CHEK Alami Oversubscribed hingga 274 kali Saat IPO
Harga emas (XAU/USD) mengakhiri sesi perdagangan Rabu dengan lonjakan signifikan, sempat menyentuh level tertinggi harian di 3360.30 menyusul publikasi data inflasi Amerika Serikat. Emas kemudian ditutup di posisi 3354.11. Rilis inflasi yang menunjukkan sedikit pelonggaran mendorong ekspektasi pasar terhadap kemungkinan pemangkasan suku bunga oleh The Fed pada bulan September mendatang.
Data inflasi Amerika Serikat yang dirilis oleh Bureau of Labor Statistics (BLS) menunjukkan bahwa Indeks Harga Konsumen (IHK) secara keseluruhan meningkat 2,4% pada bulan Mei, sedikit di bawah proyeksi pasar sebesar 2,5%, namun lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang tercatat 2,3%. Sementara itu, IHK inti—yang tidak memasukkan komponen pangan dan energi—berada di angka 2,8%, sejalan dengan ekspektasi pelaku pasar. Rangkaian data ini memicu pelemahan tajam pada Dolar AS, yang terperosok ke posisi terendah bulanan, memperkuat keyakinan bahwa The Fed akan memangkas suku bunga pada bulan September.
Pernyataan Donald Trump pada Rabu lalu, yang menyatakan kesediaannya untuk memperpanjang tenggat waktu pemberlakuan tarif hingga tanggal 8 sebelum kembali menetapkan tarif tinggi sesuai kesepakatan awal, mendorong pelemahan lanjutan pada Dolar AS. Kondisi ini membuka peluang besar bagi harga emas untuk melaju menuju level psikologis 3400.00.
Di sisi lain, ketegangan geopolitik yang memanas di kawasan Timur Tengah turut mendorong harga emas menyentuh level tertinggi harian. Laporan mengenai kesiapan Israel untuk melancarkan serangan ke Iran disambut dengan pernyataan tegas dari pihak Teheran yang siap memberikan respons atas setiap aksi militer. Memanasnya konflik ini diperkirakan akan memberikan tekanan besar terhadap Dolar AS dan terus memengaruhi arah pergerakan harga emas.
Mengawali sesi perdagangan Kamis, emas kembali berupaya menembus rekor tertinggi baru dengan bergerak di kisaran level 3380.00. Fokus pasar hari ini akan tertuju pada perkembangan situasi geopolitik di Timur Tengah serta rilis data Indeks Harga Produsen (IHP) yang dijadwalkan keluar pada malam nanti.
Perhatian pelaku pasar hari ini masih akan terpusat pada langkah kebijakan yang diambil oleh Donald Trump menyusul penerapan tarif timbal balik, serta meningkatnya tensi geopolitik di kawasan Timur Tengah. Di sisi lain, sejumlah data ekonomi penting dijadwalkan rilis malam ini. Data Klaim Pengangguran Awal dan Indeks Harga Produsen (IHP) bulanan untuk Mei akan dipublikasikan pada pukul 19.30 WIB. Rangkaian data ini diperkirakan akan menjadi katalis signifikan yang dapat memengaruhi dinamika pasar sepanjang hari
Analisa Teknikal XAU/USD
Secara teknikal, XAU/USD hari ini melanjutkan tren kenaikan dengan mencoba menembus level tertinggi baru, meneruskan bias penguatan dari sesi sebelumnya. Tekanan beli mulai terlihat sejak pembukaan sesi Asia, menandakan adanya dorongan bullish awal, meskipun risiko koreksi intraday tetap membayangi. Secara keseluruhan, struktur harga masih bergerak dalam kanal tren naik (bullish channel), namun peluang terjadinya retracement signifikan cukup terbuka, terutama menjelang pembukaan sesi perdagangan Amerika yang berpotensi memicu pembalikan arah.
Kami memperkirakan XAU/USD akan kembali menguji level tertinggi harian, meskipun pelaku pasar masih mencermati arah kebijakan yang diambil oleh Trump. Secara umum, sentimen pasar saat ini cenderung bersifat ‘wait and see’, sehingga potensi reversal tetap terbuka, terutama menjelang sesi perdagangan Amerika. Dengan demikian, pasar diperkirakan akan tetap bersikap waspada sambil menanti perkembangan selanjutnya yang berpotensi menjadi katalis pergerakan harga.
Pada awal sesi perdagangan hari ini, XAU/USD dibuka di area 3357.51 dan sempat mencatatkan kenaikan hingga menembus level 3378.00. Namun, harga kemudian mengalami retracement ke area 3367.41. Meskipun demikian, bias bullish masih mendominasi prospek pergerakan harian. Kami memperkirakan XAU/USD akan tetap bergerak dengan volatilitas tinggi, dengan kecenderungan untuk melanjutkan reli meski potensi tekanan jual jangka pendek tetap ada. Saat ini, pasar diperkirakan tengah menanti sinyal momentum yang lebih kuat sebelum terjadi pergerakan tajam berikutnya.
Berdasarkan proyeksi kami, level support terdekat XAU/USD hari ini diperkirakan berada di kisaran 3344.94, meskipun tidak menutup kemungkinan harga dapat menguji area support yang lebih dalam di sekitar 3335.96. Namun, sebelum mencapai zona tersebut, harga perlu menembus level intermediate support di 3354.09 sebagai konfirmasi lanjutan tekanan bearish.
Meski begitu, potensi kenaikan pada XAU/USD masih terbuka, dengan proyeksi harga emas mampu menembus resistance di level 3400.34. Namun, untuk mencapai target tersebut, XAU/USD perlu melewati level penghalang pertama di 3384.49 dan melanjutkan rally hingga menembus resistance berikutnya di 3390.50.
Trading Plan
Range XAU/USD: 3315.49 - 3377.06
S1 = 3344.94
S2 = 3335.96
R1 = 3390.50
R2 = 3400.34
Catatan: Ini adalah opini dari kami, oleh karena itu diharapkan agar para trader menganalisa lagi dan menjadikan opini ini sebagai landasan untuk menganalisa trading trader semua karena analisa yang terbaik adalah analisa yang dimiliki oleh trader sendiri. Salam Profit Indonesia