💎 Lihat Perusahaan Paling Sehat di Pasar Hari IniMulai

4 Alasan Mengapa Wall Street Bisa Volatil di Agustus; Ada Pekerjaan, Inflasi & FED

Diterbitkan 28/07/2023, 19/09
NDX
-
US500
-
DJI
-
US2000
-
DIS
-
KHC
-
LLY
-
QCOM
-
AAPL
-
AMZN
-
COST
-
EXPE
-
NVDA
-
SBUX
-
COP
-
OXY
-
WMT
-
HD
-
TSN
-
TGT
-
UPS
-
CVS
-
DVN
-
TJX
-
AMD
-
LOW
-
IXIC
-
FTNT
-
VIX
-
XLK
-
AMC
-
ETSY
-
SHOP
-
PYPL
-
TTD
-
MRNA
-
PINS
-
NET
-
DDOG
-
DKNG
-
PLTR
-
LCID
-
RBLX
-
COIN
-
HOOD
-
RIVN
-
  • Bulan Agustus diharapkan akan menjadi bulan yang bergejolak di Wall Street di tengah banyaknya peristiwa yang menggerakkan pasar.
  • Fokus investor akan tertuju kepada laporan pekerjaan AS, data inflasi IHK, pertemuan Jackson Hole The Fed, serta kelanjutan musim laporan keuangan kuartal kedua.
  • Sejak 1986, Agustus merupakan bulan terburuk bagi pasar saham AS.
  • Mencari bantuan di pasar? Anggota InvestingPro mendapatkan ide dan panduan eksklusif untuk melewati iklim apa pun. Pelajari Lebih Lanjut »
  • Saham-saham di Wall Street akan mengakhiri bulan Juli dengan pijakan yang kuat karena sejumlah data ekonomi yang optimis dan pendapatan perusahaan yang kuat membantu meredakan kekhawatiran resesi.

    Indeks Russell 2000 yang sensitif secara ekonomi dari saham-saham berkapitalisasi kecil berada dalam jalur untuk menjadi yang teratas di bulan Juli, dengan kenaikan 3,4% menuju dua sesi perdagangan terakhir bulan ini.

    Indeks bluechip Dow Jones Industrial Average menguat sekitar 2,5% untuk bulan ini.

    Sementara itu, benchmark S&P 500 index dan Nasdaq Composite yang sarat dengan saham teknologi naik sekitar 2% bulan ini dan berada di jalur untuk raih kenaikan bulanan kelima berturut-turut.

    DOW, S&P 500, Nasdaq YTD Chart

    Namun seiring berakhirnya bulan Juli, investor harus mempersiapkan diri atas volatilitas baru di bulan Agustus, yang memiliki reputasi sebagai bulan yang relatif lemah untuk pasar saham.

    Faktanya, Agustus merupakan bulan terburuk bagi pasar saham AS, sejak tahun 1986. Rata-rata return Dow di bulan Agustus selama 35 tahun terakhir adalah negatif -0,67%, dibandingkan dengan return rata-rata +1,05% untuk bulan-bulan lain dalam kalender.


    S&P 500 Seasonality
    Sumber: Bloomberg, Bianco Research

    Dengan investor terus mengukur prospek suku bunga, inflasi, dan ekonomi, banyak yang akan dipertimbangkan di bulan depan. Oleh karena itu, berikut ini adalah tanggal-tanggal penting yang perlu diperhatikan saat kalender beralih ke bulan Agustus:

    1. Laporan Pekerjaan AS: Jumat, 4 Agustus

    Data besar pertama yang akan dirilis setelah rapat kebijakan Fed adalah Laporan pekerjaan AS dan kemungkinan akan menjadi kunci dalam menentukan langkah bank sentral AS selanjutnya.

    Labor Department akan merilis laporan pekerjaan bulan Juli yang sangat ditunggu pada hari Jumat, 4 Agustus, pukul 8:30 AM ET. Perkiraan berpusat ATAS berlanjutnya laju perekrutan yang solid, meskipun kenaikannya lebih kecil dari bulan-bulan sebelumnya.

    Perkiraan konsensus adalah data akan menunjukkan bahwa ekonomi AS menambah 190.000 posisi, menurut Investing.com, melambat dari pertumbuhan pekerjaan sebesar 209.000 di bulan Juni.

    Tingkat pengangguran tetap stabil sebesar 3,6%, mendekati level terendah dalam 53 tahun terakhir di 3,4%. Pejabat Fed telah mengisyaratkan di masa lalu bahwa tingkat pengangguran perlu setidaknya mencapai 4,0% untuk memperlambat inflasi.

