2 ETF untuk Investasi Blockchain Tanpa Volatilitas Cyrptocurrency

Diterbitkan 12/08/2020, 13/56

Cryptocurrency seperti Bitcoin, Ethereum, atau Ripple telah menarik perhatian khalayak luas sejak Bitcoin didirikan pada tahun 2009. Namun, teknologi blockchain yang menjadi dasar cryptocurrency ini berdasarkan ragam aplikasi di luar pasar populer ini.

Sederhananya, Blockchain adalah teknologi pencatatan yang dapat digambarkan sebagai buku besar digital publik. Sementara pada tahun 2018, pasar blockchain global bernilai sekitar $1 miliar, dan diperkirakan akan mencapai $40 miliar pada tahun 2025.

Perusahaan yang memanfaatkan teknologi blockchain menawarkan potensi pertumbuhan investor tanpa volatilitas yang terlihat dalam cryptocurrency.

Di sini kita akan melihat lebih dekat pada industri blockchain yang muncul dan memperkenalkan dua dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) untuk dipertimbangkan.

Aplikasi Beragam dari Teknologi Blockchain 

Blockchain pada dasarnya adalah 'dokumen' publik di mana semua transaksi yang dipercaya disimpan dalam daftar blok, yang membentuk rantai dan berisi catatan yang dapat diverifikasi dari setiap transaksi yang dilakukan.

Blockchain tidak dapat diubah, artinya transaksi tidak dapat dimodifikasi begitu dimasukkan.

Dalam dekade terakhir, mata uang digital peer-to-peer seperti Bitcoin telah menjadi contoh paling terkenal yang menggunakan teknologi blockchain. Di masa depan, aplikasi blockchain cenderung berdampak pada berbagai industri seperti pertanian, manajemen aset, asuransi, perawatan kesehatan, Internet of Things, ritel dan manajemen rantai pasokan.

Misalnya, Energy Web Foundation bekerja dengan raksasa perusahaan energi, BP (NYSE:BP) dan Royal Dutch Shell (NYSE:RDSb), untuk menyelidiki bagaimana teknologi blockchain dapat digunakan di sektor energi.

Beberapa perusahaan farmasi dan bioteknologi besar, seperti AbbVie (NYSE:ABBV), Pfizer (NYSE:PFE) dan GlaxoSmithKline (NYSE:GSK), telah berkolaborasi untuk mempromosikan dan memotong biaya penemuan obat melalui peningkatan penggunaan blockchain.

Beberapa bank dan lembaga keuangan global, termasuk JPMorgan Chase (NYSE:JPM), HSBC (LON:HSBA) Holdings (NYSE:HSBC) dan Visa (NYSE:V), meneliti potensi penggunaan solusi perbankan berbasis blockchain.

Toko bahan makanan dan produsen makanan, termasuk Walmart (NYSE:WMT) dan Unilever (NYSE:UN), sedang mengeksplorasi bagaimana blockchain dapat membantu mereka melacak makanan di rantai pasokan.

Dengan begitu banyak potensi mengenai cara teknologi blockchain dapat menguntungkan raksasa industri, 2 ETF blockchain ini harus ada di radar Anda:

1. Amplify Transformational Data ETF 

  • Harga Sekarang: $23,46

  • Jangka 52 Pekan: $13,04-$24,41

  • Imbal Hasil Dividen: 1,64%

  • Rasio Beban: 0,70% per tahun, atau, $70 pada setiap investasi bernilai $10,000. 

Amplify Transformational Data Sharing (NYSE:BLOK) menginvestasikan setidaknya 80% dari aset bersih di saham perusahaan yang merupakan pengembang aktif dan pengguna teknologi blockchain.

Lima sektor teratas (berdasarkan pembobotan) adalah Perangkat Lunak & Layanan (30,9%), Diversifikasi Keuangan (20,5%), Media & Hiburan (19,9%), Ritel (9,8%) dan Bank (8,1%).

BLOK, yang kekayaan bersihnya sekitar $112 juta, memiliki 55 kepemilikan. Lima perusahaan teratas adalah Galaxy Digital Holdings (TSX:GLXY), Square (NYSE:SQ), Gmo Internet  (T:9449), Z Holdings (OTC:YAHOY) dan Kakao Corp (KS:035720). Kelima perusahaan ini menghasilkan hampir 24% dari total kepemilikan dana.

BLOK Weekly Chart

Secara year-to-date, BLOK naik lebih dari 25%. Namun, sejak posisi terendah terjadi pada bulan Maret, dana tersebut telah meningkat lebih dari 80% menjadi $1.000 yang diinvestasikan di awal musim semi sekarang akan bernilai sekitar $1.800. Pada 5 Agustus, BLOK mencapai level tertinggi sepanjang masa di $24,41.

