan Klaim Pengangguran
Dengan minimnya data ekonomi sejak hari Senin dengan rilis data terakhir adalah ISM Services yang menunjukkan ekspansi, investor nyaris tidak mendapatkan petunjuk apapun untuk meredam ketegangan tersebut. Pasar akan mencermati data klaim pengangguran mingguan yang akan dirilis malam nanti.
Goldman Sachs tentang Pemangkasan Darurat
Goldman Sachs memperingatkan bahwa penurunan pasar saham bisa mengurangi pertumbuhan GDP AS. GS memperkirakan setiap penurunan pasar saham sebesar 10% akan memangkas pertumbuhan GDP sebesar 45 bps. Termasuk pergerakan aset-aset lainnya dengan dampak total bisa mencapai 85 bps. GS juga mengingatkan akan membutuhkan aksi jual lebih dari 20% untuk mendorong perekonomian ke dalam resesi mengingat pertumbuhan GDP AS saat ini berada di atas 2%.
Fokus Hari Ini
Initial jobless claims akan menjadi satu-satunya data yang akan dicermati. Data akan dirilis di jam 19.30 WIB, dan diperkirakan menunjukkan penurunan angka di 241K dari sebelumnya kenaikan 249K.
Note : Tetap waspada dengan volatilitas besar pada market yang sewaktu-waktu bisa tiba-tiba berubah!
Tonton Juga Video Fundamental Analysis Harian di Youtube Agrodana Futures
Analisis Teknikal Gold
Candlestick ditutup inverted hammer dengan real body hitam dan tail atas yang lebih panjang dibanding tail bawah sehingga secara teori biasanya memberikan indikasi akan terjadinya reversal naik. Terutama karena harga berada di zona support trendline dan harga berhasil ditutup di atas trendline 2378. Di sisi lain, bullish memerlukan konfirmasi untuk penembusan area resistance 2410.95 (FR 38.2% Daily). Tapi strong bullish baru akan lebih konfirm jika resistance 2438.70 (FR 23.6% Daily) berhasil ditembus. Dengan kata lain, bullish memiliki peluang untuk mendorong naik, tapi belum terlalu kuat beberapa waktu kedepan kecuali 2 resistance tersebut berhasil ditembus.
Sebaliknya, support 2378 juga cukup rentan ditembus, dan jika terjadi penembusan, maka support 2364-2366 (FR 61.8% Daily) berpotensi diuji kembali. MA 100 Daily berada di 2345.90 kemungkinan bisa diharapkan sebagai area support yang relatif kuat sehingga jika terjadi penurunan cepat ke zona tersebut, demand bisa saja kembali muncul dan mendorong kembali harga untuk naik.
Di H4, Fibonacci retracement (FR) ditarik dari puncak 2477.56 (FR 100%) ke bottom 2364.19 (FR 0%). Saat ini di sesi Asia, penurunan kembali tertahan di MA 200 H4 yang ada di 2385.00 dan harga saat ini kembali menguji FR 23.6% 2390.95. Posisi RSI cenderung datar di bagian bawah sehingga peluang kenaikan bisa membuka peluang terbentuknya double bottom (neckline di 2406). Pola ini akan konfirm bullish jika neckline berhasil ditembus. Tapi akan gagal jika support 2378-2380 ditembus.
Anda bisa pertimbangkan hold/follow buy jika neckline 2406 benar-benar ditembus, dengan peluang kenaikan ke kisaran 2418-2420, dan target double bottom optimal di 2430-2432. Tapi waspada dengan 2 area tersebut karena baik 2418-2420 maupun 2430-2432 merupakan resistance yang cukup tangguh beberapa waktu terakhir sehingga dikhawatirkan kenaikan dengan cepat berbalik turun jika keduanya gagal ditembus.
Sebaliknya, jika support 2378-2380 ditembus, maka waspada penurunan mengincar zona 2364-2366 (FR 0%) kembali. Dan bahkan jika tekanan bearish masih cukup kuat, maka peluang munculnya zona hijau kisaran 2350-2355 akan semakin terbuka. SELL mungkin bisa dipertimbangkan saat 2378-2380 ditembus, tapi diperkirakan relatif jangka pendek karena cukup dekat dengan area support psikologis 2350-2352. Ini berarti SELL sebaiknya tidak ditahan terlalu lama, terutama jika penurunan sudah mendekati area 2350-2355 (arsir hijau) karena dikhawatirkan demand yang lebih kuat akan muncul di zona tersebut dan mendorong harga kembali naik.
Di sisi lain, berarti opsi buy bisa dipertimbangkan di antara area 2364-2366 atau 2350-2355, dengan Stop Loss sebaiknya ditempatkan di bawah support 2350.
Untuk malam hari sebaiknya Anda fokus perhatikan catatan kami di grafik H4!
Tonton Juga Video Teknikal Analysis Harian di Youtube Agrodana Futures
Trading Strategy:
Opsi BUY on Dip
Entry: 2362.00 – 2364.00
Selengkapnya............