    Sebagai gambaran, tingkat pengangguran tercatat sebesar 3,5% tepat satu tahun yang lalu pada Juli 2022, menunjukkan bahwa The Fed masih memiliki ruang untuk menaikkan suku bunga.

    U.S. Unemployment Rate

    Sementara itu, penghasilan rata-rata per jam diharap akan naik 0,3% mom, sementara tingkat yoy diperkirakan akan meningkat 4,3%, yang masih terlalu panas untuk The Fed.

    Prediksi:

    • Saya yakin data ketenagakerjaan bulan Juli akan menggarisbawahi ketahanan pasar tenaga kerja yang luar biasa dan mendukung pandangan bahwa lebih banyak kenaikan suku bunga akan diperlukan untuk mendinginkan ekonomi.
    • Pernyataan Fed pada bulan Juli mencatat bahwa kenaikan lapangan kerja tetap "kuat", sementara menggambarkan ekonomi tumbuh dengan laju "moderat", sedikit meningkat dari kecepatan "moderat" yang terlihat pada rapat bulan Juni.
    • Memang, data pemerintah AS yang dirilis hari Kamis menunjukkan ekonomi AS tumbuh di tingkat tahunan 2,4% yang lebih cepat dari perkiraan pada kuartal kedua di tengah belanja konsumen yang kuat, yang berpotensi mencegah resesi yang sangat ditakuti.
    • Di luar pasar perumahan dan manufaktur, ekonomi sebagian besar telah bertahan dari kenaikan suku bunga The Fed sebesar 525 basis poin sejak Maret 2022.

    2. Data IHK AS: Kamis, 10 Agustus

    Laporan indeks harga konsumen bulan Juli akan dirilis pada hari Kamis, 10 Agustus, pukul 8:30 AM ET dan angkanya kemungkinan besar akan menunjukkan inflasi terus berjalan di atas target 2% The Fed.

    Meskipun belum ada perkiraan resmi yang ditetapkan, ekspektasi untuk IHK tahunan berkisar antara kenaikan 2,7% hingga 2,9%, dibanding dengan laju tahunan 3,0% di bulan Juni.


    U.S. CPI

    Tingkat inflasi tahunan mencapai puncaknya pada level tertinggi 40 tahun sebesar 9,1% pada musim panas lalu, dan telah berada dalam tren penurunan yang stabil sejak saat itu, namun harga-harga masih naik dengan laju yang jauh di atas kisaran target 2% Fed.

    Sementara itu, estimasi angka inti yoy - yang tidak termasuk harga makanan dan energi - berkisar antara 4,6%-4,7%, dibandingkan dengan angka 4,8% di bulan Juni.

    U.S. Core CPI

    Angka inti yang mendasari sangat diawasi oleh petinggi Fed yang yakin bahwa angka ini memberikan penilaian yang lebih akurat tentang arah inflasi di masa depan.

    Prediksi:

    • Inflasi mungkin mendingin - hanya saja belum cukup cepat untuk Federal Reserve.
    • Secara keseluruhan, meskipun trennya turun, data kemungkinan akan menunjukkan bahwa inflasi terus meningkat jauh lebih cepat daripada apa yang dianggap konsisten oleh The Fed dengan kisaran target 2%.
    • Dengan Ketua Powell yang menegaskan kembali bahwa bank sentral AS tetap sangat berkomitmen untuk mengembalikan inflasi ke target 2%, saya yakin masih ada jalan panjang yang harus dilalui sebelum pengambil kebijakan The Fed siap untuk menyatakan bahwa misi telah tercapai dalam hal inflasi.
    • Selama konferensi pers pasca rapat FOMC Rabu setempat, Powell mengatakan bahwa inflasi telah sedikit menurun sejak pertengahan tahun lalu, namun untuk mencapai target 2% The Fed "masih harus melalui jalan panjang", dan ia tidak melihat inflasi akan mencapai target 2% hingga tahun 2025.

    Angka IHK utama yang sangat kuat, di mana angka IHK utama mencapai 3% atau lebih, akan terus menekan Fed untuk mempertahankan perjuangannya melawan inflasi.

    3. Simposium Jackson Hole The Fed: Kamis-Sabtu, 24-26 Agustus

    Pertemuan tahunan para bankir dan ekonom bank sentral terkemuka yang diselenggarakan oleh Federal Reserve Bank of Kansas City di Jackson Hole, Wyoming, akan berlangsung dari Kamis, 24 Agustus hingga Sabtu, 26 Agustus.

