Ambruknya Pasar 2009 yang Tak Pernah Datang: Sebuah Pelajaran Investasi Jangka Panjang

• Fear and panic dapat menyebabkan hilangnya peluang investasi, bahkan dibullish market terkuat sekalipun.
• Negatifitas pasca bear market merupakan jebakan umum bagi para investor, tetapi fokus pada strategi praktis seperti diversifikasi dan alokasi aset sangatlah penting.
• Jangan hanya mengandalkan saran ahli atau prediksi ekonomi - fokuslah pada kenyataan dan tujuan investasi Anda sendiri untuk menghindari risiko yang tidak perlu.

Pada Maret 2009, krisis subprime mortgage menghancurkan investor dan sistem keuangan. Pasar telah jatuh sekitar 58% dari level puncaknya pada Oktober 2007.

S&P 500 Weekly Chart

Pasar kemudian menguat selama lima bulan berturut-turut sejak Maret 2009.

Namun, narasi yang beredar di kalangan investor dan profesional industri bahwa ini hanyalah pembalikan teknikal dan kita akan kembali turun, jadi belilah dengan risiko Anda sendiri!

Market Rally After Hitting Lows

Sumber: Fundstrat, Bloomberg

Apa yang terjadi selanjutnya adalah sejarah, salah satu dekade terbaik dengan salah satu bull market terkuat yang pernah ada.

Hal ini terjadi setiap saat. Ketika Anda menambahkan ekonom, media, dan manajer investasi yang ikut serta dalam negativitas pasca bear market, mudah sekali untuk menjadi mangsa fear and panic.

Saya mendengar cerita lain bahwa salah satu alasan yang mungkin untuk kejatuhan besar berikutnya (yang tampaknya akan segera terjadi) adalah anjloknya profit.

Falling Profits and Rising Markets

Sangat disayangkan bahwa setelah bear market seperti yang terjadi pada tahun 2022, pasar mengalami lonjakan terbesar dalam sejarah (kolom abu-abu)... dengan turunnya profitabilitas (kolom merah).

Jadi, permainannya selalu sama: Kita bisa menjadi bearish atau bullish, dan untuk setiap tesis, kita selalu dapat menemukan beberapa data, grafik, atau pakar untuk mengonfirmasi BIAS pemikiran kita.

Namun, kita harus kembali ke dunia nyata dan mengingat hal-hal yang membosankan: CAP, diversifikasi, alokasi aset strategis dan taktis, serta penyeimbangan kembali, yang akan saya ulangi tanpa henti.

Untuk mencoba dan memberikan sentuhan praktis pada hal-hal ini, saya juga telah memulai sebuah kolom tentang horizon 60/40 2030 dengan harapan akan membantu.

Terakhir para profesional yang terkenal, berikut ini adalah kinerja mereka selama sepuluh tahun terakhir terhadap indeks S&P 500:

Hedge Funds Vs. S&P 500

Sumber: Sekolah NYU

Mereka tidak mengalahkannya satu tahun pun. Jadi, apa yang sedang kita bicarakan? Jika Anda mendengarkan semua orang, Anda hanya berisiko terluka.

Disclaimer: Artikel ini hanya untuk tujuan informasi dan bukan merupakan ajakan, penawaran, saran, atau rekomendasi untuk berinvestasi, dan juga tidak dimaksudkan untuk mendorong pembelian investasi apa pun. Saya ingin mengingatkan Anda bahwa semua jenis aset memiliki risiko tinggi dan dinilai dari berbagai perspektif. Oleh karena itu, setiap keputusan investasi dan risiko yang terkait tetap menjadi tanggung jawab investor.