Laporan Non-Farm Payrolls (NFP) untuk Desember 2024 akan dirilis pada Jumat, 10 Januari, pukul 8.30 WIB malam ini. Data ini menjadi perhatian utama para ekonom dan pelaku pasar, mengingat perannya sebagai indikator utama kesehatan ekonomi Amerika Serikat.
Harapan dan Prediksi Laporan NFP
Para ekonom memperkirakan AS menciptakan 164 ribu lapangan kerja baru bersih bulan ini, dengan pendapatan per jam rata-rata diprediksi naik sebesar 0,3% secara bulanan (b/b) atau 4,0% secara tahunan (t/t). Tingkat pengangguran (U3) diharapkan stabil di angka 4,2%.
Menurut Matt Weller, Head of Market Research, ekspektasi kali ini lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang menunjukkan angka pekerjaan melampaui perkiraan, meski sebagian besar dikaitkan dengan pemulihan dari gangguan cuaca. Salah satu aspek penting yang menjadi perhatian adalah kenaikan pendapatan per jam rata-rata, yang telah menunjukkan tren naik beberapa bulan terakhir. Hal ini memicu kekhawatiran terkait percepatan inflasi gaji, yang bisa membatasi langkah Federal Reserve untuk memangkas suku bunga lebih lanjut.
Indikator Utama yang Mendukung Prediksi
Berikut adalah indikator utama yang menjadi acuan dalam memprediksi hasil laporan NFP bulan ini:
-
PMI Manufaktur ISM (Komponen Ketenagakerjaan): Turun menjadi 45,3 dari 48,1 bulan sebelumnya, mencerminkan perlambatan di sektor manufaktur.
-
PMI Jasa ISM (Komponen Ketenagakerjaan): Bertahan stabil di angka 51,4 dari 51,5 bulan lalu.
-
Laporan ADP: Menunjukkan penambahan 122 ribu pekerjaan baru bersih, turun dari 146 ribu pada laporan sebelumnya.
-
Klaim Pengangguran Awal (4 Minggu Rata-rata): Turun ke angka 213 ribu, yang merupakan angka terkuat secara historis dibandingkan 218 ribu sebelumnya.
Dengan mempertimbangkan indikator ini, pertumbuhan lapangan kerja utama diprediksi berada di kisaran 150-200 ribu pekerjaan baru. Namun, ketidakpastian tetap tinggi mengingat kondisi ekonomi global yang dinamis.
Potensi Reaksi Pasar
Dolar AS saat ini mendekati level tertinggi dalam dua tahun terakhir, tetapi jeda sementara pada level ini membuat pasar memasuki NFP tanpa kondisi jenuh beli. Jika laporan NFP menunjukkan angka yang sesuai atau lebih baik dari ekspektasi, hal ini dapat memperkuat posisi dolar AS. Sebaliknya, angka yang lebih lemah dari perkiraan dapat memberikan tekanan pada mata uang tersebut.
Kenaikan pendapatan per jam rata-rata juga menjadi perhatian pasar, karena data ini akan memengaruhi ekspektasi inflasi dan kebijakan suku bunga Federal Reserve. Jika angka ini melebihi ekspektasi, pasar mungkin memperkirakan ruang gerak yang lebih terbatas bagi Fed untuk melonggarkan kebijakan moneter di masa mendatang.
Laporan NFP Desember akan menjadi barometer penting untuk menilai kondisi pasar tenaga kerja AS dan arah kebijakan moneter di tahun 2025. Dengan pasar yang berada dalam keseimbangan risiko, pelaku pasar disarankan untuk memantau tidak hanya angka pekerjaan baru, tetapi juga data pendapatan per jam rata-rata yang dapat memberikan dampak signifikan pada pergerakan pasar.