    Meskipun daftar sementara speakers belum selesai, para ketua Fed di masa lalu telah menggunakan pidato utamanya di Jackson Hole untuk mengisyaratkan pergerakan kebijakan bank sentral AS di masa depan.

    The Fed melanjutkan siklus kenaikan suku bunganya minggu ini dengan menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin yang diperkirakan luas ke level tertinggi lebih dari dua dekade terakhir, dan pernyataan kebijakan yang menyertainya membuka peluang untuk kenaikan lain.

    Kenaikan suku bunga, yang merupakan yang ke-11 kalinya dalam 12 pertemuan terakhir The Fed, menetapkan suku bunga Fed Funds pada kisaran 5,25%-5,50%, tertinggi sejak Januari 2001.

    Fed Interest Rate Decision

    Pernyataan Fed menegaskan kembali bahwa pengambil kebijakan akan mengamati data yang masuk "dalam menentukan sejauh mana pengetatan kebijakan tambahan yang mungkin sesuai" untuk mencapai target inflasi 2%.

    Ketua Powell mengatakan dalam sebuah konferensi pers bahwa The Fed akan membuat keputusan berdasarkan data berbasis "rapat demi rapat" dan ada kemungkinan bank sentral akan mengikuti kenaikan suku bunga terbaru dengan kenaikan suku bunga lainnya pada rapat kebijakan yang dijadwalkan pada bulan September.

    "Tentu saja kami akan menaikkan suku bunga pada rapat September jika data mendukung, dan saya juga akan mengatakan ada kemungkinan kami akan memilih untuk mempertahankan suku bunga pada rapat tersebut" jika itu yang diminta oleh data, kata Powell.

    Pada Jumat pagi setempat, pasar keuangan memperkirakan peluang 22% untuk kenaikan suku bunga sebesar 25 basis poin dalam rapat kebijakan Fed berikutnya di bulan September dan peluang 78% untuk tidak ada tindakan, menurut Tool Suku Bunga Fed Investing.com.


    Fed Rate Monitor Tool
    Sumber: Investing.com

    Prediksi:

    • Powell kemungkinan akan memberi sinyal mengenai langkah selanjutnya dari the Fed pada pidato utamanya di Jackson Hole, di tengah meningkatnya ekspektasi bahwa suku bunga akan tetap lebih tinggi untuk waktu yang lebih lama.

    4. Musim Laporan Keuangan Berlanjut

    Investor menantikan banyak laporan keuangan di bulan Agustus saat berlanjutnya musim laporan keuangan kuartal kedua di Wall Street.

    Apple (NASDAQ:AAPL) dan Amazon (NASDAQ:AMZN) akan menjadi perusahaan 'FAAMG' terakhir yang melaporkan hasil kuartalan saat keduanya merilis pendapatannya setelah pasar ditutup pada hari Kamis, 3 Agustus. Kedua perusahaan teknologi berkapitalisasi besar tersebut telah melihat saham signifikan mengungguli pasar yang lebih luas tahun ini, dengan AAPL naik 48,7% dan AMZN naik 52,6%.

    Perusahaan-perusahaan terkenal lain yang bergabung dengan Apple dan Amazon dalam melaporkan pendapatan minggu depan yaitu Advanced Micro Devices (NASDAQ:AMD), Qualcomm (NASDAQ:QCOM), Cloudflare (NYSE:NET), Fortinet (NASDAQ:FTNT), PayPal (NASDAQ:PYPL), Block, Coinbase (NASDAQ:COIN), Robinhood (NASDAQ:HOOD) Markets, DraftKings (NASDAQ:DKNG), Shopify (NYSE:SHOP), Pinterest (NYSE:PINS), Etsy (NASDAQ:ETSY), Airbnb, dan Expedia (NASDAQ:EXPE).

    Starbucks (NASDAQ:SBUX), Kraft Heinz (NASDAQ:KHC), Anheuser-Busch InBev, CVS Health (NYSE:CVS), Moderna (NASDAQ:MRNA), ConocoPhillips (NYSE:COP), Occidental Petroleum (NYSE:OXY), dan Devon Energy (NYSE:DVN) juga ada dalam agenda.

    Minggu berikutnya akan ada nama-nama terkenal seperti Walt Disney (NYSE:DIS), United Parcel Service (NYSE:UPS), Eli Lilly (NYSE:LLY), Palantir Technologies (NYSE:PLTR), Trade Desk (NASDAQ:TTD), Datadog (NASDAQ:DDOG), Roblox (NYSE:RBLX), Lucid Group (NASDAQ:LCID), Rivian Automotive (NASDAQ:RIVN), Tyson Foods (NYSE:TSN), dan AMC Entertainment (NYSE:AMC) melaporkan pendapatan.

