IHSG ditutup melemah sebesar -62.40 poin (-0.94%) menuju 6565,72 pada perdagangan hari Kamis 16 Maret 2023.
Sebanyak 97 saham menguat, 473 saham menurun, dan 130 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin. Nilai transaksi mencapai 10.347T (all market). Nilai transaksi mengalami penurunan dibanding nilai transaksi sebelumnya.
AKHIRNYA IHSG SENTUH DEMAND ZONE

Secara teknikal, ada demand zone IHSG di area 6500, pada perdagangan kemarin, posisi penutupan IHSG sudah mencapai area tersebut.
Mampukah IHSG bertahan di atas atau setidaknya, tidak menembus di bawah demand zone? Menurut kami “seharusnya” bisa. Hal yang kami perhatikan sebelum membuat keputusan adalah mengamati nilai transaksi terlebih dahulu. Kami menyadari bahwa jauh sebelum sentimen SVB dan Credit Suisse ini, nilai transaksi IHSG sudah menurun dan perdagangan sudah terlalu sepi. Jadi, jika ada panic selling pun, distribusi sahamnya juga tidak akan banyak, sehingga pelemahan akan bersifat sementara.
Dan jika diperhatikan lebih jeli, sebenarnya tidak semua sektor membebani IHSG. Sebagian saham mengalami kondisi markdown, yang artinya saham tersebut menurun namun masih diakumulasi. Ini bagus, kita mendapat saham-saham potential yang harganya sedang diturunkan dulu.
Pengamatan kami kemudian kembali pada indeks S&P500, yang jika diukur secara teknikal, masih bertahan di atas support.

Hal ini membuat kami sadar, bahwa bursa Amerika yang menjadi penyebab utama sentimen-sentimen negatif ini saja tidak mengalami pelemahan yang parah, maka IHSG seharusnya tidak mengalami kondisi yang lebih parah daripada bursa Amerika.
Namun pelemahan IHSG memang sudah terukur secara teknikal sejak gagalnya pengujian resistance 6950 dan kemudian 6800. Masih memperhatikan secara teknikal, terindikasi bahwa tren IHSG masih melemah dan berlanjut, namun memasuki area demand zone, pada 6500, ada potensi pelemahan IHSG menjadi terbatas.
IHSG VIEW
Memperhatikan faktor-faktor di atas, hari ini kami memproyeksikan IHSG berpotensi bergerak mixed cenderung melemah dalam range 6510 – 6700. Peluang rebound jika mampu bertahan di atas demand zone atau setidaknya pada batas 6510.
STOCK PICK
Berikut beberapa saham yang direkomendasikan secara teknikal.
Telkom Indonesia (Persero) Tbk PT (JK:TLKM), buy, support 4000, resistance 4170.
BRIS, buy, support 1485, resistance 1645.
Kalbe Farma Tbk PT (JK:KLBF), buy, support 2020, resistance 2240.
Cahayaputra Asa Keramik Tbk PT (JK:CAKK), buy, support 188, resistance 210.
FOREX & COMMODITY CORNER

Jika pergerakan kembali menyesuaikan pola, maka penguatan XAUUSD bisa mencapai 1960.
Semoga bermanfaat, happy trading!