Harga emas (XAU/USD) mengakhiri perdagangan Selasa dengan koreksi tajam setelah mencapai pencapaian luar biasa, berhasil menembus rekor tertinggi sepanjang sejarah di level 2943.28. Setelah menyentuh level tertinggi tersebut, emas mengalami penurunan dan menutup sesi perdagangan di level 2897.17.
Sentimen negatif yang melanda emas tak terlepas dari penandatanganan kebijakan tarif impor sebesar 25% untuk baja dan aluminium oleh Donald Trump. Selain itu, pernyataan Jerome Powell yang cenderung bernada hawkish juga dianggap sebagai faktor utama di balik penurunan harga emas pada perdagangan kemarin.
Pernyataan Jerome Powell yang menegaskan bahwa perekonomian AS secara umum sangat solid, ditunjukkan oleh data ketenagakerjaan yang kuat serta inflasi yang terus menurun, meskipun masih berada di atas 2%. Namun, kebijakan yang diterapkan oleh Donald Trump diperkirakan dapat memicu kenaikan inflasi, sehingga mendorong The Fed untuk tetap mempertahankan sikap hawkish dalam kebijakan ekonominya.
Tren penguatan Dolar AS semakin membuka peluang besar bagi The Fed untuk tetap mempertahankan suku bunga. Kondisi ini akan memberikan tekanan signifikan terhadap pergerakan emas, sehingga berpotensi mendorong emas keluar dari kisaran 2900.
Fokus pasar tertuju pada rilis data Indeks Harga Konsumen (IHK) AS, yang akan menjadi indikator utama bagi kemungkinan pemangkasan suku bunga oleh The Fed. Selain itu, data ini juga akan memengaruhi pergerakan jangka pendek Dolar AS dan emas. Diperkirakan, Indeks Harga Konsumen AS akan meningkat sebesar 2,9% YoY pada Januari, sementara IHK inti diproyeksikan berada di level 3,1% YoY.
Perhatian pasar hari ini masih akan tetap tertuju pada kebijakan yang diambil oleh Donald Trump. Setiap keputusan yang diambil akan berdampak besar terhadap pergerakan pasar saat ini. Data fundamental utama yang dirilis hari ini mencakup IHK Inti (MoM) (Jan), IHK (YoY) (Jan), dan IHK (MoM) (Jan) pada pukul 20.30 WIB. Selain itu, pasar juga menantikan pernyataan Jerome Powell yang dijadwalkan rilis pada pukul 22.00 WIB, di mana pernyataan tersebut diperkirakan akan memicu pergerakan signifikan di pasar.
Analisa Teknikal XAU/USD
Analisis teknikal mengindikasikan bahwa XAU/USD hari ini berpotensi kembali ke zona 2900, meskipun terdapat kecenderungan bearish pada awal sesi perdagangan. Namun, secara keseluruhan, XAU/USD masih berada dalam tren bullish pada pergerakan hariannya. Pasar terus mencermati setiap kebijakan yang diambil oleh Donald Trump. Perlu diperhatikan bahwa data inflasi serta pidato Jerome Powell yang akan disampaikan nanti malam diperkirakan akan memberikan tekanan kuat terhadap pergerakan emas. Secara umum, pasar masih cenderung bersikap “wait and see,” sehingga kemungkinan pembalikan arah dapat terjadi saat sesi perdagangan Amerika berlangsung. Oleh karena itu, pelaku pasar tetap menunggu perkembangan lebih lanjut.
Pada awal sesi perdagangan hari ini, XAU/USD dibuka di level 2895.36 dan sempat menguat hingga menembus level 2902.50. Namun, harga kembali melemah hingga mencapai level 2884.38. Secara keseluruhan, logam mulia ini masih berada dalam fase koreksi, tetapi potensi pembalikan arah dapat mendorong XAU/USD kembali ke level tertinggi harian menjelang pembukaan pasar Amerika. XAU/USD diperkirakan akan menunggu momentum sebelum mengalami pergerakan yang lebih fluktuatif sepanjang hari ini.
Berdasarkan perkiraan kami, level terendah XAU/USD hari ini diprediksi berada di 2856.93, meskipun tidak menutup kemungkinan akan turun lebih dalam hingga mencapai level 2842.16. Namun, sebelum mencapai titik tersebut, aset ini perlu melewati level 2871.49 terlebih dahulu.
Namun, peluang pembalikan arah pada XAU/USD masih terbuka. Kami memperkirakan bahwa kenaikan harga emas dapat mencapai level tertinggi di 2960.33. Meski demikian, untuk mencapai level tersebut, emas harus terlebih dahulu melewati level 2928.74 dan terus menguat hingga menembus 2944.13.
Trading Plan
Range XAU/USD: 2881.71 - 2944.06
S1 = 2856.93
S2 = 2842.16
R1 = 2944.13
R2 = 2960.33
Catatan: Ini adalah opini dari kami, oleh karena itu diharapkan agar para trader menganalisa lagi dan menjadikan opini ini sebagai landasan untuk menganalisa trading trader semua karena analisa yang terbaik adalah analisa yang dimiliki oleh trader sendiri. Salam Profit Indonesia