Perusahaan-perusahaan di lingkaran pendanaan tersebut terutama berasal dari Asia-Pasifik (45,9%) dan Amerika Utara (43,5%). Calon investor harus mempelajari perusahaan dalam lingkaran pendanaan tersebut serta produk dan layanan mereka dengan cermat sebelum memasukkan modal baru ke dalam BLOK.

2. Goldman Sachs Finance Reimagined ETF 

  • Harga Sekarang: $64,18

  • Jangka 52 Pekan: $38,81-$65,73

  • Imbal Hasil Dividen: 0,66%

  • Rasio Beban: 0,0% per tahun, atau $50 pada setiap investasi bernilai $10,000

ETF Goldman Sachs Finance Reimagined ETF (NYSE:GFIN), yang memiliki 119 kepemilikan, mengikuti indeks Goldman Sachs Finance Reimagined.

GFIN memberikan eksposur kepada perusahaan yang dipercaya sebagai inovator pada sektor jasa keuangan. Lima perusahaan teratas terdiri dari 20% dari total kepemilikan dana, yang nilainya mendekati $30 juta. Mereka adalah Mastercard (NYSE:MA), Square, Visa, PayPal Holdings (NASDAQ:PYPL) dan Fidelity National Information Services (NYSE:FIS).  

Lima sektor teratas (berdasarkan pembobotan) adalah Teknologi Informasi (54,0%), Keuangan (34,2%), Jasa Komunikasi (4,6%), Industri (4,5%), dan Real Estate (1,4%).

GFIN Chart

Sejauh ini pada tahun 2020, GFIN naik 8,5%. Namun, sejak akhir Maret, seperti BLOK, dana tersebut telah melonjak sekitar 67%.

Para investor yang merasa blockchain akan menjadi aspek substansial dari layanan keuangan mungkin ingin melakukan uji tuntas lebih lanjut.

Kesimpulan

Teknologi blockchain semakin banyak muncul di berbagai macam aplikasi. Konsumen dan investor cenderung lebih sering mendengar kata 'blockchain', karena banyak perusahaan publik dan swasta yang menerimanya. Berbagai ETF memungkinkan pelaku pasar untuk membeli saham dalam bisnis yang merupakan bagian dari pertumbuhan industri.

Komentar terkini

Pengungkapan Risiko: Perdagangan instrumen finansial dan/atau mata uang kripto membawa risiko tinggi, termasuk risiko kehilangan sebagian atau seluruh nilai investasi Anda, dan mungkin tidak sesuai untuk sebagian investor. Harga mata uang kripto amat volatil dan dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor eksternal seperti peristiwa finansial, regulasi, atau politik. Trading dengan margin meningkatkan risiko finansial.
Sebelum memutuskan untuk memperdagangkan instrumen finansial atau mata uang kripto, Anda harus sepenuhnya memahami risiko dan biaya terkait perdagangan di pasar finansial, mempertimbangkan tujuan investasi, tingkat pengalaman, dan selera risiko Anda dengan cermat, serta mencari saran profesional apabila dibutuhkan.
Fusion Media mengingatkan Anda bahwa data di dalam situs web ini tidak selalu real-time atau akurat. Data dan harga di situs web ini. Data dan harga yang ditampilkan di situs web ini belum tentu disediakan oleh pasar atau bursa, namun mungkin disediakan oleh pelaku pasar sehingga harga mungkin tidak akurat dan mungkin berbeda dengan harga aktual pasar. Dengan kata lain, harga bersifat indikatif dan tidak sesuai untuk tujuan trading. Fusion Media dan penyedia data mana pun yang dimuat dalam situs web ini tidak bertanggung jawab atas kerugian atau kehilangan apa pun yang diakibatkan oleh trading Anda atau karena Anda mengandalkan informasi yang dimuat dalam situs web ini.
Anda dilarang untuk menggunakan, menyimpan, memperbanyak, menampilkan, mengubah, meneruskan, atau menyebarkan data yang dimuat dalam situs web ini tanpa izin eksplisit tertulis sebelumnya dari Fusion Media dan/atau penyedia data. Semua hak kekayaan intelektual dipegang oleh penyedia dan/atau bursa yang menyediakan data yang dimuat dalam situs web ini.
Fusion Media mungkin mendapatkan imbalan dari pengiklan yang ditampilkan di situs web ini berdasarkan interaksi Anda dengan iklan atau pengiklan.
Versi bahasa Inggris dari perjanjian ini adalah versi utama, yang akan berlaku setiap kali ada perbedaan antara versi bahasa Inggris dan versi bahasa Indonesia.
© 2007-2025 - Fusion Media Limited. Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang.