Breaking News
Investing Pro 0
👀 Bezos, Buffett & Berkowitz: Ada Apa di Portofolio Mereka? Unlock Data

Akankah Bangkrutnya SVB Memicu Krisis Perbankan AS?

id.investing.com/analysis/akankah-bangkrutnya-svb-memicu-krisis-perbankan-as-200240052
Akankah Bangkrutnya SVB Memicu Krisis Perbankan AS?
Oleh Ismael De La Cruz/Investing.com   |  13/03/2023 21:15
Tersimpan. Lihat Item Tersimpan.
Artikel ini telah tersimpan di Item Tersimpan anda
 
 
STOXX
+0,04%
Tambahkan/Hapus dari Watchlist
Tambahkan ke Watchlist
Tambahkan Posisi

Posisi berhasil ditambahkan ke:

Beri nama portofolio kepemilikan Anda
 
BOH
-0,83%
Tambahkan/Hapus dari Watchlist
Tambahkan ke Watchlist
Tambahkan Posisi

Posisi berhasil ditambahkan ke:

Beri nama portofolio kepemilikan Anda
 
FRCB
+7,15%
Tambahkan/Hapus dari Watchlist
Tambahkan ke Watchlist
Tambahkan Posisi

Posisi berhasil ditambahkan ke:

Beri nama portofolio kepemilikan Anda
 
HSBC
+0,64%
Tambahkan/Hapus dari Watchlist
Tambahkan ke Watchlist
Tambahkan Posisi

Posisi berhasil ditambahkan ke:

Beri nama portofolio kepemilikan Anda
 
DB
+0,19%
Tambahkan/Hapus dari Watchlist
Tambahkan ke Watchlist
Tambahkan Posisi

Posisi berhasil ditambahkan ke:

Beri nama portofolio kepemilikan Anda
 
US10Y...
-2,06%
Tambahkan/Hapus dari Watchlist
Tambahkan ke Watchlist
Tambahkan Posisi

Posisi berhasil ditambahkan ke:

Beri nama portofolio kepemilikan Anda
 
  • SVB menjadi bank terbesar di Amerika Serikat yang mengalami kegagalan sejak tahun 2008
  • SVB Financial mengkhususkan diri pada pemberian pinjaman kepada perusahaan teknologi dan perusahaan rintisan dengan prospek pertumbuhan yang tinggi
  • Kegagalan bank ini menimbulkan kegelisahan di kalangan investor yang khawatir akan penularan yang meluas di sektor perbankan

Kamis, 9 Maret, menandai peringatan 14 tahun titik terendah pasar krisis keuangan global. Dari 9 Maret 2009 hingga 8 Maret 2023, S&P 500 naik +490%, yang setara dengan imbal hasil tahunan sebesar +13,5%, tidak termasuk dividen.

Namun yang cukup menarik, 14 tahun kemudian, pasar memilih periode yang sama di tahun yang sama untuk melihat kembali beberapa masalah dari masa itu. Saya akan menjelaskan secara singkat apa yang terjadi dan mengapa.

1. Apa yang Dilakukan SVB Financial Group?

SVB Financial Group merupakan bank terbesar ke-16 di Amerika Serikat berdasarkan total aset pada tahun 2022. Bank ini memiliki deposito senilai $160 miliar pada akhir tahun 2022, dan setengah dari uang tersebut diinvestasikan dalam obligasi pemerintah AS dan sekuritas yang didukung hipotek.

Bank ini adalah bank yang mengkhususkan diri dalam memberikan pinjaman kepada perusahaan teknologi, perusahaan rintisan, dan proyek-proyek baru yang berhubungan dengan teknologi. Bank ini membiayai perusahaan-perusahaan dengan prospek pertumbuhan tinggi yang masih sangat muda.

Menurut Reuters, bank ini merupakan mitra perbankan dari hampir setengah perusahaan teknologi dan kesehatan yang terdaftar di tahun 2022.

SVB Financial Stock Daily Chart
SVB Financial Stock Daily Chart

2. Apa yang terjadi?

Pada hari Kamis lalu, SVB anjlok 60,4% selama jam perdagangan; pada hari Jumat, sahamnya jatuh lagi lebih dari 40% di pasar perdana. Akhirnya, perusahaan ini ditutup oleh regulator.

3. Mengapa Itu Terjadi?

SVB menjadi bank AS terbesar yang gagal sejak 2008 setelah pelanggan rintisan teknologinya khawatir dan menarik deposito. Penarikan besar di bank ini memaksa perusahaan untuk menjual portofolio senilai $21 miliar dalam keadaan merugi untuk mendapatkan likuiditas.

Hal tersebut menyebabkan arus keluar uang yang kuat, di mana manajer aset merekomendasikan agar para investor keluar dari perusahaan itu secepat mungkin.

Kenaikan suku bunga membuat bank-bank terbebani dengan nilai obligasi berimbal hasil rendah yang tidak dapat dijual dengan cepat tanpa mengalami kerugian. Jadi, bila terlalu banyak nasabah menarik deposito mereka secara bersamaan, ada risiko timbulnya lingkaran setan.

