- IHSG turun selama paruh pertama 2024, namun beberapa saham menunjukkan uptrend
- Diantara saham-saham yang melaju positif, terdapat beberapa yang sangat undervalued versi Fair Value InvestingPro dan versi Formula Ben Graham
- Analisa saham dengan mudah dan cepat lewat InvestingPro, dapatkan diskon hingga 50% dengan Promo Sale Tengah Tahun, klik di sini
IHSG mencatat penurunan 2,88% jika dihitung tahun ini secara year to date hingga akhir Juni. Meskipun sempat melaju positif pasca pemilu di bulan Febuari, namun efek makro cukup terasa, khususnya dengan adanya foreign capital outflow. Pelemahan rupiah terhadap dolar, penurunan rating oleh HSBC dan Morgan Stanley juga cukup membuat FUD (Fear Uncertainty Doubt).
Namun, meskipun demikian, terdapat saham-saham yang tetap melaju dan menikmati momentum positif. Bahkan, diluar dari saham-saham yang pergerakannya sudah terlalu luar biasa (tanpa perlu saya sebutkan saham apa saja), namun ada pula saham-saham yang masih menyimpan potensi besar.
Saham yang saya kategorikan menyimpan potensi besar ini adalah saham-saham yang
1. Mencatat pergerakan harga secara positif secara YTD (melawan arah IHSG)
2. Masih tergolong undervalued berdasarkan berbagai perhitungan valuasi
3. Bisnisnya berkembang dengan baik, profitable, hutang terkendali
Nah, berdasarkan kriteria ini, terdapat 4 emiten yang tergolong stand out:
1. Perusahaan Gas Negara Persero (JK:PGAS)
PGAS mengumumkan pemberian dividen Rp148 pada pertengahan Juni dan dengan demikian mencatat kenaikan pemberian dividen selama 2 tahun berturut-turut. Salah satu saham koleksi investor legendaris Lo Kheng Hong ini telah mencatat kenaikan lebih dari 30% secara year to date.
Kenaikan ytd: 35%
Undervalued versi Formula Ben Graham: 52%
Undervalued versi Fair Value InvestingPro: 44%
Kesimpulan: PGAS salah satu saham paling undervalued namun disaat yang sama mencatat tren nilai saham yang sangat positif serta pertumbuhan bisnis yang juga positif. Hal ini dilihat dari performa bisnis di Q1 yang naik signifikan dari Q12023. Pada periode ini, net profit naik dari USD86mio menjadi USD176mio.
PGAS - InvestingPro. Temukan data intisari saham-saham IHSG lainnya dengan berlangganan InvestingPro! Nikmati diskon up to 50%, klik di sini.
Selain PGAS, berikut ini 3 saham lainnya yang juga mempunyai prospek bagus untuk paruh kedua 2024.
2. Cardig Aero Services Tbk (JK:CASS)
Kenaikan ytd: 18%
Undervalued versi Formula Ben Graham: 18%
Undervalued versi Fair Value InvestingPro: 31%
3. Kmi Wire And Cable Tbk (JK:KBLI)
Kenaikan ytd: 13%
Undervalued versi Formula Ben Graham: 18%
Undervalued versi Fair Value InvestingPro: 41%
4. Total Bangun Persada Tbk (JK:TOTL)
Kenaikan ytd: 62%
Undervalued versi Formula Ben Graham: 13%
Undervalued versi Fair Value InvestingPro: 23%
Kesimpulan:
Analisa singkat ini menggambarkan saham-saham mana saja yang layak dikoleksi karena mempunyai tren positif, masih bersifat undervalued, dan sekaligus mempunyai pertumbuhan bisnis yang positif.
Manfaatkan InvestingPro untuk menemukan saham-saham calon reli lainnya di paruh kedua 2024 dengan diskon Tengah Tahun. Klik banner ini untuk mendapatkan diskon InvestingPro dan mulai temukan saham-saham undervalued lainnya dengan mudah dan cepat!