    Para peritel kemudian menjadi pusat perhatian ketika perusahaan-perusahaan besar seperti Walmart (NYSE:WMT), Target (NYSE:TGT), Home Depot (NYSE:HD), Lowe's (NYSE:LOW), TJX Companies (NYSE:TJX), dan Costco (NASDAQ:COST) menyampaikan laporan keuangan terbarunya.

    Nama-nama penting lainnya yang perlu diperhatikan adalah Nvidia (NASDAQ:NVDA), yang hasil kuartal keduanya dijadwalkan keluar setelah bel penutupan pada hari Rabu, 23 Agustus. Saham raksasa teknologi yang berbasis di Santa Clara, California, ini telah melonjak 214% ytd, meningkat seiring dengan bertambahnya minat terhadap kemajuan Artificial Intelligence/AI.

    Musim laporan keuangan kuartal kedua sudah hampir separuh jalan. Dari 219 perusahaan S&P 500 yang telah melaporkan hingga hari Jumat, sekitar 78% telah melampaui ekspektasi, menurut data FactSet. Pada kuartal biasanya, 73% perusahaan S&P 500 mengalahkan estimasi.

    ***

    Disclosure: Pada saat penulisan, saya memiliki posisi long di Dow Jones Industrial Average, S&P 500, dan Nasdaq 100 melalui SPDR Dow ETF (DIA), SPDR S&P 500 ETF (SPY), dan Invesco QQQ Trust ETF (QQQ ). Saya juga memiliki posisi long di Technology Select Sector SPDR ETF (NYSE:XLK ).

    Saya rutin melakukan rebalance portofolio saham individu dan ETF saya berdasarkan risk assessment yang sedang berlangsung dari lingkungan ekonomi makro dan finansial perusahaan. Pandangan yang dibahas dalam artikel ini semata-mata merupakan pendapat penulis dan tidak bisa dianggap sebagai saran investasi.

Komentar terkini

Memuat artikel selanjutnya...
Pengungkapan Risiko: Perdagangan instrumen finansial dan/atau mata uang kripto membawa risiko tinggi, termasuk risiko kehilangan sebagian atau seluruh nilai investasi Anda, dan mungkin tidak sesuai untuk sebagian investor. Harga mata uang kripto amat volatil dan dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor eksternal seperti peristiwa finansial, regulasi, atau politik. Trading dengan margin meningkatkan risiko finansial.
Sebelum memutuskan untuk memperdagangkan instrumen finansial atau mata uang kripto, Anda harus sepenuhnya memahami risiko dan biaya terkait perdagangan di pasar finansial, mempertimbangkan tujuan investasi, tingkat pengalaman, dan selera risiko Anda dengan cermat, serta mencari saran profesional apabila dibutuhkan.
Fusion Media mengingatkan Anda bahwa data di dalam situs web ini tidak selalu real-time atau akurat. Data dan harga di situs web ini. Data dan harga yang ditampilkan di situs web ini belum tentu disediakan oleh pasar atau bursa, namun mungkin disediakan oleh pelaku pasar sehingga harga mungkin tidak akurat dan mungkin berbeda dengan harga aktual pasar. Dengan kata lain, harga bersifat indikatif dan tidak sesuai untuk tujuan trading. Fusion Media dan penyedia data mana pun yang dimuat dalam situs web ini tidak bertanggung jawab atas kerugian atau kehilangan apa pun yang diakibatkan oleh trading Anda atau karena Anda mengandalkan informasi yang dimuat dalam situs web ini.
Anda dilarang untuk menggunakan, menyimpan, memperbanyak, menampilkan, mengubah, meneruskan, atau menyebarkan data yang dimuat dalam situs web ini tanpa izin eksplisit tertulis sebelumnya dari Fusion Media dan/atau penyedia data. Semua hak kekayaan intelektual dipegang oleh penyedia dan/atau bursa yang menyediakan data yang dimuat dalam situs web ini.
Fusion Media mungkin mendapatkan imbalan dari pengiklan yang ditampilkan di situs web ini berdasarkan interaksi Anda dengan iklan atau pengiklan.
Versi bahasa Inggris dari perjanjian ini adalah versi utama, yang akan berlaku setiap kali ada perbedaan antara versi bahasa Inggris dan versi bahasa Indonesia.
© 2007-2024 - Fusion Media Limited. Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang.