Daily Corporate and Industry News 19/07 - Sinarmas

Diterbitkan 19/07/2018, 09/11

JP Morgan Chase Bank & Co, kembali menaikkan rekomendasi kepada investor terkait peringkat surat utang atau obligasi Indonesia. Indonesia naik level dari netral ke overweight. Sebelumnya, pada Januari 2017, JP Morgan menaikkan rekomendasi Indonesia dari underweight ke netral. Source: Kontan

Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) sepanjang Januari-Juli 2018 telah menggiling sedikitnya 3,90 juta ton tebu dengan produksi gula sebanyak 260 ribu ton. Produksi gula sebanyak itu naik 20% dibanding periode sama tahun sebelumnya karena membaiknya produktivitas dan rendemenan tanaman tebu. Tahun ini, kelompok BUMN perkebunan tersebut menargetkan produksi gula sebanyak 1,20 juta ton yang dihasilkan dari 14,20 juta ton tebu. Source: Investor Daily

Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) dan Bank Tabungan Negara (BBTN) mengatakan bahwa perseroan dan Himbara tidak ikut dalam sindikasi kredit untuk Inalum. Source: Bisnis Indonesia

Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS) menaikkan tingkat bunga penjaminan atau LPS rate senilai 25 bps menjadi 6,25%, melanjutkan penaikan yang telah dilakukan pada Juni sebesar 25 bps. Penaikan ini sekaligus menandai berakhirnya rezim suku bunga rendah. Source: Bisnis Indonesia

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menargetkan produksi mobil rendah emisi karbon ( low carbon emission vehicle/LCEV) dimulai pada 2020 dengan volume 150 ribu unit atau 10% dari estimasi total produksi sebanyak 1,5 juta unit. Produksi LCEV ditargetkan terus meningkat menjadi 400 ribu unit pada 2025 atau 20% dari total produksi 2 juta unit. Source: Investor Daily

PT Pertamina (Persero) merevisi anggaran investasinya pada tahun ini menjadi sekitar US$ 4 miliar atau turun 28,44% dari awalnya US$ 5,59 miliar. Fluktuasi harga minyak dan nilai tukar Rupiah menjadi salah satu penyebab revisi ini. Source: Investor Daily

Pemerintah dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2019 mengurangi belanja barang dan merelokasi ke belanja prioritas. Pengurangan belanja barang yang mencapai sekitar Rp 34,1 triliun itu di antaranya akan dialihkan untuk membangun sarana dan prasarana sekolah yang rusak. Source: Investor Daily

Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) kembali menaikkan suku bunga penjaminan sebesar 25 basis poin (bps). Kenaikan tersebut berlaku untuk simpanan rupiah dan valuta asing (valas) bank umum dan simpanan rupiah di bank perkreditan rakyat (BPR). Suku bunga penjaminan rupiah bank umum menjadi 6,25%, valas 1,50%, suku bunga penjaminan rupiah BPR menjadi 8,75%. Ketentuan tersebut berlaku mulai 18 Juli sampai dengan 17 September 2018. Source: Investor Daily

PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) memastikan uji coba perubahan penyelesaian transaksi saham dalam tiga hari (T+3) menjadi dua hari (T+2) dilangsungkan pada akhir Agustus atau September 2018. Sementara itu, hari pelaksanaan perdagangan T+2 akan dilakukan pada 26 November mendatang. Source: Investor Daily

Bank Tabungan Negara (BBTN) mencatatkan laba bersih Rp1,42 triliun atau naik 12,01 persen yoy di semester I 2018 dipicu pendapatan bunga bersih yang meningkat 12,9 persen yoy menjadi Rp4,77 triliun. BBTN menyalurkan kredit sebesar Rp 211,35 triliun, dengan segmen kredit sektor perumahan yang naik 19,76 persen (yoy) menjadi Rp191,30 triliun.Source: IQPlus

Wijaya Karya (WIKA) dan Pembangunan Perumahan (PTPP) memimpin realisasi perolehan kontrak baru dengan persentase masing-masing 39,51% dari target yang dipasang tahun ini. WIKA berencana menaikkan target kontrak baru 2018 dikarenakan realisasi yang positif sejauh ini. Sedangkan Waskita Karya (WSKT) dan Adhi Karya (ADHI) mencatat realisasi 10,85 dan 27,03% dari target kontrak baru masing-masing. Source: Bisnis Indonesia

Bumi Serpong Damai (BSDE) mencetak pendapatan prapenjualan atau marketing sales senilai Rp3,8 triliun sepanjang semester I/2018, melonjak 50% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu Rp2,5 triliun. Capaian tersebut setara dengan 52% dari target marketing sales yang dipatok pada tahun ini senilai Rp7,2 triliun. Source: Bisnis Indonesia

Bank Negara Indonesia (BBNI), misalnya, mencatatkan laba Rp 7,44 triliun atau naik 16% year on year (yoy). Source: Investor Daily

