Review
Harga emas bertahap kembali naik, dan kali ini berhasil bertahan di atas 2500-an, dengan penutupan di level 2516.45 cukup dekat dengan zona all time high 2531.44 yang dicapai di 20 Agustus 2024 yang lalu. Pasar akan mencermati data inflasi AS malam ini.(Berita Selengkapnya...........)
Penggerak Pasar
Secara umum tidak ada data ekonomi AS yang cukup signifikan sampai malam tadi yang bisa mendukung volatilitas. Namun, sentiment nampaknya mulai mengarah pada ekspektasi inflasi yang lebih lunak seiring penurunan harga minyak mentah dunia yang tetap turun di bawah $70 per barel. Turunnya harga minyak dunia bisa membantu meredakan inflasi karena salah satu penyebab dari lonjakan inflasi adalah harga minyak yang tinggi sehingga mendorong harga-harga kebutuhan pokok cenderung naik.
Inflasi Diperkirakan Turun ke Level Terendah
Saat data inflasi AS meningkat, biasanya terjadi pergerakan pasar yang sangat besar pada data CPI. Tapi saat harga-harga mulai mendingin, pasar pun akan bereaksi. Sayangnya hal tersebut mulai berubah setelah Fed mengindikasikan bahwa mereka lebih fokus ke data ketenagakerjaan setelah melihat lonjakan pengangguran bulan Juli melalui data unemployment rate yang dirilis bulan Agustus lalu.
Tapi beberapa pengamat tetap meyakini bahwa inflasi akan tetap menjadi penggerak pasar dan tentunya menjadi data yang paling penting minggu ini.
Skenario Trading CPI
Untuk mendapatkan reaksi pasar yang volatile, maka dibutuhkan angka aktual 2 persentase poin lebih tinggi atau lebih rendah dari ekspektasi. Jika hanya selisih 1 persentase poin, maka tidak akan terlalu berdampak banyak, terutama jika itu berkaitan dengan kenaikan inflasi.
Kenaikan inflasi yang menunjukkan selisih sedikit di atas ekspektasi atau sama dengan bulan sebelumnya diperkirakan tidak akan mempengaruhi ekspektasi penurunan suku bunga Fed minggu depan. Ekspektasi tersebut hanya akan reda jika terjadi lonjakan ekstrim dengan selisih besar di atas ekspektasi atau di atas bulan sebelumnya (misal lonjakan di 3.2% atau lebih tinggi).
Note : Tetap waspada dengan volatilitas besar pada market yang sewaktu-waktu bisa tiba-tiba berubah!
Analisis Teknikal Gold
Candlestick kembali ditutup bullish dengan real body putih yang pendek, dan kembali melirik zona resistance psikologis 2527-2531 sekaligus cukup dekat untuk membuka peluang ciptakan rekor tertinggi baru kembali. Level resistance 2531 berpeluang ditembus jika CPI malam nanti menunjukkan pendinginan inflasi (disinflasi) berlanjut.
Di sisi lain support terdekat saat ini berada di 2500 dan zona 2490-2493. Jika ditembus, maka peluang koreksi berlanjut hingga kisaran 2480-2483, atau kembali menguji 2470-2475. Sebaliknya, resistance akan berada di kisaran 2556 sebagai target potensial terdekat dan terjauh di 2585 jika berhasil tembus 2531.44.
Di H4, dengan zona yang masih relatif sama di mana FE 61.8% 2490.78 sebagai support dan FE 100% 2527.12 sebagai resistance, harga saat ini kembali mendekati FE 100% setelah dorongan naik di hari Selasa berhasil membuat harga tetap bertahan di atas zona 2511. Untuk selanjutnya pasar akan mencermati data inflasi AS di jam 19.30 WIB untuk mendapat petunjuk baru dari data ekonomi. Resistance terdekat 2556.31 merupakan FE 61.8% di grafik Weekly.
Secara teknis, peluang BUY diperkirakan kembali dominan. Namun jika kembali gagal tembus resistance 2527-2531 dan menciptakan rekor tertinggi baru, maka emas berpeluang kembali ditekan turun. Ini bisa terjadi jika ternyata terdapat kejutan pada data inflasi AS, yaitu kejutan lonjakan kenaikan inflasi di atas 2 persentase poin sehingga membuat sentiment bullish karena ekspektasi penurunan suku bunga diredam.
Sebaliknya, emas akan dengan mudah naik dan tembus resistance jika inflasi AS menunjukkan data yang melemah, atau bahkan bisa naik lebih tinggi jika inflasi turun 2 poin persentase. Ekspektasi inflasi turun 2.6% dari 2.9% y/y. Dengan angka tersebut sudah cukup membuat emas kembali naik dan menciptakan rekor tertinggi baru, dengan catatan angka core CPI maupun CPI basis bulanan (m/m) minimal tetap atau lebih rendah.
Sebaliknya, penurunan di bawah zona 2490 – 2493 juga masih berpeluang terjadi, terutama jika data inflasi AS ternyata melonjak naik secara mengejutkan dari 2.9% menjadi 3.1% y/y, atau basis bulanan (m/m) naik ke 0.4% dari 0.2%. Jika ini yang terjadi, maka Anda bisa switch strategi menjadi SELL, dengan potensi terdekat penurunan ke zona 2480-2483 atau 2470-2475.
Untuk malam hari sebaiknya Anda fokus perhatikan catatan kami di grafik H4!
Trading Strategy:
Opsi BUY on Dip
Entry: 2508.00 – 2510.00
Selengkapnya.........