4. Efek Domino

Semua ini telah membuat para investor ketakutan. Banyak investor memutuskan untuk melikuidasi atau mengurangi posisi ekuitasnya dan beralih ke sekuritas pendapatan tetap.

Contoh yang paling jelas adalah obligasi negara AS 10 tahun. Imbal hasilnya (yang berbanding terbalik dengan harganya) turun menjadi 3,59% dari 4%.

Bank-bank AS kehilangan market value lebih dari $100 miliar antara hari Kamis dan Jumat, dan bank-bank Eropa merugi $50 miliar, menurut perkiraan Reuters.

Di sektor perbankan AS, reaksinya sangat cepat. First Republic Bank (NYSE:FRC) anjlok 14,8% dan PacWest Bancorp (NASDAQ:PACW) jatuh 38%.

Di antara saham-saham utama, sejak Kamis lalu, Bank of America (NYSE:BAC), JPMorgan (NYSE:JPM), Wells Fargo (NYSE:WFC) dan Citigroup (NYSE:C) turun 17%, 6,3%, 14,28, dan 5,9%.

Kerugian mingguan indeks bank regional bertambah menjadi 16%, minggu terburuk sejak tahun 2009. Indeks bank, yang mencakup bank-bank besar dan menengah, melanjutkan kerugian mingguannya menjadi lebih dari 11%.

Sementara SPDR® S&P Regional Banking ETF (NYSE:KRE), yang melacak kinerja bank-bank regional AS, turun 4,39%, Invesco KBW Regional Banking ETF (NASDAQ:KBWR) turun 2,5%.

KBW Bank, yang berfokus pada bank-bank besar, juga turun 4%.

KBW Bank Daily Chart
KBW Bank Daily Chart

Saham-saham yang mengalami kerugian terbesar pada hari Jumat di sektor keuangan dari S&P Composite 1500, yaitu:

  • PacWest Bancorp: -38%.
  • First Republic Bank: -14.84%.
  • Signature Bank (NASDAQ:SBNY): -22.9%.
  • Bank of Hawaii (NYSE:BOH): -7.5%
  • Axos Financial (NYSE:AX): -6.2%
  • B. Riley Financial (NASDAQ:RILY): -11.9%
  • East West Bancorp (NASDAQ:EWBC): -6.1%

VIX atau "Indeks Ketakutan Wall Street" naik dari 18,88 menjadi 29 dalam dua hari (Kamis dan Jumat).

VIX Daily Chart
VIX Daily Chart

Di Eropa, indeks Stoxx 600 Banks turun 3,8%, dengan indeks IBEX 35 Banks jatuh 6,4%.

Stoxx 600 Banks Daily Chart
Stoxx 600 Banks Daily Chart

Beberapa saham seperti Deutsche Bank (NYSE:DB) turun sebanyak -6,63%, HSBC (NYSE:HSBC) -3,8%, Societe Generale (OTC:SCGLY) sama, dan BNP Paribas (OTC:BNPQY) -4%.

Tidak hanya itu, dampaknya juga meluas ke Alecta, dana pensiun terbesar di Swedia. Pada akhir tahun lalu, Alecta adalah pemegang saham terbesar keempat SVB setelah menambah kepemilikannya di bank asal California tersebut.

Alecta juga merupakan pemegang saham terbesar kelima di First Republic Bank dan keenam terbesar di Signature Bank. Kedua bank tersebut mengalami kerugian besar.

5. Apa yang perlu dikhawatirkan?

SVB secara historis dianggap sebagai bank yang solid dan dikelola dengan baik. Berdasarkan situasi yang terjadi saat ini, para investor secara alami khawatir akan kondisi bank-bank lain yang kurang baik. Ada juga kekhawatiran bahwa kesulitannya itu hanyalah puncak gunung es di sektor ini, karena kendala pendanaan bagi perusahaan.

Namun, saya yakin reaksi spontan pasar agak berlebihan. Hal ini telah menyebabkan guncangan psikologis besar yang telah membangkitkan setan-setan pasar lama. Namun kita tahu bahwa investor menjual terlebih dahulu ketika sesuatu terjadi, kemudian menganalisanya.

Juga benar bahwa sektor perbankan Eropa, terutama sektor perbankan Spanyol, telah terapresiasi secara signifikan dalam beberapa bulan terakhir karena kenaikan suku bunga ECB, sehingga banyak investor juga mengambil kesempatan untuk menjual dan mengambil keuntungan.

Bank-bank Spanyol naik rata-rata +27%; di seluruh Eropa, harganya naik lebih dari dua kali lipat dari Stoxx 600.

Untuk saat ini, FDIC telah mengumumkan penutupan SVB karena kebangkrutan. FDIC juga telah mengumumkan langkah-langkah untuk memastikan perlindungan semua deposito yang diasuransikan, dan semua pelanggan dengan dana yang diasuransikan akan memiliki akses penuh ke dana tersebut paling lambat hari Senin.