Barito Pacific (BRPT) menjajaki rights issue sebagai salah satu sumber pendanaan pembangunan pabrik petrokimia II milik PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) di Cilegon. Pabrik tersebut membutuhkan investasi sekitar US$ 4,5-5,0 miliar. Source: Investor Daily

Panca Budi Idaman (PBID) menargetkan pabrik baru yang berlokasi di Johor Bahru, Malaysia dapat mulai beroperasi pada awal 2019. Source: Bisnis Indonesia

Ace Hardware Indonesia (ACES) sepanjang semester-I 2018 telah mencapai penjualan sebesar Rp 3,3 triliun atau naik 20,4% yoy dengan pertumbuhan rata-rata penjualan per toko atau same store sales growth (SSSG) sebesar 13,4 % yoy. Hingga saat ini ACES telah membuka 10 gerai baru dengan target pembukaan gerai baru hingga akhir tahun sebanyak 15 gerai. Source: Kontan

Bumi Serpong Damai (BSDE) mencetak marketing sales sebesar Rp 3,8 triliun sepanjang semester I-2018 atau melonjak 50% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 2,5 triliun. Pencapaian tersebut setara dengan 52% dari target perusahaan. Source: Investor Daily

Jembo Cable Company (JECC) mengaku telah memenuhi separuh dari target tahunan selama semester-I 2018 dan optimis dapat mencapai target penjualan Rp 2,5 triliun yang telah ditetapkan dengan pertumbuhan sebesar 14,68% yoy. Source: Kontan

Pembangunan Perumahan (PTPP) mencatatkan perolehan kontrak baru di sepanjang semester-I 2018 sebesar Rp 17,6 triliun di sepanjang semester pertama tahun ini, turun 12,87% year on year (yoy). Source: Kontan

Tiga Pilar Sejahtera Food (AISA) atau TPS Food memastikan tidak dapat memenuhi kewajiban pembayaran kupon obligasi dan sukuk ijarah I tahun 2013 yang jatuh tempo hari ini, Kamis (19/7). Menurut perseroan, kondisi kas dan setara kas tidak memadai untuk memenuhi kewajiban tersebut. Source: Investor Daily

Vale Indonesia (INCO) sepanjang tahun ini menargetkan produksi nickel matte sebanyak 77.000 ton. Manajemen Vale Indonesia optimis nickel matte yang selama ini mereka produksi sesuai untuk kebutuhan bahan baku pembuatan baterai mobil listrik. Source: Kontan

Komentar terkini

Memuat artikel selanjutnya...
Pengungkapan Risiko: Perdagangan instrumen finansial dan/atau mata uang kripto membawa risiko tinggi, termasuk risiko kehilangan sebagian atau seluruh nilai investasi Anda, dan mungkin tidak sesuai untuk sebagian investor. Harga mata uang kripto amat volatil dan dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor eksternal seperti peristiwa finansial, regulasi, atau politik. Trading dengan margin meningkatkan risiko finansial.
Sebelum memutuskan untuk memperdagangkan instrumen finansial atau mata uang kripto, Anda harus sepenuhnya memahami risiko dan biaya terkait perdagangan di pasar finansial, mempertimbangkan tujuan investasi, tingkat pengalaman, dan selera risiko Anda dengan cermat, serta mencari saran profesional apabila dibutuhkan.
Fusion Media mengingatkan Anda bahwa data di dalam situs web ini tidak selalu real-time atau akurat. Data dan harga di situs web ini. Data dan harga yang ditampilkan di situs web ini belum tentu disediakan oleh pasar atau bursa, namun mungkin disediakan oleh pelaku pasar sehingga harga mungkin tidak akurat dan mungkin berbeda dengan harga aktual pasar. Dengan kata lain, harga bersifat indikatif dan tidak sesuai untuk tujuan trading. Fusion Media dan penyedia data mana pun yang dimuat dalam situs web ini tidak bertanggung jawab atas kerugian atau kehilangan apa pun yang diakibatkan oleh trading Anda atau karena Anda mengandalkan informasi yang dimuat dalam situs web ini.
Anda dilarang untuk menggunakan, menyimpan, memperbanyak, menampilkan, mengubah, meneruskan, atau menyebarkan data yang dimuat dalam situs web ini tanpa izin eksplisit tertulis sebelumnya dari Fusion Media dan/atau penyedia data. Semua hak kekayaan intelektual dipegang oleh penyedia dan/atau bursa yang menyediakan data yang dimuat dalam situs web ini.
Fusion Media mungkin mendapatkan imbalan dari pengiklan yang ditampilkan di situs web ini berdasarkan interaksi Anda dengan iklan atau pengiklan.
Versi bahasa Inggris dari perjanjian ini adalah versi utama, yang akan berlaku setiap kali ada perbedaan antara versi bahasa Inggris dan versi bahasa Indonesia.
© 2007-2025 - Fusion Media Limited. Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang.