Review
Harga emas bergerak terbatas dalam zona kisaran 2485 hingga 2507 mengawali pergerakan di sesi minggu kedua September. Ekspektasi penurunan suku bunga masih relatif kuat sehingga mampu menahan penurunan tajam, tapi pasar masih “wait and see” sampai data berikutnya.(Berita Selengkapnya.........)
Penggerak Pasar
Secara umum dolar AS masih menguat di hari Senin pasca kenaikan di hari Jumat saat Fed’s Waller mengatakan bahwa “pasar tenaga kerja melunak, tapi tidak memburuk” yang ditangkap oleh pasar sebagai pesan bahwa Fed tidak melihat alasan kuat untuk turunkan suku bunga 50 bps. Namun kenaikan ini kontradiksi dengan kondisi imbal hasil Treasury AS tenor 10-tahun yang justru mulai berbalik turun di pertengahan malam hingga penutupan sesi NY.
Minim Data, Debat Capres AS hari Selasa
Tidak ada agenda data ekonomi yang signifikan terlihat di hari ini dari AS. Sementara Inggris akan fokus dengan data pekerjaan, dan zona Eropa lebih fokus pada inflasi Jerman. Inggris mungkin akan menjadi alasan kuat untuk BOE tidak tergesa-gesa menurunkan suku bunga di pertemuan berikutnya, sementara inflasi Jerman bisa menjadi petunjuk tambahan tentang kondisi ekonomi di zona Euro mengingat Jerman sebagai negara dengan ekonomi terbesar di Kawasan tersebut sehingga bisa mempengaruhi kondisi zona Euro secara umum.
Harris vs Trump
Mengingat posisi Harris menggantikan Biden di pilpres AS 2024, maka kita bisa saja menggunakan acuan saat debat perdana Biden vs Trump beberapa bulan lalu untuk melihat bagaimana reaksi pasar keuangan pasca debat. Saat itu Biden kalah telak dari Trump dengan performa yang kurang menguntungkan bagi Partai Republik, dan dolar saat itu menguat karena Trump unggul.
Note : Tetap waspada dengan volatilitas besar pada market yang sewaktu-waktu bisa tiba-tiba berubah!
Analisis Teknikal Gold
Candlestick ditutup bullish dengan real body putih dan tail bawah yang lebih panjang dari tail bawah, dan harga kembali ditutup di atas 2500. Secara keseluruhan tidak banyak perubahan yang terjadi dan pergerakan cenderung sideway dengan range 2485 sampai 2507 di hari Senin. Sementara secara teknis, belum ada perubahan range sejak 6 hari sesi perdagangan terakhir di kisaran 2471 – 2529. Pasar masih menunggu data inflasi yang akan dirilis hari Rabu, 11 September 2024.
Selama belum ada perubahan sentimen pasar terhadap ekspektasi penurunan suku bunga Fed di pertemuan minggu depan, maka zona yang sama masih diharapkan terjadi hari ini. Terlebih tidak adanya data ekonomi malam nanti, maka support akan menjadi zona buy, dan resistance akan menjadi zona sell. Support terdekat kisaran 2493-2497, dan terjauh 2470-2476 yang diperkirakan tetap menjadi area demand yang lebih kuat. Sementara resistance terdekat kisaran 25110-2515, terjauh 2527-2531 yang diperkirakan masih tetap bertahan sebagai supply kuat. Breakout salah satu zona kemungkinan bisa terjadi jika ada pemicu yang lebih jelas (kemungkinan CPI hari Rabu).
Di H4, kembali dengan kondisi harga yang masih mengalami kesulitan untuk tembus FE 100% 2527.12 dan support FE 61.8% 2490.78 meskipun penurunan kemarin sempat sentuh 2485.07 sebagai level terendah. Potensi terjauh yang terlihat potensial saat ini adalah mengulangi kembali pola pergerakan minggu lalu pada tanggal 3 dan 4 September 2024, di mana zona 2470-2476 kembali menjadi area support kuat yang tetap diperhitungkan, dan zona tersebut berhasil menahan penurunan lalu mendorong kembali harga naik di atas 2500-an.
Hari kedua dengan minimnya data ekonomi AS yang high impact hari ini kemungkinan dimanfaatkan pasar sebagai peluang konsolidasi dengan range pergerakan yang sama di tengah ketidakpastian berapa besar suku bunga yang akan dipangkas Fed di pertemuan September. Pasar masih tunggu data inflasi CPI besok malam.
Secara teknis, peluang BUY kali ini cenderung dominan. Namun kenaikan juga diperkirakan masih bisa terhambat di zona 2518-2520 atau resistance kuat 2527-2531 sehingga penurunan masih bisa membayangi jika resistance kembali gagal tembus. Di sini Anda bisa pertimbangkan untuk SELL, dengan SL di atas 2531 untuk mengantisipasi kemungkinan tembus dan menciptakan rekor tertinggi baru sebelum data inflasi hari Rabu.
Sebaliknya, penurunan ke zona 2483 – 2485 juga masih berpeluang terjadi, dan double bottom dari H4 bisa saja terbentuk. Tapi jika support tersebut ditembus, maka double bottom gagal dan berpeluang turun lebih lanjut dengan target terdekat potensial menguji kembali area 2470-2476 seperti yang terjadi di 3 dan 4 September 2024. Dan jika tidak ada perubahan sentimen apapun yang signifikan terhadap penurunan suku bunga, maka zona 2470-2476 bisa kembali terjadi rebound. Di sini Anda bisa pertimbangkan kembali untuk peluang BUY dengan SL di bawah 2470.
Untuk malam hari sebaiknya Anda fokus perhatikan catatan kami di grafik H4!
Trading Strategy:
Opsi BUY on Dip
Entry: 2495.00 – 2497.00
Selengkapnya............