Review
Harga emas ditutup di 2492.67 setelah sempat tergelincir hingga 2473.38, sementara kenaikan di sesi Asia tertahan di 2506.11. Kekhawatiran di pasar saham kemungkinan kembali menjadi pemicu penurunan.
Penggerak Pasar
Kembali aktifnya market AS membuat pergerakan relatif lebih lebar. Data PMI Manufaktur versi S&P Global dirilis lebih rendah dibanding sebelumnya, 47.9 vs 48.0. Menurut Chris Williamson, Kepala Ekonom Bisnis di S&P Global mengatakan bahwa penurunan lebih lanjut pada data PMI menunjukkan sektor manufaktur berperan sebagai penghambat pada perekonomian di pertengahan kuartal ketiga. Bahkan tambahnya indikator-indikator ke depan menunjukkan bahwa hambatan ini bisa meningkat dalam beberapa bulan mendatang.
Investor Cermati Data JOLTS
Hari ini pasar akan mencermati data JOLTS job openings yang dikorelasikan dengan ukuran kesehatan pasar tenaga kerja yang digunakan Fed. Data tersebut merupakan data bulanan yang dirilis oleh Biro Statistik Tenaga Kerja AS (BLS). Laporan ini menyediakan data yang banyak dicermati di pasar tenaga kerja AS, termasuk informasi tentang lowongan pekerjaan, perekrutan, jumlah karyawan yang berhenti, juga pemecatan. Data ini juga dianggap sebagai indikator utama kekuatan pasar tenaga kerja.
Note : Tetap waspada dengan volatilitas besar pada market yang sewaktu-waktu bisa tiba-tiba berubah!
Analisis Teknikal Gold
Candlestick ditutup bearish dengan real body hitam yang pendek dan memiliki tail bawah yang lebih panjang dari tail atas, mirip dengan candle sehari sebelumnya, tapi relatif lebih panjang sehingga bisa dikategorikan sebagai hammer yang relatif lebih kuat. Ini berarti support 2483.55 (FR 0%) yang juga merupakan neckline dari ascending triangle sebelumnya cenderung masih tetap kuat dan secara teori hammer menjadi pertanda reversal untuk kembali ke jalur bullish.
Namun di sisi lain, candle juga bisa saja dilihat sebagai hanging man jika dianggap muncul dalam jalur kenaikan sehingga kembali membuka peluang untuk penurunan yang diperkirakan masih bisa membayangi. Hal ini berarti juga bahwa support 2483.55 dan 2470.60 (low 22 Agustus 2024) bisa kembali dilirik. Bullish bisa muncul dalam 2 cara, yaitu kenaikan tembus resistance 2507 (high 2 Sep 2024), atau penurunan terhenti atau tertahan di zona 2470-2476 (terjadi tadi malam, sesuai perkiraan). Sementara penurunan di bawah 2470 akan membuat bearish berlanjut melirik support berikutnya di zona 2450.
Di H4, masih dengan zona yang sama, Fibonacci Retracement (FR) yang ditarik dari bottom 2380.91 (FR 100%) ke puncak 2476.80 (FR 0%) dan juga Fibonacci Expansion (FE) yang ditarik dengan cara yang sama. Kali ini harga relatif lebih rendah di bawah 2490, tapi tetap tertahan di atas zona FR 0% 2476.80 meskipun sempat turun hingga level 2473.38.
Dalam jangka pendek, harga diperkirakan masih akan bergerak di jalur yang sama, kisaran 2470-2507, lebih rendah dibanding range minggu lalu 2490-2527. Namun secara umum pasar belum menunjukkan perubahan sentimen yang signifikan karena sampai saat ini investor global tetap menunggu data pekerjaan AS yang dirilis hari Jumat, 6 September 2024.
Ekspektasi skenario swing low tetap tertahan maksimal di zona 2470-2476 seperti sebelumnya, dan rebound hingga kembali naik ke zona 2500-an. Ini dengan catatan bahwa data JOLTS job openings nanti malam dirilis lemah atau bahkan lebih lemah dari ekspektasi. Meski demikian kenaikan juga perlu dorongan yang kuat untuk tembus resistance 2506-2510 dalam waktu dekat. Jika kembali gagal tembus, maka penurunan kembali membayangi.
Sebaliknya, area 2470-2476 kemungkinan bisa ditembus jika data JOLTS job openings menunjukkan angka yang lebih kuat dari ekspektasi.
Untuk malam hari sebaiknya Anda fokus perhatikan catatan kami di grafik H4!
Trading Strategy:
Opsi SELL on Rally
Entry: 2509.00 – 2511.00
Selengkapnya.........