

Silakan coba pencarian lain
Desember diawali pengan pidato Ketua Federal Reserve Jerome Powell yang memberikan sinyal bahwa bank sentral AS tersebut kemungkinan akan memperlambat laju kenaikan suku bunga ke depannya. Pernyataan ini mendorong Dolar turun, sementara mayoritas mata uang Asia menguat pada hari ini terhadap Dolar AS. Rupiah sendiri menguat lebih dari 1% pada hari ini ke level Rp15,562 per Dolar AS.
Bulan ini pasar dipastikan akan bergerak merespon beberapa agenda ekonomi penting lainnya. Berikut ini ada 4 agenda penting di bulan Desember yang akan mempengaruhi pasar finansial, termasuk forex, saham, bahkan kripto juga.
1. Pengumuman Nonfarm Payrolls, 2 Desember
Nonfarm Payrolls pada dasarnya adalah data ketenagakerjaan AS dan jadi benchmark jumlah tenaga kerja, jumlah pengangguran, dan jumlah lapangan kerja baru, serta tingkat kenaikan gaji. Pengumuman ini menjadi cerminan seberapa positifnya ekonomi AS, serta menjadi salah satu referensi The FED dalam menentukan suku bunga.
2. US Core CPI, 13 Desember
Core CPI adalah harga barang-barang konsumen di luar harga makanan dan energi. Core CPI mengukur perubahan harga dari sudut pandang konsumen dan menjadi salah satu cara utama untuk mengukur perubahan tren pembelian dan juga jadi cerminan inflasi. Angka yang lebih tinggi dari perkiraan akan jadi positif atau bullish untuk USD.
3. FED Interest Rate Decision, 15 Desember
Nah, FED Fund Rate ini ada di tanggal 15 Desember. Pada hari ini para anggota FOMC atau Federal Open Market Committee akan voting untuk menentukan interest rate. Saat ini FED rate ada di angka 4% berdasarkan kenaikan terakhir bulan November kemarin. Nah, forecast dari para pengamat ekonomi untuk Desember adalah The FED menaikkan hingga 4.25% - 4.50%. Jika lebih dari itu, maka jadi bullish untuk USD.
4. BI Rate Decision, 22 Desember
Empat hari setelah final Piala Dunia 2022, akan ada pengumuman BI Rate yaitu tepatnya pada 22 Desember. BI rate sudah naik 4 bulan berturut-turut sejak Agustus, dan diperkirakan tetap naik di Desember ini.
Silakan tonton video ini untuk ulasan lebih mendalam.
IHSG ditutup menguat sebesar 61.51 poin (+0.89%) menuju 6935,30 pada perdagangan hari Selasa 7 Februari 2023. Sebanyak 272 saham menguat, 245 saham menurun, dan 208 saham tidak...
Federal Reserve diharapkan memperlambat kenaikan suku bunga berikutnya menjadi 25 bps, yang akan menjadi yang terkecil sejak mulai menaikkan suku bunga pada Maret 2022. Potensi ini...
IHSG bergerak menguat 0.8% di perdagangan kemarin 19 January 2023, secara sektoral hanya IDX-Transportasi yang gagal bertahan di zona hijau, IDX-Transportasi melemah 0,08% ke level...
Anda yakin ingin memblokir %USER_NAME%?
Jika ya, Anda dan %USER_NAME% tidak akan dapat melihat posting satu sama lain di Investing.com.
%USER_NAME% berhasil dimasukkan ke Daftar Blokir Anda
Karena Anda baru saja membatalkan blokir pengguna ini, Anda harus menunggu 48 jam sebelum kembali memblokir.
Menurut saya, komentar ini:
Terima Kasih!
Laporan Anda telah terkirim untuk ditinjau oleh moderator kami
Tambahkan Komentar
Kami mendorong Anda untuk menggunakan fitur komentar guna berinteraksi dengan pengguna lain, berbagi perspektif, dan saling bertanya antara penulis dan yang lainnya. Namun demikian, mohon perhatikan beberapa kriteria berikut demi menjaga interaksi berkualitas tinggi yang kita hargai dan harapkan:
Pelaku spam atau pelanggaran akan dikeluarkan dari situs dan dilarang melakukan registrasi kembali atas kebijaksanaan Investing.com sendiri.