Deposan yang memiliki simpanan yang tidak diasuransikan akan menerima dividen dari FDIC minggu ini dan sertifikat untuk sisa dana mereka, yang akan dikembalikan ketika aset bank dijual.

Menteri Keuangan AS Janet Yellen berkomentar bahwa sistem perbankan AS tetap tangguh dan regulator memiliki alat yang efektif untuk mengatasi konsekuensi dari bangkrutnya SVB. Kata-katanya merupakan upaya untuk menenangkan pasar dan mencegah kepanikan lebih lanjut di kalangan para investor.

Mantan Menteri Keuangan AS Lawrence Summers juga memberikan pendapatnya, dengan mengatakan bahwa bank tersebut seharusnya tidak menimbulkan risiko bagi sistem keuangan.

Sentimen Investor (AAII)

Sentimen bullish, atau ekspektasi bahwa harga akan naik dalam enam bulan ke depan, naik 1,8 poin persentase menjadi 23,4%. Namun, ini masih di bawah rata-rata historisnya sebesar 37,5%.

Sentimen bearish, atau ekspektasi bahwa harga akan turun dalam enam bulan ke depan, naik 6,2 poin persentase menjadi 44,8%, level tertinggi sejak 29 Desember 2002 (47,6%) dan di atas rata-rata historisnya sebesar 31%.

Peringkat year-to-date dari bursa-bursa saham utama Eropa dan Amerika Serikat adalah sebagai berikut:

Disclaimer: Penulis tidak memiliki sekuritas apa pun yang disebutkan.

Akankah Bangkrutnya SVB Memicu Krisis Perbankan AS?
 

Artikel Terkait

Akankah Bangkrutnya SVB Memicu Krisis Perbankan AS?

Tambahkan Komentar

Panduan Komentar

Kami mendorong Anda untuk menggunakan fitur komentar guna berinteraksi dengan pengguna lain, berbagi perspektif, dan saling bertanya antara penulis dan yang lainnya. Namun demikian, mohon perhatikan beberapa kriteria berikut demi menjaga interaksi berkualitas tinggi yang kita hargai dan harapkan: 

  • Perkaya percakapan
  • Jaga fokus dan hindari keluar jalur. Publikasikanlah hanya materi yang relevan dengan topik yang dibicarakan.
  • Hargai orang lain. Setiap opini, bahkan opini negatif sekali pun, dapat disampaikan secara positif dan diplomatis.
  • Gunakan gaya penulisan baku. Gunakan tanda baca dan huruf besar/kecil dengan sesuai.
  • CATATAN: Tautan dan pesan spam dan/atau bersifat promosi dalam komentar akan dihapus.
  • Hindari melontarkan kata-kata kasar, fitnah, atau serangan pribadi terhadap penulis atau pengguna lain.
  • Komentar harus dalam Bahasa Indonesia.

Pelaku spam atau pelanggaran akan dikeluarkan dari situs dan dilarang melakukan registrasi kembali atas kebijaksanaan Investing.com sendiri.

Tulis pendapat Anda di sini
 
Anda yakin ingin menghapus grafik ini?
 
Kirim
Kirim juga ke :
 
Ganti grafik terlampir dengan grafik baru?
1000
Saat ini Anda tidak dapat menuliskan komentar karena laporan negatif dari pengguna. Status Anda akan ditinjau oleh moderator.
Harap tunggu sesaat sebelum Anda berikan komentar lagi.
Terima kasih atas komentar Anda. Harap diperhatikan bahwa seluruh komentar akan berstatus tunggu hingga mendapatkan persetujuan dari moderator. Karenanya, akan ada jeda waktu sebelum komentar tersebut ditampilkan di situs web kami.
Komentar (1)
Hwhsbsbjk Iwuwygv
Hwhsbsbjk Iwuwygv 15/03/2023 14:36
Tersimpan. Lihat Item Tersimpan.
Komentar ini telah tersimpan di Item Tersimpan
if Fed keep rising its rates, this banking crisis will spreas quickly. Customers now seeking safer bank such BoA
 
Anda yakin ingin menghapus grafik ini?
 
Kirim
 
Ganti grafik terlampir dengan grafik baru?
1000
Saat ini Anda tidak dapat menuliskan komentar karena laporan negatif dari pengguna. Status Anda akan ditinjau oleh moderator.
Harap tunggu sesaat sebelum Anda berikan komentar lagi.
Tambahkan Grafik untuk Berkomentar
Konfirmasi Blokir

Anda yakin ingin memblokir %USER_NAME%?

Jika ya, Anda dan %USER_NAME% tidak akan dapat melihat posting satu sama lain di Investing.com.

%USER_NAME% berhasil dimasukkan ke Daftar Blokir Anda

Karena Anda baru saja membatalkan blokir pengguna ini, Anda harus menunggu 48 jam sebelum kembali memblokir.

Laporkan komentar ini

Menurut saya, komentar ini:

Komentar diberi tanda bendera

Terima Kasih!

Laporan Anda telah terkirim untuk ditinjau oleh moderator kami
Daftar dengan Google
atau
Daftar dengan Email