SENTIMEN GLOBAL DAN KOMODITAS
Pasca libur President’s Day, Wall Street naik tipis dengan sentimen bahwa deadline gencatan perang tarif Amerika – China bisa dimundurkan dari batas waktu awal di 1 Maret 2019. Market juga mendapatkan katalis dari data laporan keuangan Wallmart di sektor retail.
S&P naik ditopang oleh kelompok saham material sedangkan NASDAQ dipicu oleh naiknya Amazon dan Netflix diatas +1%
Market saat ini kembali mempertahankan uptrendnya kembali dalam term yang lebih panjang. S&P telah diperdagangkan diatas MA200 dan lebih dari 50% sahamnya telah diatas MA-200 dailynya.
- DJIA : 25891,32 naik +8,07 atau +0,03%
- S&P 500 : 2779,76 naik +4,16 atau +0,15%
- NASDAQ : 7486,77 naik +14,36 atau +0,19%
Pasar surat utang Amerika sedikit melemah. Pelaku pasar cenderung wait dan see terhadap lanjutan pembicaraan dagang China – Amerika yang dimulai hari Selasa. Selain itu pernyataan New York FED President bahwa tidak perlu melakukan kenaikan suku bunga tahun ini melihat inflasi dan pertumbuhannya yang sedang berjalan.
Surat Utang 10 tahun : Yield 2,636% turun dari 2.664%
USD melemah terhadap 6 mata uang dunia lainnya setelah market optimis akan ada output yang positif dari kelanjutan pembicaraan dagang China – Amerika. Swedish Crown turun setelah rendahnya data inflasi dan menghapus harapan akan kenaikan interest di tahun ini
Dollar Index : 96,355 turun dari 96,620
Harga minyak mencapai level tertinggi 2019 yang telah naik 25% didukung oleh pembatasan supply. Namun belum adanya signal perbaikan demand global membuat harga bisa terkoreksi sewaktu.
WTI : USD 56,09 per barrel naik +50 cent
REVIEW DAN POTENSI IDX HARI INI
Data IHSG Penutupan 19 Februari 2019
- IHSG 6494,667 turun -3,148 atau -0,05%
- High : 6534,008 Low : 6493,309
- Market Cap : IDR 7405 trilyun turun dari IDR 7408 trilyun
- Value Perdagangan : IDR 8,28 trilyun turun dari IDR 9,66 trilyun
- Volume Perdagangan : 136,95 juta lot naik dari 131,03 juta lot
- Net Sell Asing : – IDR 618,67 milyar naik dari – IDR 147,02 milyar
- Sektor Melemah : BASIC-IND MISC-IND CONSUMER FINANCE MANUFACTURE
- Sektor Menguat : AGRI MINING PROPERTY INFRASTRUCTURE TRADE
Index ditutup mixed dan cenderung flat setelah 5 kelompok saham melemah dan 4 menguat. Kenaikan sektor MINING dan AGRI tidak dapat mengimbangi turunnya BASIC-IND dan MANUFACTURE yang membuat market tutup di zona merah. Saham saham yang masuk dalam LQ-45 tertekan hingga -0,38% apalagi dengan asing kembali aktif melakukan net selling hingga -618 milyar. Saham saham yang banyak dijual asing kemarin (JK:BBCA) (JK:BMRI) (JK:JPFA) (JK:ASII) sehingga menekan index.
Index kemarin secara teknikal gagal break area resisten konsolidasi di 6512 walaupun sempat di level high 6543. Ini menandakan masih butuh dorongan katalis tambahan untuk membuat resisten tersebut jebol untuk lanjutkan trend naiknya kembali. Masih terkendalinya nilai tukar, pergerakan yield surat utang global yang melemah serta harga energi belum membentuk high terbaru bisa menjadi katalis netral untuk IHSG hari ini.
Index saat ini posisi masih diatas EMA7 dan MA20 supportnya dan tinggal menunggu dua line tersebut berpotongan untuk keluar dari area konsolidasinya dan terkonfirmasi uptrend. Saham kelompok AGRI TRADE MINING dan PROPERTY bisa menjadi perhatian untuk hari ini
Tone dan Manner perdagangan hari ini : Asing Kembali Melakuan Net Sell diatas 500 Milyar, Index Gagal Break 6512 Kemarin
Potensi Pergerakan Index : 6440 – 6550
SAHAM WATCHLIST
Beberapa saham yang perlu diperhatikan hari ini :
Swing Trade : (JK:ACES) (JK:AGRO) (JK:INCO) JK:MINA (JK:RIMO) (cross over MA20 kemarin)
Fast Trade : (JK:BNII) (JK:ALDO) MINA JK:MPPA JK:BABP JK:MLPL JK:CSIS (JK:GIAA) (JK:BBKP) (JK:KAEF) (JK:GMFI) (JK:ASSA) (JK:BULL) (JK:INDY) (JK:IIKP) (JK:JSKY) JK:MITI (JK:WOOD) (JK:ERAA) (JK:BWPT) (JK:ENRG) (JK:PTBA) (JK:IMAS) (JK:HRUM) JK:CAMP (JK:ADRO) (JK:SIDO) (JK:TRAM) JK:MAMI (JK:EXCL) (JK:ANTM) ( hanya berlaku hari ini)
Swing Trade saham saham yang mengalami cross over MA20
Fast Trade saham yang mengalami lonjakan volume dan big white candle