Penggerak Pasar
Secara umum, imbal hasil Treasury ditutup rebound setelah penurunan 1 minggu berturut-turut, sedangkan dolar justru mulai tertahan kenaikannya dan berakhir dengan ditutup sedikit melemah.(Berita Selengkapnya..........)
Drama Darurat Militer Korea Selatan
Market dikejutkan dengan pengumuman darurat militer di malam hari yang diumumkan oleh Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol. Yoon yang menjabat sejak 2022, telah berjuang untuk mendorong agendanya melawan parlemen yang dikendalikan oposisi. Presiden Yoon mengatakan bahwa dengan darurat militer dia akan membangun kembali negara yang bebas dan demokratis, Yoon menuduh bahwa pemerintahannya lumpuh karena ulah partai oposisi dan dia berusaha membasmi kekuatan pro-Utara dan melindungi tatanan konstitusional.
JOLTS naik, Tapi Peluang Cut Rate Tetap Ada
Sementara itu data JOLTS dirilis sedikit lebih baik, 7.74M vs 7.51M, dan cenderung naik dibanding bulan sebelumnya 7.37M. Namun peluang pemangkasan suku bunga Fed di bulan Desember justru sedikit meningkat. Pasar mencerna bahwa tren dari lowongan pekerjaan jelas lebih rendah sehingga menggarisbawahi jalur lambat Fed ke arah netral. Hal tersebut didukung oleh para pembicara Fed di hari itu meskipun tidak memberi indikasi apa yang akan dilakukan pada FOMC Desember.
Fokus Hari Ini
Investor akan kembali mencermati data ekonomi AS malam ini dengan fokus utama pada ADP dan ISM services. Data ADP akan dirilis di jam 20.15, dan angka diperkirakan turun dari 233K menjadi 166K. Sementara data ISM services akan dirilis di jam 22.00 WIB, dan data diperkirakan turun tipis dari 56.0 menjadi 55.5.
Analisis Teknikal Gold
Candlestick daily kembali ditutup doji, mirip dengan shooting star ataupun inverted hammer. Jika dianggap inverted hammer karena muncul di dekat support atau muncul setelah bearish candle, maka ini menandakan peluang bullish. Sebaliknya, jika dianggap shooting star, maka penurunanlah yang berpotensi karena masih bagian dari rejection resistance sebelumnya.
Belum nampak perubahan yang signifikan secara teknis, di mana area support dan resistance masih berlaku pada area yang sama dengan sebelumnya dengan 2620-2623 menjadi support pertama dan resistance 2666 sebagai rintangan paling kuat. Jika tembus support, maka 2605-2607 target potensial berikutnya, dan terjauh membuka peluang ke kisaran 2580-2585. Sebaliknya, jika tembus resistance, maka 2686/2688 adalah area psikologis berikutnya yang menjadi penentu karena akan menjadi pemicu dorongan ke atas yang jauh lebih kuat jika mampu ditembus.
Di H4, meski sempat naik, tapi kenaikan tertahan di 2655.63, masih di zona arsir ungu yang kami tandai, juga masih bagian dari resistance FR 38.2% H4 yang ada di 2650.85. Pola bearish flag tetap dominan dan pullback mendekati resistance masih dianggap wajar, belum terjadi perubahan tren ataupun gagalnya bearish flag tersebut.
Sementara area yang kami tandai sebagai “LS-H-RS” juga masih berpeluang mengkonfirmasi pola Head & Shoulders. Selama tidak terjadi kenaikan di atas 2665/2666, bagian yang dicurigai sebagai “Head” (H), maka Sell lebih diutamakan. Dan pola H&S akan konfirm jika tembus neckline (garis biru) yang ada di kisaran 2620/2622. Jika konfirm, maka potensi target melirik area 2576-2578 sebagai target utama, atau 50% target di kisaran 2596-2598.
Sementara, dengan pandangan yang sama seperti sebelumnya, skenario buy bisa dilakukan jika tembus di atas 2655, dengan target pendek kemungkinan terbatas di zona 2666 (high Jumat). Dan potensi strong bullish baru bisa konfirm jika tembus 2681 (MA 200 H4). Ini artinya strategi buy saat ini masih berpeluang terbatas, kecuali jika lanjut dengan penembusan resistance 2681 (MA 200 H4).
Data ADP dan ISM services nanti malam kemungkinan menjadi petunjuk di sesi NY. Jika lemah, akan mendukung pembalikan naik. Sebaliknya jika kuat, akan mendukung tekanan lanjut.
Untuk malam hari sebaiknya Anda fokus perhatikan catatan kami di grafik H4!
Trading Strategy:
Opsi SELL dekat resistance
Entry: 2643.00 – 2645.00
Selengkapnya.............